04

2K 276 3
                                    

/ Hari kedua /

Hari ini San mendapatkan banyak cokelat dari para kaum cewek-cewek

Pulang sekolah San main ke apart ku

San melempar 2 kantung plastik cokelat dan 1 kantung plastik bunga mawar ke tempat tidur ku. Dan merebahkan tubuhnya di ranjang

Aku terkekeh melihat itu "Baru hari kedua dah kayak gini"

"Capek juga yah ternyata. Kayak orang di teror, demi. Setiap buka loker ada aja  surat ga jelas, kata-katanya menjijikan lagi" Ucap San polos sambil menatap langit-langit kamar

"Ya...gitu. Kalau ada yang ngajak kamu ikut kayak perilaku yang ga bener...kalau bisa, kamu jangan mau a.." ucap ku pelan tapi masih kedengeran sama San

San langsung duduk mendengar ucapan ku itu. Aku menundukkan kepala ku

"Aku...takut..." Lirih ku

"Ga bakal..." San langsung memeluk ku hangat

Aku sempat berpikir apakah pelukan hangat ini akan bertahan lama atau malah sebaliknya? Pelukan yang akan ku rindukan. Rasanya aku tidak ingin jauh-jauh darinya

Entahlah rasa apa ini. Rasa tidak ingin kehilangan sahabatnya, atau lebih dari sekedar sahabat?


• • •

Author pov

1 bulan San lewati dengan penampilannya yang baru itu. Makin banyak yang menyukainya. Banyak juga yang ngejar-ngarjar San. Ada beberapa cewek yang nekat untuk menembak San, namun San tolak mentah-mentah. Cewek-cewe itu pun merasa kesal saat San menolak cintanya, mereka pikir San menolaknya karena sesosok Yera

Makin hari makin banyak yang terus menggangu Yera. Bahkan ada yang main fisik. Rata-rata yang membully Yera itu perempuan, mereka merasa tidak suka Yera dekat dengan San. Mereka menggangu Yera pada saat Yera tidak bersama San. Karena mereka takut jika San tahu, San malah ilfil dengannya. Mereka juga mengancam Yera untuk tidak memberi tahu San. Yera hanya bisa menahan sakitnya, dan terlihat baik-baik saja di depan San

Saat dikantin San diajak bergabung oleh sebuah geng di sekolah itu yang terkenal. Geng itu bernama 'ATEEZ'
*Maaf ya, di sini aku bikin ateez kek bad gtu wkwkk

Yera akhirnya makan di kantin sendirian. Yera tahu jika San sedang diajak ngumpul bareng anak-anak cowok. Yera pikir San makan dengan teman-teman barunya, Yera tidak tahu jika San diajak makan barengnya dengan geng Ateez

Author pov end

• • •

Seperti biasa San main ke apartmya ku saat pulang sekolah

"Tadi diajak makan bareng siapa?" Tanya ku

"Aku lupa lupa inget sih nama orang-orangnya. Tapi jalo gak salah nama gengnya itu A..ateez? Iya Ateez!" Jawab San antusias

Aku kaget bukan main setelah mendengar kata Ateez. Tentu, raut muka ku berubah drastis

"Kamu kenapa? Kok kayak kaget gitu?"

Ateez itu sekelompok cowok-cowok yang ga baik kelauannya. Anggotanya pun sudah biasa, jika setiap hari keluar masuk ruang BK. Aku takut San sedang dihasut untuk masuk geng itu

"E-enggak kok. Mereka pada baik-baik sama kamu?" Tanya ku dengan hati-hati

"Iya! Mereka malah nawarin aku buat berteman sama mereka terus masuk ke geng Ateez" Ucap San dengan wajah yang berseri-seri

Aku menangkap wajah senang San. Aku tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Aku ingin melarangnya untuk berteman dekat dengan anggota-anggota Ateez. Namun di satu sisi, aku melihat San sangat bahagia, aku tidak tega untuk melarangnya

"Terus kamu mau ga?" Tanya ku

"Aku sih mau. Mereka keliatan baik, asik juga"

'Mereka emang baik untuk memancing target. Namun sebenaranya perilaku mereka bener-bener buruk, San...' -Batinku

Aku tersenyum paksa "Y-yaudah kamu gabung aja sama mereka" ucap ku pasrah

Aku sekarang sudah bisa menebak bagaimana nasib San kedepannya. Aku hanya bisa berdoa dan berharap San tidak melanggar janjinya, yaitu tidak merubah sikapnnya terhadap ku

 Aku hanya bisa berdoa dan berharap San tidak melanggar janjinya, yaitu tidak merubah sikapnnya terhadap ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

jangan jadi sider please!

𝐝𝐢𝐟𝐟𝐞𝐫𝐞𝐧𝐭 ' 𝐬𝐚𝐧. ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang