MY HUSBAND IS MY ENEMY • LEE MINHYUK MONSTA X [END]

26) Oh No! Minhyuk Wonhyung!

Setibanya mereka di rumah sakit. Wonhyung dan Minhyuk segera dilarikan ke ruangan operasi, sementara Sohee dilarikan ke IGD dan sudah pindah ke ruang rawat inap.

IM sudah menghubungi orangtua Sohee, mereka sedang dalam perjalanan. Di ruang rawat Sohee hanya menangis, ketakutan. IM terus berusaha menenangkan Sohee.

"IM... Wonhyung, IM. Minhyuk, IM. Mereka —" Sohee tak mampu untuk melanjutkan ucapannya.

"Ssssttt... Sudah jangan banyak pikiran. Tak baik untuk kandunganmu. Percaya padaku mereka akan baik-baik saja. Mereka orang yang kuat. Yang terpenting sekarang kau istirahat, jangan banyak pikiran," ucap IM dengan lembut.

Sohee sedikit tenang, ia kemudian mengikuti ucapan IM dan mencoba untuk tidur. Setelah Sohee tertidur IM meninggalkannya dan mengecek kondisi Minhyuk dan Wonhyung.

Sudah sekitar 2 jam operasi berlangsung. Tak tahu bagaimana kondisi Minhyuk dan Wonhyung.

IM POV on

Aku benar-benar khawatir, ini sudah berjalan 2 jam. Dokter yang menangani mereka belum keluar dari ruang operasi.

Astaga, apa mereka terluka sangat-sangat parah? Bagaimana ini, aku benar-benar khawatir. Orangtua Minhyuk dan Sohee sudah ku beri kabar, sementara Wonhyung, aku tak tahu harus memberitahu siapa. Orangtuanya sedang di luar negeri dan aku tidak memiliki nomor teleponnya. Lantas tadi ku telepon Seo Kyun untuk menemaniku. Seo Kyun tiba dengan rambut dan pakaian cukup berantakan. 

"Astaga! Kenapa kau berantakan sekali?"

"Aku sudah tertidur tadi, kau tidak apa-apa? Siapa yang sakit? Kenapa kau selarut ini di rumah sakit?" ujarnya menyerangku dengan beberapa pertanyaan.

"Ahh, maafkan ku sudah membangunkanmu. Aku tidak apa-apa. Yang sakit adalah... Minhyuk dan Wonhyung, mereka jadi korban pembunuhan berencana kawan lama kami," jawabku. 

Mata Seo Kyun membesar karena terkejut mendengar kabar itu. 

"KAU JANGAN BERCANDA!! TIDAK MUNGKIN WONHYUNG OPPA CELAKA! TADI PUKUL ENAM AKU MASIH BERCANDA DENGANNYA DI KTALK!"

"Aku serius, untuk apa bercanda perihal nyawa!" 

Runtuh sudah pertahanan Seo Kyun mendengar kabar ini.

Dokter yang menangani Minhyuk juga Wonhyung sudah keluar dari ruang operasi dan meminta sanak keluarganya menuju ruangannya. Lantas aku dan Seo Kyun segera mengikuti dokter tersebut. 

Setiba di ruangannya, "Dok, bagaimana kondisi kedua teman saya dok?"

"Baiklah saya akan jelaskan bagaimana kondisi pasien saat ini," ujarnya.

"Untuk pasien Minhyuk, kepalanya terhantam benda yang cukup keras dan berkali-kali. Hampir saja membuat saraf vestibulokoklear pecah. Yang mana jika saraf itu pecah maka Minhyuk akan kehilangan alat pendengarannya juga keseimbangan tubuhnya. Dan sementara untuk Wonhyung, luka tembak yang dialami menyebabkan kerusakan jaringan sekitar, juga sedikit infeksi. Dan kini keduanya sedang dalam kondisi kritis dan masih belum stabil. Kita doakan yang terbaik untuk kedua pasien," ujarnya.

Demi Tuhan ku hanya bisa pasrah dan kini aku tengah bingung bagaimana cara menyampaikannya kepada Sohee dan orangtua Minhyuk. Di sampingku Seo Kyun hanya bisa menangis tersedu-sedu.

Setelah keluar dari ruangan, aku dan Seo Kyun menengok kondisi Wonhyung dan juga Minhyuk di balik jendela ICU. Kami tidak diperbolehkan masuk, karena mereka butuh perawatan yang insentif.

IM POV off

Seo Kyun hanya bisa menangis didalam dekapan IM. Bagaimana bisa hal itu terjadi. Padahal baru saja semalam Wonhyung dengan Seo Kyun bergurau melalui chatnya.