"Pastinya raka dan hyunda akan selalu mendoakan yang terbaik untukmu rai"kata Arya kemuning
"Terima kasih raka"kata kian santang
"Sama sama rai" Kata Arya kemuning
"Kalau begitu aku pamit untuk duduk disana" Kata kian santang
"Baiklah rai"kata Arya kemuning
"Assalamu'alaikum raden kian santang" Salam paman maung bodas
"Waalaikumsalam paman maung" Jawab kian santang
"Raden, sudah lama kita tidak berjumpa bagaimana kabarmu" Kata maung bodas
"Alhamdulillah baik paman" Kata kian santang
"Alhamdulillah" Kata maung bodas
"Untuk saudara kandung dari nyimas rara santang yaitu raden Walangsungsang dan raden kian santang silahkan untuk maju kedepan" Kata senopati sancang lodaya
"Raden kau dipanggil oleh ayahandamu" Kata maung bodas
"Iya paman,kalau begitu aku permisi paman" Kata kian santang
"Baiklah raden" Kata maung bodas
"Assalamu'alaikum" Salam kian santang
"Waalaikumsalam" Jawab maung bodas
Sesampainya ditempat pelaminan
"Mohon maaf ayahanda prabu ada apa ayahanda prabu memanggil aku dan raja Walangsungsang" Kata kian santang
"Putraku kian santang dan putraku Walangsungsang kalian berdua harus menjadi saksi pertukaran cincin pernikahan rara santang dan Arya kemuning" Jelas ayahanda prabu
"Sendiri ayahanda prabu"kata mereka berdua
Sesampainya ditempat rara santang dan Arya kemuning
"Acara selanjutnya adalah pertukaran cincin pernikahan"kata senopati sancang lodaya
"Raden Arya kemuning sematkan cincin itu kepada putriku rara santang" Kata ayahanda prabu
"Sendiri ayahanda prabu" Kata Arya kemuning
"Nyimas rara santang sematkan cincin itu kepada putraku Arya kemuning" Kata prabu kuningan
"Sendika ayahanda prabu"kata rara santang
"Acara selanjutnya adalah resepsi siang silahkan nikmati sajian yang sudah ada"kata senopati sancang lodaya
"Assalamu'alaikum raden kian santang" Salam Puteri sakura
"Waalaikumsalam Puteri sakura" Jawab kian santang
"Raden ayo kita makan" Kata Puteri sakura
"Baiklah Puteri"kata kian santang
Sesampainya diruang makan
"Mari kita makan akan tetapi sebelum itu kita harus membaca doa terlebih dahulu" Jelas kian santang
"Baiklah" Kata Puteri sakura
"Allahumabariklanafiimarozaktanawaqinaadzabanar"
Setelah makan kian santang memutuskan untuk melaksanakan sholat dhuhur dan beristirahat
Sesampainya dikamar kian santang
"Aku harus segera melaksanakan sholat dhuhur dan setelah itu beristirahat" Batin kian santang
Setelah melaksanakan sholat dhuhur dan berganti baju kian santang memutuskan untuk beristirahat
"Bismikaalahumaahyawaamud"
Jam 15.00
"Aku harus segera melaksanakan sholat ashar dan berganti baju" Batin kian santang
Setelah berganti baju dan melaksanakan sholat ashar tiba tiba ibunda subang larang masuk ke kamar kian santang
"Assalamu'alaikum putraku kian santang" Salam ibunda subang larang
"Waalaikumsalam ibunda" Jawab kian santang
"Putraku, ibunda sedih karena putra dan putri ibunda sudah mempunyai keluarga masing masing"
"Ibunda aku berjanji akan tetap mempunyai waktu bersama ibunda insya Allah"
"Baiklah putraku"
Berpelukan
"Mari putraku kita keruang makan"
"Baiklah ibunda"
"Assalamu'alaikum semua" Salam ibunda subang larang dan kian santang
"Waalaikumsalam"
"Mari kita makan akan tetapi sebelum makan kita harus membaca doa terlebih dahulu" Jelas kian santang
"Baiklah" Kata mereka semua
"Allahumabariklanafiimarozaktanawaqinaadzabanar"
Setelah makan kian santang dan seluruh penghuni istana padjajaran sedang mempersiapkan untuk resepsi malam ini
Kian santang pov end.
Author pov
Sementara keadaan pendekar aliran hitam sedang menyusun rencana untuk menyerang istana padjajaran
"Arga dana apakah kita akan meyerang istana padjajaran sekarang" Kata nyi rompang
"Sabar nyi rompang kita akan menyerang istana padjajaran pukul 12 nanti" Kata argadana
"Baiklah argadana" Kata nyi rompang
"Bala patih, mahesa, dan aku akan melawan kian santang dari udara" Kata argadana
"Aku tidak mau bekerjasama dengan kau paman bala patih" Kata mahesa
"Sudahlah mahesa kau menurut saja" Kata nyi rompang
"Baiklah guru"kata mahesa
"Nyi raka runting,dewi kecapi,dan jakasura kalian akan melawan rara santang dan juga Arya kemuning" Kata argadana
"Baiklah" Kata raka runting, dewi kecapi dan jakasura
"Patih Arya Mangkubumi, lawungseta dan juga nyi geluis kalian akan melawan nyimas gandasari dan juga raden Walangsungsang" Jelas argadana
"Sendika prabu argadana"kata mereka bertiga
"Waraka, ratu barunawati dan juga senopati argari kalian akan melawan siliwangi" Kata argadana
"Baiklah" Kata mereka bertiga
"Amuk mari gula, odai Khan, dan juga ratu laut kalian culik prabu erick brigual kaka dari Puteri sakura"jelas argadana
"Sendika gusti prabu argadana"kata mereka bertiga
"Kita akan melakukan penyerangan pukul 12 malam nanti semua paham!!! " Jelas argadana
"Paham gusti prabu argadana" Kata mereka semua
Dibalik tembok pendekar gendeng mengetahui rencana argadana
"Aku harus segera menuju istana padjajaran untuk memberitahukan rencana penyerangan argadana sekarang juga" Batin pendekar gendeng
Sesampainya di istana padjajaran
"Mohon maaf gusti prabu Siliwangi hamba membawa berita yang sangat penting argadana dan parah sekutu sekutunya akan menyerang istana padjajaran pada pukul 12 malam nanti"jelas pendekar gendeng
"Prajurit panggil semua penghuni istana tidak ada pengecualian" Kata prabu Siliwangi
"Sendika gusti prabu Siliwangi" Kata prajurit
"Ada apa ayahanda prabu memanggil kami semua" Kata kian santang
"Argadana dan para Sekutunya akan menyerbu istana pada pukul 12 malam nanti jadi untuk resepsi malam ini kita tindakan" Jelas ayahanda prabu
"Sendika" Kata mereka semua
"Ampun gusti prabu hamba tau semua rencana mareka bala patih, mahesa,dan juga argadana akan melawan raden kian santang dari udara" Kata pendekar gendeng
"Bagaimana putraku apakah kau siap" Kata ayahanda prabu
"Insya Allah aku siap ayahanda prabu" Kata kian santang
"Yang paling penting adalah prabu erick brigual akan diculik oleh odai Khan, amuk marugul dan juga ratu laut" Jelas pendekar gendeng
"Apa jadi kakaku akan diculik aku harus segera kembali ke istana majapahit" Kata Puteri sakura panik
"Tenang Puteri sakura Aku sendiri yang akan menyelamatkan kakakmu" Kata ayahanda prabu
"Baiklah gusti prabu" Kata Puteri sakura
"Raka runting,dewi kecapi, dan jakasura akan melawan nyimas rara santang dan juga raden Arya kemuning" Kata pendekar gendeng
"Baiklah insya Allah kami siap" Kata mereka berdua
"Patih Arya Mangkubumi, lawungseta,dan juga nyi geluis akan melawan nyimas gandasari dan juga Walangsungsang" Kata pendekar Gendeng
"Kami siap insya Allah" Kata mereka berdua
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
Gimana sama ceritanya suka gak kalau suka comment ya nanti lanjut lagi assalamu'alaikum sampurasun
KAMU SEDANG MEMBACA
Prabu Kian Santang [HIATUS]
Ficção Históricaapakah raden kian santang akan menjadi seorang raja? dan melanjutkan tahta dari sang ayah handanya