03

2K 312 13
                                    


"Aku mau berubah" Ucap San setengah sadar masih dengan menatap kosong ke arah depan

Aku kaget mendengar perkataan San. Campur aduk rasanya, bahagia, sedih, kaget, ga nyangka, dll

"K-kamu serius?" Aku meyakinkan San, karena aku takut San hanya asal ngomong

"Iya" Kini San menatap ku dan wajahnya terlihat serius

"Temenin aku beli baju sama perlengkapan yang lainnya ya. Besok"

"Iya" Aku menjawabnya cepat sambil menganggukan kepalan

• • •

*Mall

Aku membantu San mencari baju kekinian yang cocok untuknya

Aku membantu San mencari baju kekinian yang cocok untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga memilihkan beberapa hoodie yang bagus untuk San

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku juga memilihkan beberapa hoodie yang bagus untuk San. Sekalian buat pergi ke sekolah, San biasanya tidak menggunakan jaket atau hoodie saat berangkat

Tak lupa, aku berpesan kepada San, sekarang San harus lebih menjaga dirinya

San sekarang melepas kacamatnya dan menggantinnya dengan softlens berwarna coklat, San yang memilih sendiri warnanya. Padahal aku menganjurkan warna hitam saja. Namun San membantah

Terakhir aku membawanya ke salon khusus pria. San memotong beberapa rambutnya dan mewarnai rambutnya menjadi hitam-merah. Lagi-lagi San yang memilih untuk diwarnai, padahal aku tidak terlalu setuju jika San mengecat rambutnya

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang