24) Sohee Kidnapped

226 25 28
                                    

Suasana sore hari di kota Seoul benar-benar menyejukkan. Sangat cocok untuk berjalan santai di sekitar taman. Minhyuk dan Sohee melakukannya. Mereka berjalan santai di taman dekat rumah.

"Min, kalau nanti anak kita lahir. Namanya akan seperti apa?"

"Aigoo, Sohee masih terlalu dini untuk kita pikirkan lagi pula kehamilanmu baru masuk bulan ke 5," jawab Minhyuk.

"Kan lebih cepat lebih baik Min, terlebih anak kita kembar, laki-laki dan perempuan," ujar Sohee.

Flashback on

Sohee dan Minhyuk mengunjungi rumah sakit untuk memeriksakan kondisi anak mereka.

Sohee menjalankan serangkaian pemeriksaan. Mulai dari tensi darah hingga USG. Ada hal mengejutkannya, diketahui mereka akan memiliki anak kembar, kembar dizygotic. Kembar berbeda jenis kelamin.

"Selamat Pak Minhyuk dan Bu Sohee. Kalian akan memiliki anak kembar yang berbeda jenis kelamin," ujar dokter Jinwol.

Sohee dan Minhyuk tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya.

"Kondisi janinnya sangat sehat, terlebih sang ibu pun sangat sehat. Saya akan tuliskan beberapa vitamin tambahan," jelaa dokter Jinwol.

Dokter Jinwol pun memberikan resep obat kepada Minhyuk. Selepas dari itu mereka segera pulang.

Flashback off

"Baiklah, baiklah. Bagaimana kalau laki-laki Lee Jinhyuk dan perempuan Lee Jinhee?" ujar Minhyuk.

"Jinhyuk dan Jinhee? Aku suka namanya, kau dapat filosofi dari mana?"

"Jinhyuk, aku ambil dari nama belakangku, Hyuk. Sementara Jinhee, aku ambil dari nama belakangmu, Hee," jelas Minhyuk.

"WAH GILA! Aku gak terpikir sampai kesana!" ujar Sohee.

Ya, aku sengaja membuat filosofi seperti itu. Jinhyuk akan menjadi penggantiku. Jikalau, kau rindu atas kepergianku, batin Minhyuk.

Minhyuk mengusap halus perut Sohee, "Jinhyuk-ah, Jinhee-ah. Kalian harus sehat dan kuat ya. Jinhyuk kau harus jadi jagoanku agar bisa melindungi eommamu ini jikalau appa tidak mampu melindunginya. Jinhee-ah kau harus jadi penghibur seperti appa, biar kalau eommamu sedih dia bisa terhibur jikalau appa sedang tidak bersamanya."

"Wait, kenapa anak kita harus mewarisi sifatmu semua?" omel Sohee.

Karena kalau kau rindu aku nanti, merekalah penggantiku, batin Minhyuk.

"Ya tidak apa-apa dong, lagipula itu hanya harapan dariku untuk mereka," dusta Minhyuk.

"Arraseo."

Minhyuk POV on

Ketika kami sedang asik berjalan, segerombolan preman menghampiri mereka yang entah darimana asalnya. Salah satu dari mereka menarik Sohee secara paksa. Namun Sohee ku tahan.

"SIAPA KALIAN?"

"SERAHKAN SOHEE KEPADA KAMI!" ujar salah seorang preman.

"TIDAK SEMUDAH ITU LANGKAHI DULU MAYATKU!" ancamku.

Tak disangka saat aku belum mengambil ancang-ancang mereka menyerangku. Alhasil aku menghindar dan melawannya. Sementara Sohee dibawa pergi oleh seorang dari mereka.

Fokusku hanya pada Sohee, Jinhyuk, dan Jinhee. Kemana perginya mereka.

Bugh!

Satu bogeman keras menghantam perutku. Kemudian dilanjut dengan pukulan mengenai wajahku.

MY HUSBAND IS MY ENEMY • LEE MINHYUK MONSTA X [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang