Epilog

21.6K 5K 1K
                                    

Mengingat semua itu sangat menyakitkan, Yeosang telah kehilangan teman-temannya yang paling berharga.

Walaupun tidak semua sebenarnya.

Wooyoung sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat. Namun, ia harus dirawat di rumah sakit jiwa setelah ia pulih.

Semua itu merupakan keputusan orang tua Wooyoung yang takut anaknya berbuat hal yang lebih buruk lagi.

Malam ini, ia sendiri, seraya memandangi sebuah foto dimana mereka masih dalan formasi lengkap, tidak seperti sekarang.

Yeosang mengusap air matanya, kemudian menatap bangunan rumah sakit jiwa yang berada tak jauh dari rumahnya. Disitulah tempat dimana Wooyoung berada.

Kasihan sekali dia, harus menghabiskan waktu hidupnya disana, tanpa teman maupun keluarga. Yeosang benar-benar merasa kasihan padanya.

Miris memang, tapi mau bagaimana lagi? Itu memang harus dilakukan, Wooyoung harus berada disana.

Ya, walaupun menyakitkan karena kehilangan sahabatnya sendiri dan membuat Wooyoung masuk rumah sakit jiwa, Yeosang tidak menyesal.

Hal itu memang harus dilakukan untuk menutupi semua aksi pembunuhannya, bukan?




Fin








Ehehehe

Selamat bagi yang dugaannya benar! Ku berikan tepuk tangan yang meriah uuu-!

Anw, makasih banyak karena telah meluangkan waktu untuk memvote, komen, dan membaca cerita ampasku ini.

Jadi pengen bikin cerita ATEEZ lagi deh, eh?

Untuk yang masih bertanya-tanya atau bingung, nanti ada chapter khusus penjelasan kok, di tunggu ya-!

Birthday Prank | Ateez ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang