"Belum tentu kita berpisah karena mungkin kita akan bertemu kembali pada waktu yang berbeda" Axela
"Orang yang sama namun mungkin hatinya telah berubah" Guan
"Wah bahasa jadi pada baku semua nih!!! " Azka
"Njirr lu mah ini udh mau nangis juga ahk" R...
Seperti biasa kedatangan Guan n de genk membuat siswa siswi disana teriak histeris seketika ketika melihat pemandangan seperti ituu... Eh tunggu bentar ada yang ketinggalan hhee..
" KA!" Teriak seseorang dari balik mobil.
Dan nama orang yang belakangnya ka pada malik semua kata Rizka, Razka,Rika Raka, Dan Azka heran deh kenapa nama mereka kaya yang berkaitan gitu...
"Hhee pada malik guyss maafin gue telat. " Kata orang itu.
"Tumben lu telat Xel? " Tanya Arina
"Iya nih gara gara abang gue, katanya mau nganterin eh malah ngebo dikamar. " Jawab Axela, ya seseorang itu adalah Axela yang diantar oleh kakaknya kesekolah dan mendapat tatapan tidak suka dari para siswi
"Udah yu ah masuk kelas gua risih ama tatapan mereka. " Kata Axela dan diangguki oleh semuanya
"Xel mobil lu mana? " Tanya Sintia
"Ada di garasi males ngeluarin juga dan kebetulan mobil abang gue udah ada depan, aneh yh mobilnya aja rajin yang punya nya kagak. " Jawab Axela keheranan sendiri..
Ditengah perjalanan Axela bertemu seseorang yang pernah mengerumuni abang nya. Yaitu Erin n de genk yang termasuk tadi melihat Axela diantar abangnya.
Axela menghiraukan nya tapi.. "Heh lu yang nyuruh gue buat pergi waktu itu kan? " Tanya Erin,Axela hanya diam sepertinya sedang menahan emosinya
"Maksud lo apa nuduh Axela gitu? " Bela Sintia
"Siapa lo ini bukan urusan lo, ini urusan gue sama anak beasiswa ini! " Tunjuk Erin ke Axela
"Urusan Axela urusan kita juga dan jangan sekali kali lagi lo nyebut dia anak beasiswa, emang lo siapa hah anak yang punya sekolah ini? Dia tuh punya nama! " Jawab Guan dengan nada emosi
"Diem lu! Gua bilang lu gaada urusannya ama Gue Sama si cewek gatau diri ini! " Kata Erin dan dia juga dengan nada emosi
"Gua disini ketua OSIS mau gue masukin BP? " Tanya Guan
'Dahal mah Guan kan udah beres masa jabatannya. '
"Udah Guan mending masuk aja ke kelas gapenting ngurusin cewek kaya gini, xel jangan dengerin apa kata mereka. " Tengah Razka dan menarik tangan Axela dari sana sekaligus tangan Guan
"Gue masih ada urusan sama lo tunggu aja nanti. " Gumam Erin
Bel masuk pun berbunyi..
.....
Bel istirahat berbunyi...
Guan n the geng sedang berada dikantin dan pada saat itu aman damai dan tentram sebelum ada Erin..
Ya Erin dan teman temannya sedang membawa minuman ditangan mereka masing masing dann
Byyuurr...
Air yang dibawa Erin ditumpahkan ke atas kepalanya Axela dan itu disengaja.
"upss maaf ga sengaja. " Kata Erin sambil memperlihatkan senyum seringai nya
BRAKK!
meja dipukul keras oleh Axela dann... "Mau lo apa sih hah? " Gue ga pernah bikin rusuh ama lo, kalo lo suka ama cowok yang kemarin tinggal bilang bukan gini urusannya!"Axela mulai muak dengan semuanya
"Gue cuman mau lo jauh jauh ama cowok yang kemarin! " Titah Erin
"Emang lo siapa? Lo tau namanya aja ngga, terus belom tentu dia suka ama lu. " Yang jawab bukan Axela tapi Arina
"Diem lu. Dan satu lagi kalau ga salah namanya Juan. " Tutur Erin
Mendengar nama itu Guan dan kawan kawan membulatkan matanya "Gausah gitu kali secara kan gue pinter terus gue cantik. Mana mungkin lah cowok seganteng Juan ngga tertarik ama gue. " PD Erin dan membuat Guan dan kawan kawan tertawa
"Bhuhahahaa Pede banget sih lo... Gimana kalau dia udah punya pacar??? Nyesek kan kan lo? Lagian kalau mau suka ama dia mah ubah dulu sikap lo. " Kata Axela dan beranjak dari kursinya untuk mengganti pakaiannya karena sudah basah.
"Riz anter gue. " Ajak Axela dan diberi anggukan oleh yang dipanggil
"Kalau gitu kita semua pamit dulu yhhh jangan lupa kata kata tadi!!" Kata Guan mewakili semuanya dan mereka pun kembali ke kelasnya
"Axela sialan awas lo. " Umpat Erin
....
Bel pulang berbunyi ini saat yang ditunggu tunggu 3 bunyi Bel adalah hal yang paling diingin kan setiap semua siswa karena jadwal mereka untuk pulang tapi...
Didepan gerbang ada keributan yah apalagi kalau bukan abangnya Axela disana sambil digelayutin sama si Erin. Salahnya sendiri kenapa mau kesekolah sana lagi belom kapok kali yak:v
"Ihh Juan ganteng mau ga jadi pacar aku? " Rayu Erin
"Ogah gue pacaran ama lu,bisa lepasin ga sihh. Lu tuh kaya anak monyet tau ga gelantungan di tangan orang. " Kata Juan sambil terus menerus menarik tangannya agar menjauh dari Erin.
"Anak siapa sih lu? " Tanya Juan
"Dikasih makan apa sih lu sama ortu lu. " Dari tadi Juan ngoceh ama tembok sebab Erin takendengarkannya malah ia sibuk gelayutan ditangan Juan
"Ngapain lu Dir ama dia? " Tanya Axela yang dan panggilan itu sedikit membuat Juan berfikir tapi ia tk butuh waktu lama untuk menyadarinya.
"Ya nungguin elu lah bego,, tapi dia dateng lagi.suruh dia pergi ke, pegel tau ga tangan gue. " Kata Dira
Emang sih yah Axela udh dari kecil manggil Juan dengan panggilan Dira ya itu nama tengahnya Juan kalau misalkan Axela lagi terdesak
"Lu bukannya namanya Juan yh? " Tanya Erin kebingungan pasalnya lelaki yang degelayutinya ini kemarin namanya Juan tapi sekarang apa? Dia dipanggil Dir
"Kata siapa? Gua namanya Dira, makanya jangan sok tau. " Ledek Juan Padahal itu namanya juga "Ayo ah xel lama lu mah! " Kta Juan sambil menggenggam tangan Axela dan Axela tersenyum penuh kemenangan. . . . . . Yang mau tau
AS Juan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AS Erin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . Bersambung...
Makasih udah baca.. Jangan lupa voment nya yahh.. Maafin typo nya yh...