Epilog

2K 187 72
                                    

Udah buka kan yak? WKWKWK
ada adegan menjalar gais AKWOWK
*bacanya, jangan pagi, jangan siang, jangan sore. Biar aman:v

/ 2 tahun kemudian /

Waktu sangat cepat. Hubungan mereka sudah berumur 2 tahun

Yera memutuskan untuk kembali ke Indonesia, dan melanjutkan kuliah disana

Tapi ia tidak kembali ke apartnya, Yera ditawarkan untuk tinggal di rumah San. Karena apartnya juga sudah dijual

Satu rumah, bukan satu kamar yeee;)

( loncat lagi yuk:') )

/ 1 tahun kemudian /

Hari ini, hari dimana Yera dan San melaksanakan pernikahan

Setelah 3 tahun berpacaran, mereka putuskan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius
*astapir kata" gw😭

Yera dan San juga sudah berhenti kuliah, Yera dipaksa San berhenti, padahal Yera masih ingin lanjut. Sedangkan San memilih mulai meneruskan perusahaan alm. ayahnya. Karena, San sudah resmi menjadi kepala keluarga sekarang, jadi ia harus menafkahi keluarga kecilnya itu
*pffttt njis bgt ya kalimatnya WKAKOWKWK

Untuk acaranya, mereka sepakat untuk mengambil tema outdoor, di tepi pantai lebih tepatnya

Cuacanya juga mendukung, tidak panas dan tidak mendung, dengan angin sejuk yang menerpa wajah semua orang yang sedang berkumpul disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cuacanya juga mendukung, tidak panas dan tidak mendung, dengan angin sejuk yang menerpa wajah semua orang yang sedang berkumpul disana

Terlihat semua orang sangat bahagia, terutama sang sepasang mempelai

Acara sudah dimulai satu jam yang lalu, sekarang saatnya para tamu dipersilahkan untuk menyantap hidangannya

( maap gais, aku ga kasih scene acaranya, yang kaya janji suci gitu wkwk. Ga pandai ngerangkai kata soalnya:( )

"San"

"Apa?" San membelai lembut wajah sang istri

"Ini serius kita nikah?"

San lantas tertawa "terus dari masang cincin sampe kita ciuman itu semua boongan?" Tanya balik San, masih dengan kekehannya

"Ga nyangka aja," Yera menjeda kalimatnya "dulu aku pikir, kamu bakal sama Lena"

San langsung terdiam sejenak "gausah bahas dia lagi, Choi Yera"

"Hehe sorry" Yera memberikan cengiran tanpa dosanya

Merasa gemas, San langsung mencubit pipi Yera

"Ganteng banget sih" ucap Yera tanpa sadar

Ya gimana gak mau ganteng:(

"You are also very beautiful, babe" bisik San tepat di samping telinga Yera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"You are also very beautiful, babe" bisik San tepat di samping telinga Yera. Membuat sang empunya merinding mendengar suara husky suaminya itu

Yera sedikit menjauhkan wajahnya. Mereka bertatapan beberapa detik, lalu tiba-tiba tertawa

Masih sangat chessy.

• • •

Setelah acara selesai, mereka menginap di salah satu hotel dekat sana

Yera keluar balkon. Kebetulan, balkon hotel mereka langsung disuguhi pemandangan pantai

Hanya sekedar melihat bintang dan bulan, dengan ditemani suara ombak yang saling bersahutan. Sambil menunggu San selesai mandi juga

Saat sedang menikmati angin pantai, tiba-tiba ada tangan yang melingkar dipinggangnya, ah siapa lagi kalau bukan si Choi Satan

"Ayo" Bisik San

"Ayo apa? Makan?" Tanya Yera tak mengerti dengan ucapan San

"Udah siap belum? Hm?"

"Siap apa sih Sann? Ngomong jangan setengah setengah dih. Jelasin yang bener, biar orang -" Merasa gemas karena Yera terlalu banyak bicara, San langsung membalikkan tubuh Yera, sekarang posisi mereka hadap-hadapan

San menatap Yera penuh arti, tidak lama kemudian ia mengeluarkan smirknya

Tanpa aba-aba San langsung menyambar bibir Yera. Lalu menggendongnya masuk kembali dan menjatuhkan sang istri di atas kasur

"Ngerti kan?" Tanya San lagi

Bentar! Yera masih lola.

Sedetik kemudian ia membulatkan matanya

Tuhan! Yera belum siap!!

"Our first night, sayang. Masa kita gak ngelakuin apa-apa" Bisik San dengan suara seraknya

Syit!

"Gak mau San! Ga - Ahh!"

Setelahnya mereka melakukan apa yang biasa suami-istri lakukan:)

/ 2 minggu kemudian /

Oiya, mereka juga udah punya rumah baru gais, udah ga nyampur sama bibi paman lagi

"Selamat, usia kandungan pasien sudah berjalan satu minggu" Ucap sang dokter

Mereka tentu senang setelah mendengar kalau Yera sedang hamil

"Janinnya sehat kan dok?" Tanya San

"Sehat kok. Jangan banyak-banyak gerak aja, soalnya usianya masih sangat rentan" Saran dokter

"Oke dok. Makasih" ucap San dan dibalas senyuman ramah oleh dokternya

Mereka segera keluar ruangan dan segera menebus obatnya

Sembari menunggu namanya disebut, mereka nunggu disalah satu kursi panjang yang ada disana

"Cepet banget jadinya. Padahal baru dua minggu yang lalu kita lakuin it-- Aww sakit" ucapan San terpotong karena tiba-tiba Yera mencubit perutnya

"Jangan diinget-inget lagii" ujar Yera

San tertawa melihat pipi putih istrinya memerah "Kenapa emangnya?" Goda San

Alih-alih menjawab, Yera langsung menenggelamkan wajahnya di cekuk leher San

San tidak berhenti terkekeh melihat salah tingkah itu

Ia mengelus lembut rambut Yera, dan mengecup pucuk kepalanya

Yaa, pasutri baru, masih malu malu kambing

"Thank you" Bisik San

━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Aduh ngetik yg pas adegan itu cenat cenut jir:') Padahal baru gitu doang wowkkw, emg cemen eww.
Ga biasa akutuh:(

Hehe, gimana gimana?
Kurang ngena ya wkwk
Sorry kalo ga sesuai ekspektasi:(

Aku juga mau kasih bonchap gais, tapi ga tau kapan
Stay tuned aja ya ! 💖

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang