Sakit

21 2 0
                                    

*Di Apartemen*
"Sepi banget dah nih apart. Bodo amat lah gue harus mandi terus tidur. Perut gue sakit plus si Adit mana lagi coba"

15 menit sudah terlewati,Risma sudah mandi dan sekarang ia memakai baju letbong dan hotpants sepaha. Menurutnya itu sudah biasa,dan jika Aditya macam macam akan ada bogeman dari Risma. Karena Risma capek dengan keadaan nya yang sedang sakit perut dan fikiran tentang Adit akhirnya ia memutuskan untuk tidur.

Jam 4.30
Aditya sudah datang dan segera mandi,ia melihat Risma sedang tidur dan tak tau jika Risma sakit. Setelah ia mandi dan berpakaian ia mendekat ke Risma.
"Mukanya pucet,kenapa dia?" Ucapnya dalam hati. Ia segera memegang kening Risma dan syukurnya normal hanya saja mukanya pucat.

"Ris.....bangun"
"Ekh..."
"Bangun dulu,kamu kenapa?"
"Dit? Gue sakit perut dan gue cari Lo gak ketemu temu."
"Saya sedang ada meeting dengan yayasan,perut kamu sakit karena apa?"
"Datang bulan"
"Astaghfirullah....masih sakit atau mau saya racikan sesuatu?"
"Gak usah,cuman pengen peluk aja" Mendengar ucapan Risma,Aditya langsung kaget. Didalam benaknya "Risma minta peluk?" Masih dengan kebingungan nya tanpa ia sadari Risma sudah masuk dalam dekapan nya.
"Dingin"
"Seperti kamu masuk angin,biarkan saya ambil obat"
"Gak usah,kayak gini aja"

Sudah 1 jam lebih Risma tertidur di dekapan Adit,sampai Aditya mendengar suara azan.
"Ris....bangun dulu yuk,solat dulu baru tidur lagi"
"Ekh....ganggu banget si lu"
"Solat itu kewajiban,yuk solat."
Akhirnya pun Risma mau diajak solat bareng dan setelah solat Aditya berucap kepadanya agar tidak tidur dulu, karena Aditya ingin memasak kan sop untuk Risma.
"Enak juga sop lu" dan di jawab hanya anggukan oleh Aditya, setelah mereka makan Risma menonton tv sebentar tentang bullying.
"Kasian banget si..... Pengen gue tonjok juga tuh orang yang bully"
"Nah....itu emang gak baik,jangan di contoh saya yakin si pembully belum tentu merasa bersalah dengan korban. Semua hal gak baik akan kembali ke dirinya sendiri loh." Dan hanya dapat anggukan dari Risma.

Risma saat ini sedang di kamar memainkan hp sedangkan Aditya mengerjakan tugasnya sebagai guru. Saat ia ke kamar melihat Risma tidur dengan posisi yang tidak enak,ia segera mengganti posisi itu dan memberikan selimut ke Risma.

"Ris kamu tuh sering banget si pakai baju kayak gini, kalau saya gak kuat. Ujung ujungnya kamu yang musuhin saya, padahal kamu sendiri yang berpakaian seperti ini." Ya..memang Aditya akui Risma memiliki tubuh yang goals selain itu dia juga Pintar,hanya saja pengaruh kekurangan perhatian keluarganya.

24 Januari 2020
Mau tau lanjutnya? Ayo baca terus cerita kita,jangan lupa Votenya ya reader's,vote kalian berarti untuk kita berdua.

Wegen DirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang