14

6.4K 348 9
                                    

Assalamualikum

Happy reading


💕💕💕💕💕💕

Arsya, Khanza dan Syifa akhirnya sampai divilla yang sengaja Arsya sewa untuk mengisi weekendnya bersama anaknya. Arsya memasuki villa tak lupa tangan kanannya menggendong Syifa dan dan sebelah tangannya lagi membawa koper milik khanza.

Tadinya khanza berniat untuk menggendong Syifa yang tertidur saat diperjalanan tetapi arsya menolak dengan alasan khanza pasti capek karna selama dimobil dia memangku Syifa.

"Ini kamar kamu sama syifa"

Arsya membawa syifa masuk kedalam kamar, dan meletakkannya diatas tempat tidur  aku anaknya itu dapat kembali tidur dengan nyaman.mengusap kepala Syifa dengan sayang dan mengecup kening anaknya itu kemudian beranjak dr sisi tempat tidur dan berbalik menatap Khanza yang sedang mematung memperhatikan isi kamar itu.

"Semoga kamu suka ya"ucapnya sambil mendekati Khanza.

Khanza tersenyum kepada Arsya."saya suka kok pak"

Arsya mengerutkan keningnya"alhamdulillah kalau kamu suka dan kita sudah sepakat untuk mengenal lebih dekat. Kenapa panggilnya masih pak sih" icap Arsya sedikit kesal.

"Jadi harus panggil apa?"ucap khanza sambil menundukkan kepalanya.

"Mas, sayang atau love mungkin"ucap Arsya sambil mengedikkan bahunya.

Khanza yang mendengar itu langsung mendongakkan kepalanya menatap wajah arsya.

"Panggil mas aja deh" putus khanza akhirnya.

"Terserah kamu yang pentng jangan panggil pak saat kita sedang berdua.
Arsya mengusap kepala khanza penuh sayang. Kemudian berlalu meninggalkan kamar.

Khanza terpaku dengan perlakuan arsya padanya. Ia merasakan jantungnya yang berdetak lebih cepat dari biasanya karna ulah arsya tersebut

"Ya elah jantung lu lemah banget sih baru digituin sama pak arsya doang udh dekdekan setengah mampus" rutuk Khanza dalam hati sambil memegangi jantungnya.


*******


Siang ini Khanza sedang berkutat dengan bumbu dapur untuk memasak makanan untuk makan siang mereka divilla ini ditemani Syifa yang khanza tarok dikursi khusus bayi didekat meja pantry.

Arsya yang baru datang dari kamar pun berjalan menuju dapur dan menghampiri Khanza yang sedang berkutat dengan kompor.

"Masak apa?"

"Ehh bap... "ucap khanza spontan."e mas" ucap khanza memperbaiki panggilannya yang salah tadi.

"Kamu masak apa?" Ucap arsya lagi.

"It.. itu aku masak ayam goreng sama sop sayur buat Syifa." Jawab khanza setenang mungkin.

Arsya hanya menganggukkan kepalanya selanjutnya melangkahkan kakinya menuju tempat Syifa berada.

"Yah .. yahh.." panggil Syifa saat meihat ayahnya."mauu tuu" tunjuk Syifa pada salah satu toples yang ada didekatnya itu.

Arsya yang tau bahwa itu adalah gula halus langsung saja mengambil dan memberikan sedikit kepada Syifa agar anak itu tau rasanya.

"Ini ula ya yah?" Tanya Syifa pada ayahnya itu.

"Ini gula rasanya manis kan?" Tanya arsya pada Syifa. Arsya type orang tua yang tidak melarang anaknya untuk memakan apapun asalkan sesuai takaran bagi anak seusianya.

Syifa mengangguk dan menjilat jarinya yang berisi gula halus itu.
Arsya yang gemas pun melihat Syifa yang masih asik dengan mengemut jarinya pun dengan sengaja mengambil gula itu dan mengolesnya dipipi Syifa.

KhanzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang