"Aku mau berubah" Ucap San setengah sadar masih dengan menatap kosong ke arah depanAku kaget mendengar perkataan San. Campur aduk rasanya, bahagia, sedih, kaget, ga nyangka, dll
"K-kamu serius?" Aku meyakinkan San, karena aku takut San hanya asal ngomong
"Iya" Kini San menatap ku dan wajahnya terlihat serius
"Temenin aku beli baju sama perlengkapan yang lainnya ya. Besok"
"Iya" Aku menjawabnya cepat sambil menganggukan kepalan
• • •
*Mall
Aku membantu San mencari baju kekinian yang cocok untuknya
Aku juga memilihkan beberapa hoodie yang bagus untuk San. Sekalian buat pergi ke sekolah, San biasanya tidak menggunakan jaket atau hoodie saat berangkat
Tak lupa, aku berpesan kepada San, sekarang San harus lebih menjaga dirinya
San sekarang melepas kacamatnya dan menggantinnya dengan softlens berwarna coklat, San yang memilih sendiri warnanya. Padahal aku menganjurkan warna hitam saja. Namun San membantah
Terakhir aku membawanya ke salon khusus pria. San memotong beberapa rambutnya dan mewarnai rambutnya menjadi hitam-merah. Lagi-lagi San yang memilih untuk diwarnai, padahal aku tidak terlalu setuju jika San mengecat rambutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔
RomanceChoi San, anak laki-laki yang cupu dan hidupnya tidak pernah tenang karena selalu diganggu oleh murid-murid di sekolahnya. Namun di balik itu semua, ada satu sosok sahabat yang selalu membantunya dan mendukungnya dari belakang. Tapi siapa sangka kal...