MY HUSBAND IS MY ENEMY • LEE MINHYUK MONSTA X [END]

11) The Statement

Sohee POV on

Hari ini aku akan bermain bersama Wonhyung, sebelum itu aku akan mengunjungi makam Wonho. Sebelum bertemu dengan Wonhyung , aku bergegas membeli bunga. Bunga Delphinium Grandiflorum warna ungu, bunga kesukaan Wonho.

Wonho pernah berkata, bahwa bunga ini bermakna kepribadian seseorang yang manis, mewakili sifatnya.

Jujur aku rindu Wonho, bahkan sangat rindu. Suara, tawa dan terutama wujudnya aku sangat rindu. Sudah jalan hampir 3 tahun Wonho sudah tenang di alam sana. Ada satu hal yang aku heran kan, dia tidak pernah mampir ke dunia mimpi ku. Padahal aku sangat menantikannya.

Aku pun tiba di toko bunga, hari ini antriannya cukup ramai. Alhasil aku ikut mengantri. Tiba di depan kasir aku segera memesan, namun ada seorang lelaki bermasker di belakang ku bertanya.

"Kau membeli bunga delphinium untuk siapa?"

"Untuk mendiang calon suami ku, kenapa kamu bertanya seperti itu?" tanya ku.

"Tidak apa-apa, aku hanya heran. Jarang-jarang ada orang yang membeli bunga itu, mungkin bisa dikatakan itu hanya kamu dan aku," jelasnya.

"Kau juga akan membeli bunga Delphinium?"

"Iya, hanya saja berbeda warna. Aku memilih warna putih," jawabnya.

Disela aku berbincang dengan lelaki tadi, karyawan toko ini memanggil ku dan memberikan bunga pesanan ku tadi. Lantas segera ku bayar dan ku tinggalkan lelaki tadi. Setelah keluar, aku segera menelepon Wonhyung.

Ringing...

Yeoboseyo?

Ne, Wonnie-ah bisakah kau menjemputku di toko bunga langganan ku? Jadi kamu tidak harus menjemput ku di rumah.

Flowership Shop?

Eoh

Ok, aku bergegas ke sana.

Baiklah aku tunggu...

-Call Ended-

Sembari menanti Wonhyung, aku duduk di bangku pinggiran yang tersedia di toko ini. Tak lama, lelaki tadi yang berbicara dengan ku tadi keluar dari antrian. Menatap ku sekilas, juga melambaikan tangan,

"Aku duluan, Sohee!" kemudian berlalu.

Astaga, bagaimana bisa di tahu nama ku? Siapa dia sebenarnya?

Sohee POV off

Hari ini Wonhyung mengantarkan Sohee kepemakaman Wonho.

"Sohee, kenapa setiap kali kita kepemakaman Wonho kamu selalu membeli bunga itu?"

"Ya karena ini bunga kesukaan Wonho," jelas Sohee.

"Iya kah?" ujar Wonhyung.

"Astaga kau melupakannya? Babo!" sentak Sohee disela perjalanannya menuju makam Wonho.