Awal Sekolah

61 7 0
                                    


Tok,tok,tok,,,,

"Risma,bangun sayang udah siang nanti kamu telat" Ningrum mencoba membangunkan Risma

"Emm,apa sih bun, Risma masih ngantuk!"elak Risma dan menarik selimutnya sampai keatas kepala

"Ini udah jam 06.15 loh,nanti kamu bisa telat sayang"ucap Ningrum pengertian

"Brisik banget sih bun!"bentak Risma

"Iya ntar aku turun"lanjutnya
---

Setelah beberapa menit Risma dan herman menunggu Risma di meja makan akhirnya Risma keluar dari kamar

"Pagi yah,bun"Ucap Risma tanpa memandang keduanya

"Pagi sayang"balas Risma

"Ini pertama kamu mulai sekolah lagi,dan ini kamu sudah menginjak kelas 12,kamu harus betul-betul belajar Risma,ini sudah bukan waktunya untuk kamu main-main"Herman membuka suara

"Ck!masih pagi udah ceramah ajah"timpal Risma sinis

"Jaga bicara kamu Risma,saya disini sebagai ayahmu,ayah berhak menentukan masa depan kamu! Ayah mau kamu jadi orang yang sukses risma!"ucap Herman kesal merasa ucapnya di sepelekan oleh anak semata wayangnya

"Tenang aja yah nggak usah khawatir,aku bakal ganti semua yang ayah kasih sama aku! Ayah nggak peduli sama masa depan aku,ayah cuman peduli sama harta ayah dan pekerjaan ayah! Nggak ada yang peduli sama aku.

Aku nggak mood bun.aku berangkat dulu"pamit Risma dan langsung melenggang pergi meninggalkan ruang makan.

"Liat tu anak kita,makin hari makin berani sama orang tua, padahal kan maksud ayah baik,ayah nggak mau masa depan dia suram"kesal Herman

"Yasudahlah mas, namanya juga anak semata wayang jadi gitu,kamu juga jangan terlalu keras sama dia,kasian mas"tutur Ningrum
---

"Welcome to high school internasional queen come back"ucap Risma di depan gerbang dan langsung memarkirkan mobil Lamborghini warna merahnya.

"Woy ris,lama amat lu ah keburu kaga dapet tempat duduk lu"Altaf mengagetkan Risma

"Kaget babi,biasa aja dong.lagian nih yah gue duduk di belakang juga gue tambah seneng,jadi bisa tidur di kelas"jawab Risma santai

"Sa ae lu kambing,lu duduk di depan meja gue sama sania ris,udah kita diapin"tutur Rita

"Wih gercep juga lu berdua, thanks yah"jawab Risma dan menepuk bahu rita dam sania

"Yah kita kaga sekelas nyet,gimana dong?"tanya Althaf

"Seriusan nih kita kaga sekelas?lah tumben amat biasanya kita kaga pernah di pisah"kesal Risma

"Karna kita sering buat ulah kali ris makanya kita di pisah"jawab Alfin

"Wah tu guru salah besar tu kalo bener dia mikir begitu,dia kira karna kita di pisah,kita kaga bisa buat ulah kali ya?bahh,,bakal nyesel tu guru udah pisahin kita"ucap Devan tergebu-gebu

"Dah dah,ayo masuk ntar keburu ada yang nempatin"lerai Sania

"Cemon,bay-bay kutu kebo jan rindu sama babang Althaf yah"ucap Althaf

Althaf memang suka menjaili para cewe,dia juga terkenal dengan raja play boynya,bisa di akuin si Althaf memang ganteng, mempunyai kulit yang putih,hidung mancung,bibir tipis dan rambut yang tersusun rapih.

Setelah ketiga cewe itu memasuki kelas,kelas yang tadinya ramai seperti pasar pagi menjadi sunyi ketika kedatangan ketiga cewe siapa lagi kalau bukan Risma, Rita,dan Sania.

Ya mereka memang di takuti oleh banyak siswa disini,karena memang mereka yang terkenal bar-bar,brandal,suka bikin onar,tukang bolos,berani melawan guru,dan siapa yang berani mengusik geng mereka di pastikan mereka akan mendapatkan masalah besar.

"Woy hari ini kita bebas,soalnya baru masuk sekolah"teriak Faris dari depan kelas

Faris ketua kelas XII IPA 2 yang sudah di tentukan oleh guru piket

"Yeeeee,horeeee,yes,huhaaaaa"Teriakan murid-murid kelas ipa 2

"Yang begini ni gue demen,kantin yuk"ajak Risma

"Makan mulu lu ris, gendut kaga krempeng iya"ejek Rita

"Wah sembarangan ni orang,kalo bashot di jaga ya neng"ucap Risma di buat-buat seperti marah

"Hahah lu si rit kaga miror,ekh tapi bener juga si ris lo itu krempeng,kalian berdua sama kok 11,12,bhahahaha"tawa Sania meledak setelah melihat keduanya merah padam

"Persetanni anak"

"Bhahhaa kaburrr"Sania lari meninggalkan dua singa yang sedang menahan amarah

"Sini lu nyet jan lari woy"teriak Rita dan menyusul sania di ikutin Risma

Setelah sampai di kantin Risma mengedarkan pandangannya mencari anak kodok

"Woy udah makan aja lu dugong"Risma memukul bahu sania

"Candhebejebdb gue dibsjebshsbsbebe"jawab Sania

"Di telen dulu dugong,lo ngomong apa si"protes Rita

"Cape gue abis lari-lari di kejar singa kelaperan"ulang Sania

"Songong ni bocah, pesenin gue bakso juga dong sa"titah Risma

"Ye kampret lu,ywdhlah berhubung gue lagi baik,lo mau sekalian nggak ta?"tawar Sania

Setelah mereka menghabiskan makananya,

Untuk perhatian,hari ini diadakan pulang cepat karena masih hari pertama dan mulai besok sudah mulai kbm seperti biasa,jadwal akan di ganti,ketua kelas mohon mencatat jadwal yang sudah tertera di mading sekolah,terimakasih.

Suara bu Dewi guru TU mengumumkan lewat speaker sekolah

Semua siswa berhamburan,ada yang menunggu angkutan umum,ada yang menunggu jemputan,ada yang mengantri parkiran yang penuh dengan mobil dan sepeda motor

"Woy ris"Teriak Alfin

"Ekh,kenapa fin?"tanya Risma

"Lo pulang sendirian ris?"tanya Alfin

"Nggak gue pulang sama mayat idup,udah tau gue sendirian pake di tanya"gerutu Risma

"Hehe,yaudah sonoh pulang ati-ati ya,kalo lagi nyetir jangan mikirin abang"canda Alfin

"Apa?gue mikirin lu?bahahaha dunia kiamat kali fin"jawab Risma dengan tawanya

"Parah bener lu ris"jawab Alfin di buat-buat seperti cemberut

"Becanda elah, dah yah fin gue pulang duluan bye"pamit Risma dan menepuk pundak alfin.

1 Januari 2020
Mau tau lanjutnya?ayo baca terus cerita kita,jangan lupa votenya ya reader's,vote kalian berarti buat kita.
Jangan lupa follow wp kita juga Ira_wd  ebutkan pengguna

Wegen DirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang