13. Cranky

14 2 0
                                    

Hi lovely I'm back💜💜
Kalian tim udah baca sampai chapter mana nih👀
Maljum ini aku mau ksih asupan buat kalianpara bucinnya Park Jimin🤭
So, sebelum baca don't forget to vote lovely🙏🙏
Happy reading
*
*
*
*
*
*


       Masa lampau yang penuh misteri, membuatku melangkah sejauh ini. Dan suatu kebahagiaan aku bisa kembali kesini, dengan harapan untuk bisa bertemu denganmu.

       Ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, membuat ku terus saja ingin mencarimu. Kau dimana, sungguh aku tidak tahu harus bagaimana untuk mencarimu.

      Kau tau, aku merasa keadaanku perlahan mulai melemah terlebih jika aku mengingat tepat, hari dimana kau menghilang. Mengingatnya, membuatku terus saja bertanya-tanya.

        "Hmm, apa kau baik-baik saja? Kau terlihat melamun dari tadi."

       "Eoh, anio." Ucap Selene dengan senyumnya.

        Jimin merasa suasana hati wanita ini sedang tidak baik. Senyumnya yang seperti itu menandakan bahwa dirinya berkata bohong kalau sebenarnya ia tidak apa-apa.

       "Hei, bukankah kau ingin memiliki sebuah gaun baru."

       "Eoh?? Ne, aku ingin sekali. Apakah aku harus membelinya bersama Namjoon?" Ucap Selene dengan wajah nya yang lugu itu.

       "Hyaa!!! otakmu ini isinya hanya Namjoon hyung saja ya?? Bukankah aku yang sudah berjanji akan menggantikan gaunmu itu."

       "Hmm tidak juga jim."

       "Menurutku ia tidak terlalu buruk, Namjoon oppa sudah baik kepadaku. Ia juga sudah membelikan ku perlengkapan banyak sekali hehe." Ucap Selene dengan santainya memuji dan memanggil Namjoon dengan sebutan oppa.

       "Oppa? Kau menyebut namanya dengan sebutan oppa!" Jimin meninggikan nada suaranya yang membuat matanya membulat, hingga membuat pak Kang sampai terkejut.

      "Wae?? Apa itu salah Jim?"

      "Kau ini! Ahhh bagaimana bisa kau memanggilnya oppa?"

      "Eoh, itu tadi saat aku menunggu mu. Aku melihat seorang wanita memanggil laki-laki di sampingnya dengan sebutan oppa."

      "Lantas mengapa kau hanya memanggilku dengan sebutan Jimin saja??"

      Selene hanya terdiam, dan seperti orang kebingungan. Pasalnya ia tidak tahu apa-apa soal bangsa manusia di zaman sekarang.

      "Ahh sudahlah kalau begitu, kita tidak jadi membeli gaun baru untukmu."

      "Ahhhh!! Kau sudah berjanji padaku Jim."

      "Tidak mau! Pokoknya aku mau gaun baru."

     "Ayolah jim, kau sudah berjanji padaku." Selene terus saja merengek seperti anak kecil yang menarik narik lengan baju pria itu, namun Jimin tetap tidak merespon perkataan nya sama sekali.

      Awalnya ia tidak terlihat kelelahan merengek seperti itu kepada Jimin. Namun, seketika ia menghentikan semua itu dan memilih untuk diam kembali.

       Ia hanya memasang wajah cemberutnya, tidak ingin melihat Jimin. Tidak ingin berbicara pada Jimin itulah yang ada di fikirannya.

      Keduanya menjadi hening, sampai akhirnya membuat pak Kang bingung dengan tempat dan tujuan yang ingin di datangi oleh dua orang yang dari tadi terus saja bertengkar. Hingga membuat pak Kang memberhentikan mobil tersebut.

Kiss of the goddeesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang