22

41 8 0
                                    

Cerita kali ini agak melow yah, maafin kalau tersentuh🌚
.
.
.
.
.
.
Hati nya yah bukan itu nya,,, hayo loh pikirannya aneh aneh😂

______________

  Mereka berkumpul disini(didapur maksudnya) sedang mengundi untuk menjadi teman masaknya

"Gunting kertas batu!" Semua

"Yang kalah ama gue yang menang ama Guan. " Kata Azka

"Oh iyh disini gue yang jadi juri nya, JURI yah bukan JURIG!!!! " Kata axela penuh penekanan

"Lo ga ikut masak? " Tanya razka

"Tangan gue nya lagi sakit nih, gabisa ngapa ngapain. Nanti deh kalau kelompok yang menang gue traktir makan ramen di babeh Udin. " Usul axela

"Woke." Semua

_jadi gini kelompoknya
*kelompok 1
-Azka
-Rizka
-Razka
-Arina

*kelompok 2
-Guan
-Raka
-Sintia
-Rika

"Kelompok 2 ada Sintia ama Rika nih yang jago masak, kelompok 1 mah ada Azka yang bisa masak, Oke kita akan masak selama 1 jam, dan satu jam itu dimulai dari SEKARANG!!! " Axela

Mendengar kata 'Sekarang' dari Axela mereka langsung berhamburan untuk mengambil bahan makanannya.

Ehk bentar btw ini kaya masterchef aja
Udh ahk bodo amat_

1 jam kemudian.....

"Oke waktu kalian sudah habis silahkan angkat tangan!!! “kata axela

" Kelompok 1 dulu. "Kata Axela sambil maju untuk mencicipi nya lah masa mau dibuang..

Kelompok kedua sudah memajukan diri, dan akhirnya masak masak pun selesai dan diakhiri makan bersama....

Skip malam....

  Mereka sedang berada di rooftop guyss, kira kira mau ngapain yah mereka disana???
Au ahk baca aja gausah banyak bcd!!

22.34

" Hey kalian coba liat bintang itu. " Kata Axela

" Emngnya kenapa? " Tanya razka

" Coba perhatiin bintang yang terang sebelah situ, kenapa dia bisa menyala lebih terang dibanding yang lain sedangkan dia hanya seorang diri disana? "Tanya axela

" Gue tau maksud lu kemana? "Kata Guan

" Ga tau Xel, emng kenapa? "Tanya Rika

" Bintang itu bisa bersinar sendiri diibaratkan dia percaya sama dirinya kalau dia itu bisa bangkit dari keterpurukan nya, bisa bangkit dari segala masalahnya, segalanya yang bikin dia jadi sengsara, dan dia juga bisa  jadi dirinya sendiri dikala orang lain ga ada, orang yang disayanginya jauh dari dia, sahabatnya, keluarganya, temen temennya, semuanya. "Jawab Axela sambil menahan tangis

" Xel lu jangan nangis dong, gue jadi ikutan pingin nangis! "Kata Sintia

" Oh iyh masih ada, kita bentar lagi bakal pisah, entah itu pindah kota, pindah rumah, atau beda sekolah, tapi inget kita bisa saling menjaga satu sama lain, jangan lupain temen yang udah bikin kita kaya gini, seru seruan bareng, gila gilaan bareng, semuanya pokoknya kenangan tentang kita simpen didalem lubuk hati kalian, pliss kalian kalau udah lulus jangan lupain gue, dan semuanya, gue ga mau persahabatan kita putus gara gara satu masalah, kita udah ngejalanin nya selama 3 tahun susah senang kita jalani, gue takut pas gue ga bisa buka mata lagi, kalian gaada disisi gue, gue ga mau kaya gitu. "Kata Axela sambil menetes kan air matanya yang sudah tidak bisa dibendung

" Xel gue tau, lo harus kuat kita juga udah ngejalanin ini gue juga ga mau kalau kita pisah sekolah, gue yakin kita pasti bisa ngejalaninnya sendiri sendiri. "Kata Guan

" Kita belum tentu juga pisah selamanya, mungkin kita bakal ketemu di lain hari, waktu, dan jam yang beda. " Azka pun mulai tersentuh

"Orang yang sama dan semoga juga dengan ingatan yang sama. " Timpal Sintia

"Wah bahasanya jadi baku njirr."Ini Azka yang ngomong

Emang ga ada akhlaknya di mah

" Njiirr gue udah mau nangis juga ahk"ini Rizka gengss

"Maafin gue. " Jawab Rizka sambil nyengir cem kuda

"Yah pokonya kita harus tetep jaga persahabatan kita, ampe mati kalau bisa mah! " Arina

"Maafin yah gara gara gue suasana disini jadi melow banget. " Kata Axela

"Oke, yaudah yo ahk udah terlalu malem juga nihh masuk yuu. " Azka

Mereka  pun masuk ke kamar mereka masing masing. Dan tertidur...

Dan bersambung...



Wah kayanya ini kepanjangan dah, agk biarin maafin bikin kalian sedih yahh...
Oke tunggu besok atau ga nanti siang yah

Bayyyy

Sahabat Somplak { Hiatus }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang