Hiduplah seorang raja di zaman dahulu yang murah senyum,baik hati,ramah,sopan,dan tidak sombong
Raja itu memerintah kerajaannya dengan sangat bijaksana terlebih lagi semua rakyat yang berada di sana sangat mengagumi sifat Raja tersebut.
Ini berawal dari kisah seorang raja bernama prabu kian Santang yang sangat bijaksana beliau selalu baik hati kepada siapapun,walaupun berkali Kali disakiti oleh adiknya Sendiri tetapi beliau tidak mau membalas adiknya yang sering menyakitinya
Inilah kisahnya......
.
Datanglah seorang Senopati bernama Sancang Lodaya menghada prabu kia Santang
"Mohon ampun, Gusti prabu kian santang.hamba ingin melaporkan bahwa keadaan rakyat Padjajaran sedang dilanda bencana"Laporan Senopati tersebut disambut baik oleh prabu kian Santang
"Baiklah,jika begitu aku kan mengirimkan beberapa persediaan makanan yang berada di gudang istana"
Kata prabu kian Santang dengan tersenyum kecil dengan duduk di kursi singgasananyaJawab Senopati tersebut dengan tersenyum pula
"Sendika Gusti prabu, perintah gusti prabu akan saya laksanakan"
Kata Senopati tersebut dengan sopan dan sambil tersenyum tipis"Baiklah"
Balas prabu kian Santang dengan lembut"Hamba mohon pamit untuk membagikan makanan kepada warga yang tengah dilanda musibah, sampurasun Gusti prabu kian Santang"
Pamit Senopati tersebut kepada Gusti prabu kian Santang dengan sopan"Rampes"
Jawab prabu kian Santang dengan sopan pula"Prajurit,tolong panggilkan Raka walangsungsang"
Perintah prabu kian Santang kepada prajurit yang di panggilnya"Sendika Gusti prabu"
Kata prajurit tersebut sambil berdiri didepan prabu kian Santang yang tengah duduk di kursi singgasananya"Mohon ampun raden walangsungsang hamba diminta prabu kian Santang untuk memanggil Raden walangsungsang untuk menemuinya di ruang singasana"
Jelas prajurit tersebut dengan sopan dan singkat"Baiklah prajurit, pergilah aku akan menyusul"
Kata walangsungsang dengan senyum yang mengembang"Dinda,kakanda ingin menemui Rayi prabu kian Santang di ruang singasana ada hal yang ingin disampaikan oleh Rayi prabu kian Santang"
Jelas walangsungsang kepada Gandasari yang tengah memakan makanannya"Baiklah kakanda silahkan saja,aku ingin melanjutkan makanku"
Kata Gandasari yang tengah memakan makanannya🏃🏃 Sesampainya di ruang singasana.......
"Assalamualaikum,Rayi prabu kian Santang,ada apa rayi prabu memanggilku"
Kata walangsungsang kepada kian Santang yang tengah duduk di kursi singasananya"Waalaikumsalam,Raka walangsungsang aku ingi meminta tolong kepada raka"
Kata prabu kian Santang dengan sedikit memohon dan sambil tersenyumRaden walangsungsang bingung dengan perkataan prabu kian Santang yang ingin meminta tolong kepadanya
"Rayi,ingin meminta tolong apa kepadaku""Raka tolong gantikan aku sebagai raja Padjajaran untuk sementara,aku ingin pergi mengembara raka"
Jelas prabu kian Santang yang berhasil membuat Raden walangsungsang bingung mau apakah prabu kian Santang mengembara"Memang kau mau mengembara kemana Rayi?
Kata walangsungsang dengan bingung mengapa Rayi prabu kian Santang ingn mengembara (didalam hati walangsungsang)"Aku ingin mengembara ke Sunda kelapa"
Kata prabu kian Santang sesingkat singkatnya sepadat padatnya"Kapan Rayi prabu akan mengembara"
Tanya walangsungsang kepada prabu kian Santang dengan nada bingungMau
.
Tau
.
Kapan?
.Selanjutnya
Kapan yak?
Bersambung.....
Sampurasun
Mau tau kelanjutannya cerita....
Simak terus cerita prabu kian Santang
KAMU SEDANG MEMBACA
Prabu Kian Santang [HIATUS]
Fiction Historiqueapakah raden kian santang akan menjadi seorang raja? dan melanjutkan tahta dari sang ayah handanya