"Assalamu'alaikum semua" Salam kian santang
"Waalaikum salam" Jawab mereka semua
"Ayo kita mulai acaranya sekarang" Kata ayahanda Prabu
"Baiklah" Kata mereka semua
"Rara santang ayo maju dan Arya kemuning juga maju" Kata ayahanda Prabu
"Baiklah ayahanda Prabu" Kata rara santang
"Baiklah gusti Prabu" Kata Arya kemuning
"Kalian bertukar cincin putriku rara santang kasihlah cincin kerajaan kita ke raden Arya kemuning dan raden Arya kemuning kasihlah cincin kerajaanmu pada putriku rara santang" Jelas ayahanda Prabu
"Baiklah ayahanda Prabu" Kata rara santang
"Baiklah gusti Prabu" Kata Arya kemuning
Acara bertukar cincin telah selesai sekarang dilanjutkan acara berdoa bersama agar acara pernikahan rara santang dan Arya kemuning berjalan dengan lancar
"Yang memimpin doanya putraku kian santang" Kata ayahanda Prabu
"Baiklah ayahanda, Bismillahirrahmanirrahim ya Allah hamba ingin agar acara pernikahan kaka hamba berjalan dengan lancar hanya kepadamu lah hamba meminta dan hanya kepadamulah hamba berserah diri ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang kabulkanlah doa hambamu ini ya Allah"doa yang dipimpin kian santang
"Aminnn" Kata mereka semua
"Kalo begitu kalian semua beristirahatlah" Kata ayahanda Prabu
"Baiklah" Kata mereka semua
Sesampainya dikamar kian santang
"Assalamu'alaikum rai"salam rara santang
"waalaikumsalam hyunda" Jawab kian santang
"Rai bolehkah aku beristirahat disini"
"Boleh hyunda"
"Kalo begitu kita melaksanakan sholat isya terlebih dahulu setelah itu berganti baju dan habis itu baru kita beristirahat"
"Oke hyunda"
Setelah melaksanakan sholat isya dan berganti baju duo dantang memutuskan untuk beristirahat
"Bismikaallahumaahyawaamud"
Jam 05.30
"Hyunda, bangun mari kita berganti baju dan setelah itu keruang makan"
"Baiklah rai"
Setelah berganti baju duo santang memutuskan untuk keruang makan
"Assalamu'alaikum semua" Salam duo santang
"Waalaikumsalam" Jawab mereka semua
"Mari kita makan" Kata kian santang
"Baca doa terlebih dahulu putraku" Kata ibunda subang larang
"Baiklah ibunda" Kata kian santang
"Allahumabariklanafimarozaktanawakinaadzabanar"
Setelah makan mereka semua langsung menuju singasana ayahanda Prabu untuk membahas rencana pernikahan rara santang dan Arya kemuning
"Assalamu'alaikum" Salam semua
"Khm" Jawab ayahanda prabu
"Oke kita lanjutkan" Kata Arya kemuning
"Baiklah" Jawab mereka semua
"Jadi siapa yang berkenan membuat undangan" Tanya ayahanda Prabu
"Biar aku, nyimas sekar arum, hyunda gandasari, nyimas selawati dan nyimas arika" Jelas kian santang
"Oke" Kata ayahanda Prabu
"Putriku rara santang dan raden Arya kemuning kalian tinggal pilih asesories, suasana, baju, cincin" Jelas ibunda subang larang
"Untuk maskawin biar aku dan keluargaku" Kata Arya kemuning
"Baiklah raden" Kata rara santang
"Mahkota dan aksesories biar urusan ibunda ratu subang larang dan ibunda ratu kentring manik" Jelas ibunda subang larang
"Baiklah ibunda" Kata rara santang
"Untuk suasana biar ayahanda Prabu Siliwangi dan kalian tinggal memilihnya saja"jelas ayahanda Prabu
"Baiklah ayahanda Prabu" Kata rara santang
"Baiklah gusti Prabu" Kata Arya kemuning
"Jadi untuk pemilihan semua perlengkapannya besok untuk rapat dibubarkan" Kata ayahanda prabu
"Baiklah" Kata mereka semua
Jam 11.30
"Aku harus segera bersiap untuk melaksanakan sholat dzuhur" Batin kian santang
Setelah melaksanakan sholat dzuhur kian santang langsung menuju meja belajarnya untuk menggambar beberapa sketsa undangan
"Bismillahirrahmanirrahim"
Jam 12.30
"Akhirnya aku sudah membuat 5 contoh undangan sekarang aku akan menghampiri hyunda rara santang dan raden Arya kemuning" Batin kian santang
Sesampainya dikamar hyunda rara santang
"Assalamu'alaikum hyunda, aku sudah menyelesaikan beberapa contoh undangan hyunda tinggal memilihnya saja" Kata kian santang
"Waalaikumsalam rai, baiklah hyunda pilih yang ini""Pilihan yang bagus hyunda"
"Sama sama rai"
"Jadi hyunda perlu berapa undangan"
"350 atau lebih"
"Baiklah kalo begitu aku akan mulai membuatnya besok"
"Oke rai"
"Kalo begitu aku pamit"
"Oke rai"
Sesampainya dikamar kian santang
"Paman prajurit tolong panggilkan hyunda gandasari, nyimas sekar arum, nyimas selawati dan nyimas arika" Kata kian santang
"Sendika raden kian santang" Kata paman prajurit
"Rai, ada apa kau memanggil kami semua" Kata hyunda gandasari
"Kita akan membuat undangan pernikahan hyunda dan raden Arya kemuning dan ini sketsa undangannya untuk 350 orang atau lebih"jelas kian santang
"Kapan itu raden" Kata nyimas sekar arum
"Mulai besok kita membuatnya" Kata kian santang
"Kalo begitu kami semua pamit" Kata mereka semua
Jam 13.30
"Aku sangat kelelahan sebaiknya aku beristirahat" Batin kian santang
"Bismikaallahumaahyawaamud"
Jam 15.30
"Alhamdulillah, sudah masuk waktu ashar sebaiknya aku melaksanakan sholat ashar terlebih dahulu setelah itu aku baru mengaji"batin kian santang
Setelah mengaji kian santang memutuskan untuk menemui nyimas sekar arum untuk menanyakan apakah dia ingin berlatih lagi
Sesampainya dikamar nyimas sekar arum
" Assalamu'alaikum nyimas"salam kian santang
"Waalaikumsalam raden" Jawab sekar arum
"Nyimas kapan kita berlatih lagi"
"Itu semua terserah padamu"
"Baiklah, besok lusa kita akan berlatih"
"Siap raden"
"Kalo begitu aku permisi sampurasun"
"Rampes"
Sesampainya dikamar rara santang
"Assalamu'alaikum hyunda" Salam kian santang
"Waalaikumsalam rai" Jawab rara santang
"Hyunda" Apakah aku boleh menemanimu aku sangat bosan sekali"
"Boleh rai, baiklah kita akan mengaji bagaimana"
"Ok hyunda"
Setelah mengaji duo santang memutuskan untuk melaksanakan sholat maghrib
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung.....
Suka gak ceritanya mau lanjut apa gak? Kalo gak ga papa lanjut minggu depan ya assalamu'alaikum sampurasun
KAMU SEDANG MEMBACA
Prabu Kian Santang [HIATUS]
Historical Fictionapakah raden kian santang akan menjadi seorang raja? dan melanjutkan tahta dari sang ayah handanya