kembalinya raden kian santang bagian 21

537 18 0
                                    

"Baiklah raden kian santang" Kata selawati dan raden Arya kiban
"Raden Arya kemuning dan hyunda rara santang ke kerajaan kuningan sama kerajaan Burangrang" Kata raden kian santang
"Baiklah raden" Kata raden Arya kemuning
"Baiklah rai" Kata rara santang
"Paman Surakerta kekerajaan japura dan Majapahit " Kata raden kian santang
"Baiklah raden kian santang " Kata paman Surakerta
"Aku dan nyimas arika akan ke padepokan kakek guru dan Kerajaan ratu nagasari" Kata kian santang
"Siap raden kian santang" Kata nyimas arika
"Kita Semua akan berangkat besok tapi aku harus meminta izin kepada ayahanda prabu" Kata kian santang
"Bener kita semua harus meminta izin terlebih dahulu" Kata nyimas selawati
"Ayo kita ke ayahanda prabu Sekarang juga" Kata rara santang
"Lets go" Kata raden Arya kiban
Sesampainya di singasana ayahanda prabu
"Ampun ayahanda prabu kita semua ingin meminta izin untuk membagikan undangan ini" Kata kian santang
"Ayahanda izinkan akan tetapi kalian semua tidak boleh berganti baju menjadi baju biasa " Kata ayahanda prabu
"Baiklah gusti prabu" Kata mereka
"Baiklah ayahanda prabu" Kata duo santang
"Ayo kita beristirahat sekarang" Kata kian santang
"Ayo" Kata mereka
Sesampainya di kamar kian santang, dia langsung melaksanakan sholat isya setelah itu mengaji dilanjut dengan berganti baju setelah itu dilanjut beristirahat
"Bismikaallahumaahyawaamud"
Jam 06.00
"Aku harus ke ruang makan sekarang juga karena aku harus segera berangkat ke padepokan kakek guru dan kekerajaan ratu nagasari" Batin kian santang
Setelah makan kian santang langsung menuju singasana ayahanda prabu untuk meminta izin kepadanya
"Ampun ayahanda prabu aku meminta izin ke padepokan kakek guru dan kekerajaan ratu nagasari untuk memberikan undangan ini"kata kian santang
" Baiklah putraku kian santang dan kau harus pergi dengan nyimas arika ingat kalian tidak boleh berganti baju menjadi baju biasa "kata ayahanda prabu
"Sendika ayahanda prabu"kata kian santang
"Sendika gusti prabu" Kata nyimas arika
Sesampainya di padepokan kakek guru
"Assalamu'alaikum kakek" Salam raden kian santang dan nyimas arika
"Waalaikumsalam raden,nyimas" Jawab kakek guru
"Aku ingin ngasih undangan raka Walangsungsang dengan nyimas Gandasari " Kata kian santang
"Terima kasih raden, nyimas" Kata kakek guru
"Sama sama kakek, kalo begitu kita permisi terlebih dahulu karena kita harus kekerajaan ratu nagasari" Jelas kian santang
"Baiklah raden" Kata kakek guru
"Kalo begitu assalamu'alaikum kakek" Salam kian santang
"Waalaikumsalam raden, nyimas "jawab kakek guru
Sesampainya di istana ratu nagasari
" Hai ratu nagasari "kata raden kian santang
" Hai raden kian santang dan Siapakah yang ada disampingmu"kata ratu nagasari
"Dia adalah nyimas arika ratu dikerajaan Majapahit dan sekaligus tunangan ku " Jelas kian santang
"Owhh kalo begitu ada apa kau kesini raden" Kata ratu nagasari
"Aku kemari untuk memberikan undangan pernikahan raka Walangsungsang dan nyimas Gandasari" Jelas kian santang
"Oke raden Terima kasih" Kata ratu nagasari
"Sama sama kalk begitu aku pamit dulu ya sampurasun"pamit kian santang
"Rampes"jawab ratu nagasari
Sesampainya di istana padjajaran
" Mohon ampun ayahanda prabu aku sudah selesai menghantarkan undangan untuk kakek guru dan ratu nagasari"kata kian santang
"Kalo begitu kalian beristirahatlah" Kata ayahanda prabu
"Sendika ayahanda prabu" Kata kian santang
"Sendika gusti prabu" Kata nyimas arika
Sesampainya dikamar kian santang
"Assalamu'alaikum raden"salam nyimas sekar arum
"Waalaikumsalam sekar arum" Balas kian santang
"Aku kemari ada yang ingin aku bicarakan "
"Ada apa nyimas "
"Aku ingin mengikutimu dan nyimas arika untuk belajar ilmu di padepokan kakek guru apakah boleh"
"Boleh nyimas akan tetapi untuk minggu ini tidak karena sebentar lagi hari pernikahan raka Walangsungsang dan nyimas Gandasari"
"Baiklah raden kalo begitu aku permisi sampurasun"
"Rampes"
"Aku sangat letih sekali aku ingin segera beristirahat" Batin kian santang
Setelah melaksanakan sholat dhuhur kian santang berganti baju menjadi baju biasa dan setelah itu dilanjut beristirahat
"Bismikaallahumaahyawaamud"
Jam 15.58
"Astaghfirullahalazim, aku belum melaksanakan sholat ashar" Batin kian santang
Setelah melaksankan sholat ashar kian santang berganti baju dan berlatih ilmu kandurangan karena kian santang sudah berjanji kepada nyimas sekar arum untuk mengajarkan ilmu kandurangan
Sesampainya dikamar nyimas sekar arum
"Assalamu'alaikum nyimas " Salam kian santang
"Waalaikumsalam raden apakah kita akan berlatih sekarang"
"Iya nyimas kita akan berlatih sekarang"
"Baiklah raden ayo"
"Oke nyimas "
Sesampainya di taman dekat dengan istana
"Nyimas aku akan mengajarimu ilmu lebur bumi"
"Baiklah raden"
"Ikuti aku ya setelah itu kamu mencobanya sendiri "
"Siap raden kian santang"
"Ayo nyimas sekarang giliranmu "
"Baiklah raden"
"Bagus nyimas cepat sekali kau bisa menguasai ilmu"
"Terima kasih raden"
"Jangan berterima kasih kepadaku berterima kasihlah kepada Allah SWT"
"Baiklah raden kalo begitu aku permisi terlebih dahulu karena aku ada janji dengan raden surawisesa"
"Oke nyimas"
"Putraku kian santang " Panggil ibunda subang larang
"Ada apa ibunda memanggilku " Kata kian santang
"Putraku tolong kamu panggilkan putraku Walangsungsang dan putri rara santang " Kata ibunda subang larabg
"Ada apa ibunda memanggil kami" Kata raden Walangsungsang
"Kalian semua perketat penjagaan yang hanya boleh masuk yang memiliki undangan saja " Kata ibunda subang larang
"Siap ibunda" Kata mereka bertiga
"Assalamu'alaikum raden" Kata nyimas Gandasari
"Waalaikumsalam nyimas " Jawab raden kian santang
"Mulai setelah menikah kamu memanggil aku hyunda ya"
"Iya nyimas Gandasari"
"Raden ilmumu cukup tinggi tolong ajari aku ya"
"Siap nyimas dan bagaimana dengan hari pernikahan kalian bukankah 2 hari lagi "
"Iya sudah siap semua kok raden"
"Baiklah nyimas kalo begitu aku permisi terlebih dahulu sampurasun "
"Rampes"
Sesampainya dikamar kian santang
"Assalamu'alaikum hyunda" Salam kian santang
"Waalaikumsalam rai" Jawab rara santang
"Apakah hyunda ingin tidur bersamaku "
"Iya rai"
"Ya sudah kalo begitu ayo kita beristirahat"
"Sebaiknya kita berganti baju terlebih dahulu"
"Siap hyunda"
Setelah berganti baju mereka berdua memutuskan untuk beristirahat
"Bismikaallahumaahyawaamud"
.
.
.
.
.
.
.
.
Sampe sini aja kepanjangan besok lagi maaf kalo aku jarang buat cerita soal ya aku lagi sibuk maap ya

Prabu Kian Santang [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang