"Ma,woy Risma,ni roti jepang lu ni"Teriak Sania di ruangan UKS
"Brisik lu ah,sinih"Risma langsung menyerobot kantung plastik yang di bawa Sania dan langsung berlari ke kamar mandi sebelah UKS
"Buset kaga ada terimakasih-trimakasihnya tu orang"geleng Rita
"Yaelah lu kaya kaga kenal si kutu badut aja lu"kata Sania
----
"Hufttt akhirnya, perut gue sakit banget gila"Ucap Risma setelah keluar dari kamar mandi"Woy mony*t gue mo ke Indomaret depan sekolah dulu ya"pamit Risma
"Mo apa wo_?yeee udah pergi aja tu ora"kesal Sania
"Dahlah tiduran aja di sini , bebas juga boring gue di kelas"kata Rita dan memejamkan matanya di susul Sania
Ya jam segini UKS memang sepi,dokter UKS juga datang jika ada panggilan darurat saja sedangkan PMR mereka ke UKS jika sedang berjaga dan praktek saja.
Risma berjalan menelusuri koridor sekolah tiba-tiba ingatan Risma teringat pada Aditya
"Dia kok nggak keliatan ya?apa dia nggak masuk?terus dia kemana?"Risma bertanya-tanya dalam hati
Risma sengaja membuat rutenya lebih jauh dengan alasan ingin melewati ruang guru dan mengecek Aditya,
Tapi hasilnya nihil,Risma tak menemukan Aditya disana.
Tau ah cape nyariin tu tua bangka,
19 Januari 2020
Mau tau lanjutnya? Ayo baca terus cerita kita,jangan lupa Votenya ya reader's,vote kalian berarti untuk kita berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wegen Dir
AcakAwalnya gue nggak setuju sma perjodohan konyol ini,tapi mau gimana lagi?gue anak satu-satunya di keluarga gue,mungkin mereka mau yang terbaik untuk gue. Tapi setelah berjalanya waktu gue mulai bisa menerina perjodohan ini,gue mulai mengenal dia lebi...