Hari ini adalah hari pertunangan Sohee dengan seorang laki-laki yang ia cintai, Shin Wonho.
Dengan konsep dark gold, membuat pesta pertunangan ini menjadi elegan dan mewah. Tamu undangan tampak terkesima melihat gaun yang dikenakan Sohee. Gaun panjang selutut dengan bahu terbuka, berwarna emas dengan manik bunga hitam membuat gemerlap.
Tak kalah dari Sohee, Wonho mengenakan setelan kemeja dan celana hitam dibalut dengan jas dan dasi berwarna emas. Juga sepatu pantofel hitam.
Mereka berdua begitu bahagia, karena dari pertunangan ini awal terikat cinta mereka. Mereka saling mengenakan cincin perak dijari manis sebagai simbol pertunangan.
"Selamat Wonho atas pertunangannya dengan Sohee. Semoga kalian cepat menikah dan langgeng," Wonhyung mengucapkan selamat.
"Makasih Won! Btw, kapan nyusul kayak kita?" Wonho berusaha menggoda sahabatnya itu.
"Gak usah nyindir ya! Kalian tunggu aja, entar tiba-tiba ada undangan pernikahan kita sampai ke rumah kalian," Loona berusaha membela diri.
Tawa kecil mereka pecah. "Oke. Di tunggu janjinya!" gurau Sohee.
Tak terasa hari mulai larut, pesta pertunangan mereka pun selesai. Wonho dan Sohee berpisah.
"Sayang, ini adalah awal pengikatan cinta kita sebelum ke jenjang pernikahan. Aku harap kita tetap langgeng sampai maut memisahkan," Wonho mengecup kening Sohee.
Sohee meraih tangan Wonho, kemudian memegang erat. "Aku janji. Aku akan setia sama kamu sampai maut memisahkan."
"Yaudah, sekarang kamu istirahat besok kita ada janji kencan 'kan? Jangan sampai kita melewatkannya," Untuk kedua kalinya Wonho mengecup kening Sohee.
•••••
Pagi harinya, Wonho sudah berada di apartemen milik Sohee. Kini Sohee sedang mencuci piring sarapan.
"Pagi, sayang!"
"Loh, kamu dateng? Kok gak ngabarin aku?" Sohee heran atas kedatangan Wonho.
"Keburu kangen," Jawaban manis Wonho sontak membuat pipi Sohee mengembang.
"Lagian kalo kangen kan kita bisa video call. Dan hari ini kan kita mau ada kencan."
Wonho melakukan back hug kepada Sohee. "Entah mengapa aku pengen menatap wajah cantik kamu sampai aku gak bisa lihat kamu lagi."
Pikiran Sohee terganggu dengan kalimat romantis Wonho, seakan-akan Wonho tidak dapat melihat wajahnya. Sarkastiknya, bahwa dia akan meninggalkan dunia.
Sohee memutarkan badannya, hingga posisi menghadap wajah Wonho.
"Sssttt... Gak usah ngomong ngelantur. Sekarang aku udah didekat kamu, jadi kamu boleh melepas kangen kamu ke aku," Sohee kemudian memeluk Wonho dengan erat.
Setelah beberapa detik.
"Wonho-iee... Bagaimana kalau kita kencan di apartemenku lebih tepatnya di greenroof. Nanti aku yang masak!" Tawar Sohee.
"Bukan ide yang bagus. Aku gak mau kamu yang masak, aku gak mau kamu bikin kamu capek. Aku udah mikirin destinasi kencan kita dimana dan tempat ini spesial buat kita," Sanggah Wonho.
"Dimana tempatnya? Aku jadi penasaran."
"Kalau kamu penasaran, kita bisa berangkat kesana sekarang juga," Tawar Wonho.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HUSBAND IS MY ENEMY • LEE MINHYUK MONSTA X [END]
FanficHanya sekedar fiksi penggemar, yang tercipta dari imajinasi dan sudut pandang penulis yang menjadi sebuah karya. Pertemuan naas seorang gadis cantik bernama Park So Hee yang akrab disapa Sohee dengan seorang pria tampan bernama Lee Minhyuk, yang ker...