Penghuni rumah sakit gempar dengan kedatangan tiga dokter baru yang masih muda dan tampan yang akan mulai praktek di poli spesialis bersama mulai bulan depan. Kenapa bisa begitu? Karena tiga dokter baru ini masih single dan lulus dari pendidikannya di usia yang masih muda sekitar 30 tahun'an.
Bisik-bisik para wanita lajang terdengar di mana-mana. Mereka mengira-ngira, bagaimanakah sebenarnya wujud dan penampakan dari ketiga orang ini. Gosip terpanas di minggu ini bukanlah katering yang basi karena kelalaian tim dapur, tapi kedatangan mereka yang akan mulai bertugas Senin depan. Itu berarti 2 hari dari sekarang.
Suasana menjadi tegang menyambut kedatangan mereka. Sebenarnya sih tidak semua, hanya tiga poli yang merasakannya. Poli Jantung, Poli Penyakit Dalam serta Poli Kebidanan dan Penyakit Kandungan.
Tiga dokter itu adalah ....
Dr. Janu Bayuaji. Seorang dokter spesialis penyakit dalam. Usia 32 tahun status single. Berperawakan tinggi, berkulit putih, hidung mancung mirip seperti oppa-oppa korea yang filmnya sangat digemari para wanita masa kini. Jaim, sok cool, agak tempramental dan tidak terlalu perduli dengan sekitarnya.
Dr. Dimas Anggara. Seorang dokter spesialis penyakit jantung, usia 30 tahun, status single. Berperawakan sedang, berkulit sawo matang, mempunyai senyum manis yang dapat meluluhkan hati para wanita. Pembawaannya santai dan welcome kepada siapapun.
Dr. Abraham. Seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan. Usia 31 tahun, status single. Berperawakan sedang, putih dan baik hati. Sopan kepada siapapun, tidak suka marah, attitude sangat baik dan pembawaannya tenang.
Sejak di berlakukannya asuransi dari pemerintah yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk ikut dalam kepesertaannya, jumlah pasien di hampir semua rumah sakit membludak. Poli-poli rawat jalan penuh. Bangsal rawat inap juga mengalami nasib yang sama. Beberapa pasien di rujuk ke rumah sakit lain karena sudah tidak ada bed yang tersedia.
Mengapa sampai membludak? Karena asuransi ini menanggung biaya pengobatan gratis bagi seluruh pesertanya. Mulai dari rawat jalan, rawat inap, cek laboratorium, USG ibu hamil, dan banyak lainnya. Semua penyakit dari yang ringan sampai yang berat. Pemerintah menjamin hal itu. Walaupun secara praktik di lapangan, hampir semua rumah sakit mengalami banyak kendala.
Para peserta memanfaatkan pelayanannya secara maksimal. Karena itulah, rumah sakit ini perlu mengadakan evaluasi peningkatan pelayanan bagi pasien dengan membuka poli-poli baru khususnya poli spesialis. Selama ini, untuk beberapa tenaga kesehatan terutama dokter masih meminta bantuan dari rumah sakit lain. Jadwalnya pun tidak tetap, berubah-ubah menyesuaikan jadwal dokter panggilan tersebut.
Akibatnya, banyak pasien terlantar. Dokter yang ada pun merasa kewalahan menangani puluhan orang dalam sehari. Belum lagi mereka mempunyai pasien yang sudah menunggu di praktik pribadi. Ini membuat rumah sakit ini mengalami penurunan kualitas pelayanan yang bisa berdampak pada tidak lolosnya dalam proses akreditasi. Sistem akreditasi sendiri sangat penting sebagai pengakuan bahwa rumah sakit tersebut telah memenuhi standar pelayanan dan juga untuk meningkatkan mutu pelayanan yang berkesinambungan.
Dr. William, sebagai direktur rumah sakit sangat concern mengenai hal ini. Untuk itulah, mereka sepakat pada saat rapat kepengurusan bersaman yayasan, diambil keputusan bahwa rumah sakit ini akan mendatangkan tiga spesialis baru yang akan menunjang pelayanan yang maksimal kepada pasien.
Tiga dokter spesialis baru ini bukanlah dokter sembarangan. Mereka lulusan terbaik sebuah universitas ternama di suatu ibukota provinsi. Rekam jejaknya bagus, kinerjanya selama penempatan di daerah juga bagus. Bersih, tidak pernah terlibat skandal apapun.
Menyambut kedatangan mereka nanti, rumah sakit mengadakan rapat khusus bersama para kepala ruangan, manajemen dan team farmasi. Apa-apa yang perlu dipersiapkan, siapa saja yang akan menjadi perawat pendamping telah di tetapkan. Sehingga begitu hari H tiba, semua ter-handle dengan baik.
Ada banyak kisah di rumah sakit. Salah satunya kisah cinta para penghuninya. Termasuk juga ketiga dokter tampan ini. Akankan mereka mendapatkan jodohnya di sini? Siapa saja wanita beruntung itu? Yang dapat meluluhkan hati mereka? Akankah kisah cinta ini rumit? Atau indah dan berakhir bahagia?
The Doctor's Love Series, ditulis oleh Rini Ermaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Dr. Jack
RomanceCerita ini menjadi 20 peserta terpilih dalam kompetisi Lovrinz Writing Challenge 2021. *** Janu, seorang dokter spesialis penyakit dalam yang baru ditempatkan di sebuah rumah sakit swasta terkenal di ibukota. Sikapnya yang dingin dan cuek, membuat p...