Marahan

17 2 0
                                    

Jam 10 malam
"Kok gue dah ngantuk aja si"
Risma berjalan ke tempat tidur dan sudah melihat Aditya tidur dengan muka yang tetap tampan.
"Dia Tampan,baik,cuman hati gue masih belum bisa buka hati buat siapa pun"
"Kok cuman ada selimut satu sih. Terus gue tidur 1 kasur 1 selimut gitu? Ya Allah bantu gue,bodo amat lah. Gue dah capek"

Mereka tidur dengan selimut yang sama.

Risma terusik dengan cahaya yang masuk di sela sela korden.
"Dah jam 7 30 aja si,bentar kok kek ada tangan yang meluk gue dan perut gue kok berat"
Ketika Risma melihat ke bawahnya tentu saja benar ia melihat Aditya memeluk perutnya dan menyandarkan kepalanya di perut dia.

"Ihhhh lo paan si"teriak Risma mengagetkan Aditya

"Huammmm,apaan si Ris?tanya Aditya watados

"Apaan-apaan lo modus ya?! mentang-mentang gue tidur kelelahan lo jadi ambil kesempatan dalam kesempitan"kata Risma judes

"Loh kok kesempatan dalam kesempitan sih?"tanya Aditya polos

"Lo tuh yah!!"geram Risma

"Sebentar saya tanya deh sama kamu,aku salah di mananya?kamu itu istri aku,aku berhak ngapain ke kamu karena,kamu udah jadi milik aku,dan kita sudah halal Risma,apanya yang di permasalahkan?"tanya Aditya lembut

"Lo egois tau nggak? Lo gitu sesuka lo sendiri! walaupun gue udah jadi milik lo tapi lo nggak ada hak buat kek gitu tanpa seizin gue!!"ucap Risma menahan tangisnya dan berlari menuju kamar mandi

Setelah 20 menit lamanya Risma sudah siap dengan seragamnya tapi Risma tidak melihat tanda-tanda ada Aditya

"Dia kemana ya?"tanya Risma dalam hati

Risma melihat ke dapur, ruang makan,ruang tamu,ruang kerja tapi tidak ada Aditya.

Karena takut terlambat Risma buru-buru memesan ojek online menuju sekolahnya

Untung gerbang sekolah masih terbuka lebar,mood Risma benar-benar lagi buruk.

Risma merasa bersalah karena telah membentak Aditya tadi, padahal masalah sepele tapi entah kenapa Risma posesif sekali hari ini

Sesampainya Risma di kelas Ipa 2 Sania dan Rita langsung mendekati Risma

"Gimana malem pertamanya Ris?kikikiki"tanya Sania mengisengi

"Iya ni Risma nggak bagi-bagi pengalaman pertama wkwkw"sambung Rita

"Berisik lo berdua"sinis Risma dan memasang handset ke kedua telinganya

"Dih kenapa Ris?lo kok cemberut si?"tanya Sania penasaran dengan perubahan sikap sahabatnya

"Pms loh ya?"tebak Rita

Risma seucapun tak menjawab pertanyaan sahabatnya malahan melenggang pergi menuju ke UKS, kebetulan pelajaran bu dewi kosong

"Eh Ris mau kemana?"tanya Alfin yang tiba-tiba muncul

"UKS fin, kenapa?Risma tanya balik

"Lo sakit Ris?kenapa nggak pulang aja?"ucap Alfin perhatian

"Nggak kok,cuma sakit perut biasa+ngantuk pen tidur"jawab Risma

"Ohh, tadinya si pen ngajak lo ke kantin mumpung guru aku nggak masuk tapi kayanya lo ngantuk banget ya?"tanya Alfin

"Emm,lain kali aja ya fin. gue ngantuk banget,bay"pamit Risma

*UKS*

"Aduh perut gue sakit banget gila"renguh Risma

"Kebelet pipis segala lagi ah elah"sambungnya dan menuju kamar mandi di samping uks

"Yah paan nih merah-merah?lah gue head?ahh elah gue nggak bawa pembalut lagi"bingung Risma

_Awewe somplak_

*Rita*
Woy,koar babi!

*Sania*
Nengnya kasar dedeq takut:(

*Rita*
Alay jiji sumpah

                               *Anda*
Ke uks skrg,bawain gue pmblt@ Rita Sugiarto@Sania Roma

*Sania*
Ah eneng sukanya gitu deh@Ritanoy

*Rita*
Beh ternyata dia head bi pantesan ke org krg belaian ya@Saniacu🤣✌🏻

*Sania*
Ntaps lo kalo ngomong suka bener😂@Ritanoy

                                *Anda*
Bcd🌈 lo berdua,gc sni.

*Sania*
Waiting Bosque

*Rita*
2in

                                 _Read_
19 Januari 2020
Mau tau lanjutnya? Ayo baca terus cerita kita,jangan lupa Votenya ya reader's,vote kalian berarti untuk kita berdua.

Wegen DirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang