Choi San, anak laki-laki yang cupu dan hidupnya tidak pernah tenang karena selalu diganggu oleh murid-murid di sekolahnya. Namun di balik itu semua, ada satu sosok sahabat yang selalu membantunya dan mendukungnya dari belakang.
Tapi siapa sangka kal...
Orang tua Yera sedang berada di luar negri untuk mengurus perusahaannya. Dan Yera tinggal sendiri di apartemennya yang sengaja dibelikan oleh papanya, jadi ketika sewaktu-waktu orang tuanya ada urusan mendadak dan pergi ke luar kota ataupun keluar negri, Yera tinggal di apart itu untuk sementara
Sedangkan keluarga San? Orang tua mereka meninggal saat San berumur 5 tahun karena kecelakaan mobil. San juga sempat dirawat di rumah sakit, namun ia masih bisa diselamatkan, sedangkan orang tua San sudah tidak bisa diselamatkan karena benturan yang cukup parah. San masih trauma saat mengingat kejadian itu. Kejadian yang sangat membuat San takut dan menjadikannya menjadi seseorang yang pendiam. San sekarang tinggal bersama bibi dan pamannya.
'Aku tidak mau kehilangan orang yang aku sayangi....lagi.....' -San
Awal mula Yera bisa berteman dengan San adalah Yera melihat San yang sedang dibully oleh kakak kelasnya lalu Yera menolong San pada saat itu, Yera memaksa San untuk menceritakan semuanya mengapa ia bisa dibully, pada awalnya San menolak tidak ingin menceritakannya namun Yera membujuk San agar San mau dan akhirnya San mulai menceritakan semua yang terjadi di hidupnya. Kejadian itu terjadi pada saat masih kelas 11. Jadi Yera dan San sekarang sudah berteman 1 tahun.
Sebelum Yera berteman dengan San, Yera sangat disukai oleh para siswa-siwa di sekolah itu, memiliki banyak teman, dan juga terkenal. Bagaimana tidak? Yera mungkin terlihat sempurna dimata para siswa-siswi terutama untuk para kaum lelaki :v Kadang juga para murid-murid yang cewe pun merasa iri pada Yera. Yera yang cantik, baik, tidak sombong, hidup berkecukupan, selalu mengikuti kejuaraan olimpiade dan juga tidak pernah absen untuk mengisi kejuaraan umum di sekolahnya.
Namun saat Yera berteman dengan San semua orang menjauhi Yera, namun Yera acuh terhadap hal itu dan tidak ingin mengambil pusing. Yera memilih untuk tetap berteman dengan San.
San juga merasa bersalah, karena semenjak Yera berteman dengannya Yera juga sering jadi incaran untuk dibully. Tapi Yera tidak merasa takut akan hal itu, yang terpenting baginya pertemanannya dengan San tidak hancur dan tetap bersama. Oh mungkin sudah bukan pertemanan lagi, melainkan Persahabatan.
Lagipula Yera merasa lebih baik bersama dengan San daripada berteman dengan teman-temannya itu yang ikut pergaulan bebas
Author pov end
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
