-

6.7K 315 2
                                    

Happyy reading......

💕💕💕💕💕

Setelah 2 hari dirawat akhirnya minggu sore Syifa sudah diperbolehkan pulang oleh dokter. Dan selama 2 hari juga Khanza berada dirumah sakit ini untuk menjaga Syifa.

Saat ini hanya ada Arsya dan Khanza yang berada dirumah sakit. Khanza saat ini sedang membereskan perlengkapan yang akan dibawa pulang sedangkan Arsya sedang mengurus administrasi rumah sakit.

"Sudah semua?" Tanya arsya saat masuk kedalam kamar rawat Syifa.

"Sudah pak"Setelah dilihat semua barang sudah dibereskan Arsya menyuruh ajudannya untuk membawa barang- barang itu kedalam mobil sedangkan ia bersiap untuk menggendong Syifa

"Ayoo kita pulang" ucap Arsya sambil mengulurkan tangannya. Saat sudah berada digendongan ayahnya. Syifa berontak tidak mau digendong ayahnya

"Noo.. noo... bundaaa"sambil menghentakkan badannya digendongan ayahnya

"Aauu undaa yaaah.."

Khanza yang melihat Arsya kesusahan menggendong Syifa akhirnya berinisiatif  untuk menggendong Syifa.

"Sini yuk sama bunda" melihat sang bunda yang mengulurkan tangannya langsung saja syifa menggapainya. Dan akhirnya sekarang dia berada digendongan bundanya.

Setelah dirasa gendongannya pas. Syifa langsung meletakkan kepalanya dicerukkan leher khanza. Khanza rasa anak bossnya ini sudah mengantuk.

"Kamu gapapa gendong syifa?"tanya arsya tidak enak.

"Gapapa pak. Gak berat kok. Lagiankan cuman sampe parkiran doang" sambil berjalan kearah parkiran dimana mobil Arsya berada

Beberapa waktu kemudian akhirnya Khanza, Arsya dan Syifa sudah sampai didepan kosan Khanza. Sebelum pulang Arsya tidak lupa mengajak Khanza untuk makan dahulu sebelum mengantar gadis itu kekosannya.

Khanza yang selama diperjalanan memangku Syifa yang tertidurpun akhirnya memberikan Syifa kepada ayahnya. Dengan hati-hati takut membangunkan si kecil.

"Besok dan lusa kamu tidak usah kekantor." Ucap arsya sebelum Khanza membuka pintu mobil.

"Kenapa?" Jawab Khanza pasalnya dia cuman anak magang tidak mungkin sembarang tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas.

"Sudah tidak papa anggap saja imbalan saya karna kamu dua hari ini sudah menjaga Syifa dirumah sakit. Saya tau kamu capek"terangnya. Saat tau Khanza akan membantah Arsya" Ini perintah Khanza. Gunakan waktu libur kamu untuk istirahat."

Khanza yang pasrah akhirnya menganggukkan kepalanya" terimakaih pak"

Sebenarnya Khanza emang sedikit lelah karna menjaga syifa 2 hari ini dirumah sakit. sebenarnya Syifa tidak terlalu rewel seperti anak lain yang ingin dingendong selalu. Hanya sesekali ia meminta gendong selebihnya Syifa hanya meminta bundanya untuk selalu tidur disampingnya sambil memeluk gadis kecil itu. Mengingat itu membuat Khanza tersenyum

Flashback

"Ndaaa...." ucap gadis yang sedang berbaring dibrangkar rumah sakit.

"Khanza yang sedang membereskan bekas makannya. Menatap gadis kecil itu

"Peyukk"
"Undaa bobok cini kayak yah tdi"ucapnya menyuruh bundanya untuk tidur disamping.

"Ehh gabisaa sayang" Khanza bingung harus gimana. Bukan masalah apa cuman dia tak enak dengan bossnya yang ada diruangan ini.

"Bunda peluk dari sini aja ya sayang" Khanza memberi penawaran terhadap gadis kecil itu.

Gadis kecil itu menggeleng. Mata kecilnya sudah berkaca- kaca yang menandakan sebentar lagi akan menangis.

KhanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang