Patah Hati.

213 11 3
                                    

Seseorang yang terlihat kuat bukan berarti ia tak memiliki sisi lemah.
Atau bahkan perempuan lah yang menjadi sisi lemahnya itu.
******

Sekarang genk Rafa dan Alana sudah berada di kantin.
Tempat semua murid sekolah berbagi cerita,dan mengeluarkan keluh kesah saat pelajaran berlangsung.

Rafa sedari tadi menggenggam erat tangan Alana,ia seperti enggan melepas tangan gadis itu.
Alhasil membuat seluruh murid menatap iri kearah Alana.

Ih Alana beruntung banget,gue juga mau dong digenggam gitu tangannya.

Kak Alana ya ampun gue ga nyangka dia jadi pacar kak Rafa.

Harusnya gue yang ada disana.

Ahh Rafa udah ga jomblo lagi,gue sedih.

Cocok ya mereka,jodoh emang ga kemana.

Yah Alana gue udah taken dong aa jadi sedih.

Alanaa why you leave me alone.

Alana cakep banget anjirr cocoknya sama gue.

Rafa sama Alana jadian? Stroberi mangga nanas. Sori ga panas.

Begitulah beberapa kalimat yang keluar dari mulut para siswa dan siswi Garuda.

"WOIII LO PADA GAPERNAH NGERASAIN YANG NAMANYA KECAP TERBANG YA?" Aldi meneriaki semua siswa yang gaduh menggosipi pasangan yang masih anget,seanget pisang goreng.

"SANTAI AE DONG BROOO KITA SAMA SAMA JOMBLO JADI SELOO AJAAA JANGAN GOYANG KAYA STANG BECAK" ucap seorang murid yang dari simbul kelasnya menunjukkan bahwa dirinya kelas 12.

Aldi melihat kehadiran Nathasya beserta pawangnya siapa lagi kalau bukan Zidan.
Pucuk dicinta ulam pun tiba.

"DIH SORI YA BANG,GUE GA JOMBLO ITU BIDADARI GUE UDAH DATENG"

"NENG ACHAA!!!! BABANG ALDI KANGEN SAMA ENENG,SINI DONG DUDUK SAMA ABANG.
GAUSAH TAKUT BANG ALDI GA GIGIT KOK NENG" ucap Aldi sambil melambaikan tangannya pada Nathasya.

"Sableng" ucap Radit

"Bukan sodara gue" ucap Aldo.

"Stress nya udah ga ada obat" ucap Rara.

"Sakit jiwa" ucap Karina.

Aldi menatap tajam mereka.
"Lo semua mau gue lem ya mulutnya".

Nathasya tersenyum simpul melihat aksi memalukan Aldi itu.
Begitupun dengan Zidan.
Entah kemana urat malu anak ini,pikirnya

"Ga digigit kok ca paling lo ditelan idup idup sama dia" ucap Radit yang membuat seisi kantin tertawa

Hubungan antara Alana dan Nathasya beserta Zidan memang sudah membaik sejak hari itu.
Rafa pun ikut bahagia melihat keluarga itu kembali akur.
Dan tentunya Nathasya juga sudah mulai akrab dengan teman teman Alana.

soal orang tua Nathasya.
Bagas sudah menjebloskan keduanya kedalam jeruji besi atas kasus pembunuhan.

'Permisi apakah ini rumah bapak Galih dan ibu Ulan?' tanya dua orang polisi yang merupakan utusan dari Bagas.

Setelah kejadian dimana Galih membuat keributan dirumahnya.
Sesuai yang  dirinya katakan ia akan melaporkan orang tua Nathasya ke polisi karena Bagas tak mau keponakan dan Anaknya kenapa napa.

"Iya saya sendiri"  ucap Galih yang didampingi sang istri

"Maaf bapak kami tangkap atas kasus pembunuhan berencana terhadap Bapak Kaliandra dan juga ibu Fani."

DEAR RAFA [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang