Hai lovely💜 hihihi I'm back.
Sebenarnya chapter kali ini udah mau aku up dari kemarin, cuma
gatau kenapa ada feeling aja ke Jimin disuruh update malam ini ngasih asupannya ke kalian itu malam ini🤭 wkwwkw ya sebagai istri dari seorang Park jimin, ya aku nurut-nurut aja gitu yakk🤣Nah, buat lovely atau Army yang nonton BTS di KBS malam ini pasti tau dong, ini Jimin habis nyanyiin lagu apa🤭
So, happy reading and don't forget lovely💜⭐*
*
*
*
*Pagi yang cerah, di sebuah rumah megah bagaikan istana. Terdengar suara riuh-riuh para pelayan yang sedang beraktivitas.
Namun, seketika aktivitas terhenti karena terdengar suara mobil mewah yang berhenti tepat di depan pintu lobi rumah tersebut.
Tampak, seorang wanita glamour dengan barang-barang mewah yang ia kenakan, dengan tatapannya yang tajam melangkahkan kakinya untuk keluar dari mobil mewah tersebut.
Lalu ia melangkahkan kedua kakinya, tepat di karpet merah lobi tersebut. Dengan lagaknya ia berjalan yang menunjukkan kalau dirinya adalah seorang public figure.
"Park jimin!!!"
"Hyaaa!!! Park jimin!!"
Tampak lancang bukan, ketika seorang wanita memasuki rumah seseorang dengan berteriak seperti itu.
"Cihhh! Apakah ia benar-benar tidak pulang."
"Eoh, nona Minraa. Ada yang bisa saya bantu?"
"Yes, dimana Jimin? Mengapa aku tidak melihatnya? Apakah dia masih tidur?" Dengan lagaknya Minraa berbicara tegas seraya melihat jam mewah yang ada di pergelangan tangannya.
Ya, wanita yang dengan lancang seperti itu dirumah mewah ini adalah Jeon Minraa.
Siapalagi, hanya ialah wanita yang bisa melakukan hal ini dirumah seorang Park jimin.
"Eoh, Tuan muda."
"Hmm, ia masih ada dikamarnya nona. Mungkin ia kelelahan setelah pulang tadi malam."
"Kau sedang tidak membohongi diriku,bukan?" Minraa menunjukkan raut wajahnya yang tidak percaya pada pelayan itu.
"Anio nona, saya tidak berbohong. Tuan muda memang masih berada di kamar." Pelayan itu terlihat takut dengan tatapan Minraa, bukan karna ia berbohong. Tapi tatapannya terlihat seperti ingin memangsa seseorang.
"Ahh, baiklah. Kalau begitu, aku akan menemuinya." Belum sempat Minraa melangkahkan kakinya, pelayan itu menahan dirinya.
"Tunggu nona. Hal itu akan membuat Tuan muda marah. maksudku bukankah ia tidak menyukai hal itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss of the goddees
RomanceKeajaiban dan cinta yang bertaruhkan nyawa. Garis hidup yang menuntun langkah, seorang Park jimin dari bangsa Manusia, untuk menemukan Selene. Dua insan yang saling membutuhkan satu sama lain berujung dengan rasa cinta. Keterpurukan dari perihnya m...