Jam istirahat pun berbunyi,para siswa dan siswi seantero sekolah berhamburan menuju kantin.
"Sumpah....ganteng banget pa Aditya"ucap Rita
"Ya,bener banget dah,gimana pendapat lu ris?"
"B aja,gak ada lebih lebihnya. Yang ada kesel gue,songong banget dah sikapnya"
"Songong darimananya si"
"Tiati lu ntar berjodoh ama tuh guru"
"Ogah,dah gue"
"Ngapain nih,cantik cantiknya gue" ucap Althaf
"Jijik" ucap Sania
"Hay Ris,kenapa lu?" ucap Alfin sambil merangkul pundak Risma
"G papa"
"Oi,kuy lah laper nih gue" ucap Devan dan mereka pun buru buru untuk ke kantin.Mereka pun sampai di kantin dan langsung ke tempat duduk bookingan mereka dari kelas 10, ya itu sudah di booking oleh Risma karena Papanya adalah donatur terbesar sekolah tersebut.
"Woi,lupa pada mau beli apaan"
"Mau teraktir kita kita nih? Lumayan lah buat gue" ucap Devan
"Udah gc mau apaan lu padaan"
"Gue nasi goreng sama es teh"
"Yang lain mau apa?"
"Ngikut ae gue mah" ucap Sania dan di angguki semuanyaBaru saja Risma berdiri dan melangkahkan kakinya dari kursi ia di tambrak dan lebih parahnya orang itu membawa bakso dan terkena baju Risma.
"Aw..Bisa jalan gak sih."
"Maaf,Saya tidak sengaja" ucap Aditya
"Ya ilah,lu lagi lu lagi,panas nih baju gue" ucap Risma dan langsung meninggalkan kantin karena baju ia yang basah bekas tumpahan tadi.Dan Aditya pun mengejar Risma,Tanpa mereka ketahui ada orang yang merekam aksi mereka untuk di jadikan Romeo dan Juliat di seantero sekolah.
3 Januari 2020
Mau tau lanjutnya?ayo baca terus cerita kita,jangan lupa votenya ya reader's,vote kalian berarti buat kita.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wegen Dir
De TodoAwalnya gue nggak setuju sma perjodohan konyol ini,tapi mau gimana lagi?gue anak satu-satunya di keluarga gue,mungkin mereka mau yang terbaik untuk gue. Tapi setelah berjalanya waktu gue mulai bisa menerina perjodohan ini,gue mulai mengenal dia lebi...