"Sendika ayahanda prabu"
"Assalamualaikum gusti prabu Erick brigual, gusti prabu disuruh menghadap kepada ayahanda prabu siliwangi"
"Baiklah raden kian santang"
"Mari saya antar"
Kian santang pov end.
"Sipp"
"Assalamualaikum ampun gusti prabu siliwangi apakah Kau ingin menemuiku Dan apakah ada hal penting yang harus kita bicarakan"
"Aku ingin membahas tentang perjodohan antara putraku walangsungsang dengan ratu arika brigual apakah Kau setuju Dan kita pernah membahas perihal ini sebelumnya"
"Aku setuju setuju sajaa tapi Aku harus membicarakan hal ini kepada adikku ratu arika brigual"
"Baiklah apakah itu sama yang ingin kita bicarakan"
"Kita harus mempertemukan antara raden walangsungsang dengan adikku ratu arika brigual"
"Baiklah prajurit tolong panggil kan bunda ratu subang larang Dan putraku walangsungsang"
"Sendika gusti prabu"
"Ampun gusti ratu subang larang gusti ratu di minta gusti prabu siliwangi untuk menghadap kepadanya sekarang juga"
"Baiklah"
Skipp
"Ampun raden walangsungsang raden di minta oleh gusti prabu siliwangi untuk menghadap kepadanya Sekarang"
"Baiklah"
Skipp
"Ada apa ayahanda memanggilku? Dan ibunda subang larang? "
"Duduklah putraku walangsungsang"
"Ada yang ingin ayahanda bicarakan kepadamu putraku"
"Ada apa ayahanda"
"Sebelumnya perkenalkan ini prabu Erick brigual Dan ini adiknya ratu arika brigual"
"Salam kenal perkenalkan aku raden walangsungsang"
"Ada apa ayahanda apakah aku boleh tau"
"Ayahanda sudah menjodohkanmu dengan ratu arika brigual apakah Kau mau putraku"
"Apa?!! "
"Sebelumnya ayahanda tidak pernah membicarakan ini kepadaku"
"Maafkan ayahanda karena ayahanda sudah berjanji kepada gusti prabu brigual sebelum dia meninggal"
"Tidak apa apa ayahanda tetapi aku belum bisa menerimanya"
"Bagaimana dengan ratu arika brigual"
"Kalo aku menerimanya karena ayahanda ku sudah banyak berjasa kepadaku jadi aku harus berbakti kepadanya "
"Baiklah putraku walangsungsang ajaklah ratu arika berjalan jalan"
"Sendika ayahanda prabu "
Skipp
"Maaf raden walangsungsang jangan panggil aku ratu panggil saja aku nyimas arika tidak usah Ada brigual ya"
"Baiklah ratu eehh maaf maksudnya nyimas arika"
"Baiklah"
"Nyimas apakah Kau mau bertemu dengan adik adikku"
"Tentu saja aku mau"
Skipp
"Bagaimana kalo kita kekamar adikku rai kian santang"
"Boleh ayo"
Skipp
"Assalamualaikum rai perkenalkan ini nyimas arika"
"Aku sudah mengenalnya"
"Apakah benar"
"Benar karena kita satu perguruan"
"Ouh kalo begitu aku ingin berjalan jalan denganya"
"Baiklah raka"
Skipp
"Raka raka apakah benar Kau dijodohkan oleh ayahanda?"
"Benar"
"Apakah Kau menerimanya"
"Belum karena ini mendadak sekali rai"
"Emang dengan siapa Kau dijodohkan"
"Dengan nyimas ratu arika brigual"
"Hah nyimas ratu arika brigual?"
"I yah emang kenapa"
"Tidak apa apa kok raka aku person dulu ya Ada urban mendadak"
"Baiklah rai"
Kian santang pov.
"Apa yang sebenarnya terjadi kenapa persaanku tidak enak dari tadi sepertinya Ada yang terjadi sekarang"
Batin Kian santang
Tiba tiba rara santang masuk ke kamar Kian santang
"Rai Ada berita buruk atau baik aku gak tau"
"Ada apa hyunda"
"Raka walangsungsang dijodohkan ayahanda dengan nyimas arika"
"Apa?!! "
"Kenapa Kau terkejut apa kau menyukainnya"
"Tentu saja tidak aku hanya kaget saja"
"Baiklah kalo begitu aku pergi dulu ya rai assalamualaikum rai"
"Waalaikumsalam hyunda"
"Jadi ini yang mengganggu persaanku apakah aku menyukainnya itu tidak mungkin sudah lah lebih baik aku sholat setelah itu aku mengaji Dan aku ingin beristirahat sekali"batin Kian santang
Kian santang pov end.
Arika pov
" Jadi aku dijodohkan dengan raden walangsungsang kakanya raden Kian santang"batin arika
"Tapi aku tidak menyukainnya aku lebih suka raden Kian santang"batin arika
" Tapi ini sudah keputusan ayahandaku sebelum dia meninggal"
Batin arika
Tiba tiba Erick datang
"Hayo kenapa Kau melamun nanti kesurupan loh kalo Ada apa apa cerita sama raka okey"
"Baiklah raka aku ingin bercerita"
"Apa yang ingin Kau cerita kan? "
"Aku ingin bercerita tentang perjodohan itu"
"Aku terpaksa menerima perjodohan itu aku tidak menyukai raden walangsungsang aku lebih menyukai raden Kian santang tapi yah mau bagaimana lagi raka karena Jodoh itu sudah diatur oleh yang maha kuasa"
"Janganlah bersedih rai raka tau Kau kuat menjalaninya pasti Kau akan bahagia kalo Kau ikhlas"
"Baiklah raka terima kasih atas nasihatnya"
"Sama sama rai kalo begitu raka ingin kembali beristirahat"
"Baiklah"
Arika pov end
.
.
.
.
.
.
.
Sampai sini dulu ya games soalnya tanganku cape besok bakal ready lagi kok tunggu ya bye 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Prabu Kian Santang [HIATUS]
Fiksi Sejarahapakah raden kian santang akan menjadi seorang raja? dan melanjutkan tahta dari sang ayah handanya