07

1.7K 256 19
                                    

*Sekolah

Hari ini aku paksain buat masuk setelah 2 hari gak sekolah

Jujur, aku belum siap melihat kemesraan San dan Lena

Aku juga tidak tahu kenapa hati ku bisa se-lemah ini

Aku sudah datang terlebih dahulu sebelum San

Tiba-tiba pintu kelas terbuka, rupanya itu San, ia masuk sambil senyum-senyum sendiri

Aku melihat ke depan lewat jendela yang berada di samping meja ku. Ternyata San datang bersama Lena, aku lihat Lena dari belakang yang sedang berjalan ke kelasnya (?)

San melewati meja ku, kami sempat kontak mata, San hanya senyum kepada ku

Tentu biasanya ia menyapa ku, namun kali ini tidak

Dan juga, jika aku tidak masuk sehari saja San datang ke apart ku atau menyanyakan keadaan ku di sekolah, namun kali ini nihil

'Ini bukan seperti San yang aku kenal' -Batin ku

• • •

Jam istirahat tiba, aku tidak mood ke kantin

Aku menaruh kepala ku di meja dengan tangan sebagai bantalan. Aku memejamkan mata ku dan memasangkan earphone di telinga ku

"Ra..Yera..."

Seperti ada seseorang yang menepuk bahu ku, aku pun langsung bangun dan melihat orang itu. Orang itu adalah....

Kang Yeosang.

Salah satu anggota Ateez, namun setahu ku, ia adalah anggota yang lebih mendingan dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Ya bisa dikatakan jika Yeosang yang paling baik atau alim diantara anak Ateez yang lainnya

"H-hah? Ada apa?" Aku melepaskan earphone ku

Dia duduk di bangku depan ku, lalu duduknya mengahadap ke arah ku

"Tadi gue panggil gak nyaut, yaudah gue tepuk aja bahu lu" jawabnya dengan sedikit senyum

"Ah iya, tadi aku pake earphone terus ketiduran" aku senyum kikuk

"Kakak ngapain ke sini? Gak ngumpul bareng yang laen?" Aku tidak tahu harus manggilnya apa, jadi aku panggil kakak aja. Aku tau Yeosang juga 1 angkatan denganku, namun kita tidak dekat, hanya kenal nama dan muka

Yeosang tiba-tiba tertawa "Gak usah kaku gitu, lo-gue aja panggilnya biar santai" Aku mengangguk "Gak dulu lah, lagi males ke kantin gue. Gue ke sini mau nanya sesuatu ke lo"

"A-apa?"

"Jujur Ra, lo gak suka kan kalau San pacaran sama Lena?"

"Ya...kalau itu yang buat dia bahagia, kenapa gue harus larang?" Jawab ku sambil memaksakan senyuman

"Gue juga gak setuju San dekat bahkan pacaran sama Lena"

Tunggu? Apa? Apa aku tidak salah dengar? Yeosang tidak suka San berpacaran dengan Lena? Tumben sekali anggota Ateez yang satu ini. Bukannya semua anak Ateez pada senang jika San berpacaran dengan Lena?

"Maksudnya?" Tanya ku

"Gue gak mau San terhasut sama Lena. Nih ya, di antara anak Chirlees, Lena yang paling gak bener. Apalagi menurut gue, San orangnya gampang banget buat dihasut. Gue tau, San sebenarnya anak yang baik, tapi gak tau kalau udah kena hasutan si Lena"

"Gue sebenarnya juga gak mau San gabung sama Ateez. Ya, tapi kalau gue ngasih tau kalau gue gak setuju San gabung kan gak enak gue sama Hongjoong"

What? Bentar! Aku bingung! Yeosang tidak suka kalau San gabung sama mereka, tapi dia sendiri gabung sama Ateez? Bagaimana bisa?

"Sebenarnya gue sendiri gak mau gabung sama Ateez. Gue tau, pasti anak-anak yang lainnya pada ngehasut gue buat ikut-ikutan mereka. Tapi ya...gue bersyukur, gue gak gampang kehasut sama mereka. Ya walaupun sekali-kali gue ikut masuk ke ruangan BK" Jelas dia panjang lebar sambil ditambah kekehan pelan diakhir ceritanya

"Terus kenapa lo ga keluar aja dari Ateez?" Tanya ku kepo

"Gue gak enak sama mereka. Jadi waktu itu, gue lagi sama nyokap bokap gue di mobil, tiba-tiba mobil gue dijegat sama 5 orang. Terus mereka bilang buat ngasih mereka duit sebesar 50 juta, kalau gak orang tua gue gak bakal selamat. Gue juga gak tahu itu siapa, setahu gue, gue gak ada musuh, apalagi orang tua gue. Di situ orang tua gue udah ada ditangan mereka. Untung aja ada segerombolan orang yang bantuin gue, rupanya itu anak Ateez. Mereka ngancem, bakal laporin ini ke polisi. Terus gue lihat 5 orang penjahat itu langsung kabur"

"Gua gak tau nasib gue kedepannya gimana kalau gak ada mereka. 100 juta itu gak dikit Ra, walaupun orang tua gue pasti ada uang segitu, tapi sayang kalau dikasih percuma sama orang yang kita gak kenal. Terus gue mau balas budi sama mereka. Tapi kata bang Hongjoong, gue gak perlu ngasih apapun ke mereka, cukup gue bergabung sama mereka aja menurutnya itu udah balas budi, kata bang Hongjoong. Ya, mau gak mau gue gabung sama mereka" Cerita dia panjang lebar

Iya juga sih, uang 50 juta itu gak dikit
coy :(. Apalagi ngasih cuma-cuma sama orang yang gak jelas. Orang kaya juga mikir 2x kali.

Aku cuman ngangguk-ngangguk doang dengerin ceritanya kak Yeosang

"Gue mau lo jujur ya, Ra" Tanyanya

Aku nganguk lagi

"Lo suka kan sama San?"

Aku kicep ketika mendengar pertanyaannya

Ya tuhan, aku harus jawab apa?

Ya tuhan, aku harus jawab apa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan jadi sider please!

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang