15

6.7K 321 11
                                    

Assalamualikum

Happy reading guys

Semoga suka dengan tulisanku

💕💕💕💕💕💕

Minggu pagi ini Arsya Khanza dan Syifa sudah berada di salah satu tempat wisata didaerah bandung. Tempat ini menyediakan berbagai macam wahana edukasi bagi anak anak yang ingin bermain sambil belajar tak lupa pula aneka satwa.

Khanza dan Arsya mengajak Syifa untuk mencoba menaiki kuda. Anak itu terlihat sangat bersemangat tidak ada raut wajah takut saat ia di naikkan oleh ayahnya diatas badan kuda itu. Khanza selalu mendampingi anak itu sedangkan Arsya hanya melihat dari jauh tak lupa pula ia mengabadikan momen kebersamaan antara Khanza dan anaknya itu.

 Khanza selalu mendampingi anak itu sedangkan Arsya hanya melihat dari jauh tak lupa pula ia mengabadikan momen kebersamaan antara Khanza dan anaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arsya berharap hubungannya dengan Khanza akan berjalan ketahap yang lebih serius lagi. Dan Arsya pun berharap bahwa Khanza adalah pilihan terbaikknya.

Setelah selesai dengan kuda. Khanza mengajak Syifa untuk belajar memberikan makan kepada kambing dan memberikan susu. Awalnya anak itu terlihat panik saat para kambing berkerubunan mendekatinya. Tapi Khanza selalu menjaga anak itu agar tidak bersenggolan oleh segerombolan kambing.

 Tapi Khanza selalu menjaga anak itu agar tidak bersenggolan oleh segerombolan kambing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mencoba berbagai macam permainan. Akhirnya Arsya pun ber inisiatif mengajak Khanza dan Syifa untuk makan siang.

"Syifa mau makan apa sayang?" Tanya Arsya pada anaknya.

"Assta" ucap Syifa dengan riang. Sebab ia sangat menyukainya.

"Kamu?"

"Aku apa aja deh mas. Minumnya jus stawberry ya hehhee" ucap Khanza

Arsya hanya menganggukkan kepalanya dan meninggalkan meja untuk memesan makanan.

"Bundaa... aauu ain itu" tunjuk Syifa pada danau yang tersedia bebek bebean.

"Syifa mau naik itu?" Tunjuk Khanza pada permainan yg ada disuangi itu.

Syifa mengangguk

"Nanti kita bilang ayah ya. Tapi sekarang makan dulu. Oke?" Ucap Khanza. Syifa mengangguk semangat.

Tak lama Arsya pun datang dengan nampan yang berisi makanan untuk mereka.

"Sekarang Syifa mau kemana lagi?" Tanya Arsya saat mereka sudah selesai dengan makan.

"Syifa pengen naik itu mas" tunjuk Khanza pada mainan sepeda air.

Arsya hanya mengangguk" lets go girl" Arsya menggendong Syifa dan tak lupa tangannya sebelahnya pun digunakan untuk menggandeng Khanza.

Saat ini mereka sudah berada diwahana sepeda air bermodel bebek itu. Khanza yang sedang memangku Syifa sedangkan Arsya duduk disebelahnya. Mereka seperti keluarga bahagia yang sedang menghabiskan waktu weekend mereka.

Arsya mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi kamera." Syifa ayo liat sini. Ayah mau foto" Syifa yang sedang asik melihat air disekelilingnya pun menoleh kearah apa yg ayahnya sampaikan. Anak itu memberikan senyum manisnya beserta menampakkan gigi kecilnya itu. Tak lupa Khanza juga yang memberikan senyuman yang meneduhkan menurut Arsya.

Selesai dengan permainan air tadi. Dilihatnya Syifa yang mulai kelelahan
"Syifa mau main apalagi sayang?" Tanyanya

"Ndak mauu... capek ayah" ucap Syifa sambil meletakkan kepalanya dipundak Khanza.

Arsya yang melihat Khanza yang keberatan pun mengambil alih Syifa dari gendongan Khanza. "Ayuk kita pulang."

Arsya pun mengiring Khanza keluar dari tempat wisata itu dan berjalan menuju parkiran mobilnya.

Saat sampai di mobil Khanza tak langsung duduk dikursi penumpang depan. Ia membuka pintu belakang untuk membuatkan Syifa susu agar anak kecil itu lelap tertidur saat mereka diperjalanan pulang menuju Jakarta.

Setelah selesai membuatkan susu. Khanza langsung mendudukkan diri dikursi depan dan memposisikan badannya agar nyaman memangku Syifa. Arsya pun memindahkan Syifa dengan hati- hati. Anak kecil itu baru saja terlelap dari tidurnya.

Saat dilihat Syifa yang akan terbangun langsung saja Khanza memberikan susu yang baru ia buat tadi. Dan langsung dilahap oleh anak itu.

Arsya masih disamping Khanza belum beranjak dari samping pintu mobil. Ia takut Syifa akan merengek dan akan menyusahkan Khanza.

"Udah nyaman?" Tanya Arsya memastikan.

"Udah mas" mendengar jawaban Khanza langsung saja arsya menutup pintu disamping Khanza dan berjalan menuju kemudi.

Selama diperjalanan khanza terus saja menepuk nepuk pantat Syifa agar anak itu terlelap tidur.

"Ada yang mau kamu beli gak sebelum kita pulang kejakarta." Tanya Arsya saat  menepikan mobilnya didekat toko oleh oleh Khas Bandung

"Mas ada yang kau dibeli?" Khanza malah balik bertanya.

"Iya aku mau beli sedikit oleh oleh untuk ibu dan adikku. Kamu?"

"Aku nitip juga deh buat kakak sepupuku ... boleh?"

Arsya hanya mengangguk dan meninggalkan Khanza dan Syifa didalam mobil.

Sebeberapa jam kemudian akhirnya sampai dijakarta. Arsya berinisiatif mengantar Khanza dahulu kekosnya. Syifa masih terlelap dalam tidurnya.  Dipindahkan ke baby car seatnya yang sudah Arsya sediakan dimobil ini. Arsya pun membantu Khanza mengeluarkan barang barangnya dan tak lupa pula memberikan oleh oleh yang ia beli tadi.

"Kok banyak banget mas beli oleh olehnya?" Tanya Khanza saat melihat oleh oleh yang Arsya berikan cukup banyak. Padahal ia cuman ingin memberikan untuk kakak sepupunya saja.

"Gapapa mana tau kamu mau kasih untuk temen temen kostmu." Ucapnya enteng.

Diliat Khanza yang akan membantah pun langsung saja Arsya perucap" mas pulang dulu ya. Makasih udah mau nemenin mas selama seminggu ini dibandung. Mas harap kamu menyukainya" ucap Arsya dan tak lupa pula mengecup kening Khanza sebentar.

Khanza mematung mendapat ciuman itu. Walau hanya dikening tapi tetap saja rasanya berbeda.

"Mas pulang dulu Assalamualikum" lanjut arsya saat dilihat Khanza hanya dia tak bereaksi apapa.

Arsya oun berjalan menuju mobil dan perlahan mobil itu pun perlahan menjauh.

💕💕💕💕💕
Thankssyouu

KhanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang