/ Keesokannya /
*Kamar San
Author pov
Hari ini San tidak sekolah, ia ingin membuka kado-kadonya yang ia dapatkan dari ulang tahun kemarin. Lena juga ingin membantu San, jadi Lena pergi ke rumah San
San membuka kadonya satu persatu. Hingga tibalah San membuka kado pemberian Yera. San sedikit ragu membukannya, namun didalam hati kecilnya sangat senang
Akhirnya San membuka kado tersebut, ia sedikit terkejut dengan isinya, karena yang Yera kasih bukanlah barang baru dan mahal, namun barang kesayangan San. Tanpa San sadari, ia tersenyum, cukup lama ia memandangi boneka tersebut sambil tersenyum hingga Lena menyadari bahwa San sedang melamun
"San?" Lena menepuk bahu San pelan
"Apa Ra?" Tanpa sengaja San mengucapkan kata Ra yang kini membuat kening Lena berkerut
San yang menyadari raut wajah tak suka Lena pun langsung meralat perkataannya tadi "M-maksud aku, apa Len?" San tersenyum canggung
"Kamu masih mikirin Yera?" Tanya Lena sedikit meninggikan suaranya
"Gak! Bukan gitu. Aku reflek tadi, maaf"
"Hm" Balas Lena seadanya
'Masih belum bisa move on rupanya dia. Gue janji bakal bikin lo benci sama Yera, San' Batin Lena
Tanpa San ketahui, sekarang Lena sedang mentapnya tidak suka sambil memberikan senyum liciknya. San sedang asyik membaca surat yang Yera kasih bersamaan di dalam kado tersebut
Happy Sweet 17 San!!
Panjang umur, sehat terus ya! Makin pinter, makin ganteng hehe, makin banyak teman. Langgeng sama Lena ya.
Maaf, kadonya barang lama, tapi aku yakin kamu suka :)
San inget gak, kalau ini barang yang sama kayak yang aku kasih tahun kemarin? Aku harap, San gak lupa sama moment itu. Shibernya ketinggalan di apartemenku, makanya sekalian balikin. Aku tahu ini berharga buat San, walaupun cuman boneka.Yera sayang San!
Lena yang kini berada disamping San ikut membaca surat yang Yera kasih. Emosi Lena memuncak ketika membaca surat tersebut, namun ia harus kontrol emosinya di depan San
'Gak! San gak boleh balik ke Yera!' Batin Lena
Senyum manis San mengembang setelah membaca surat dari Yera
'Shiber! Terima kasih Yera' Batin San
/ 1 jam kemudian /
Setelah membuka-buka kado, Lena dan San pun lapar. Lena akhirnya memasakan nasi goreng untuk mereka berdua
Setelah setengah jam, akhirnya Lena masuk ke kamar San dengan membawa 2 piring nasi goreng
"Thank's" Ucap San tersenyum dsambil mengambil satu piring tersebut. Lena hanya membalas dengan senyumannya
San pun mengambil satu sendok nasi goreng dan mulai memakannya. Tiba-tiba San terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔
RomanceChoi San, anak laki-laki yang cupu dan hidupnya tidak pernah tenang karena selalu diganggu oleh murid-murid di sekolahnya. Namun di balik itu semua, ada satu sosok sahabat yang selalu membantunya dan mendukungnya dari belakang. Tapi siapa sangka kal...