"Belum tentu kita berpisah karena mungkin kita akan bertemu kembali pada waktu yang berbeda" Axela
"Orang yang sama namun mungkin hatinya telah berubah" Guan
"Wah bahasa jadi pada baku semua nih!!! " Azka
"Njirr lu mah ini udh mau nangis juga ahk" R...
Mumpung otaknya lagi lancar w terusin aja yah,jan lupa vote sebelum baca yah terimakasih. . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kriingg... Kriingg Setelah menunggu berabad abad akhirnya bisa istirahat.
"Kantin kuy" Ajak Razka
"Jom makan!!! " Sintia
"Elu mah makan mulu, Ehk lu duluan pada duluan aja yah gym blm beres nih oke, nanti gue nyusul. " Kata Arina
"Oke tapi jangan lama lama yah. " Sintia
"Iyh." Arina
Mereka ber-6 keluar kelas hanya Axela dan Guan yang memutuskan untuk menunggu didepan kelasnya katanya ada firasat buruk ama Arina gitu
Axela nungguinnya ga sendiri ko ditemenin ama abangnya razka,, yup is Guan...
'Kan udah dikasih tau tadi, gimana sih?! '
Setengah jam kemudian......
"Arina ngapain sih didalem lama amat dah, mending samperin yok. " Ajak Guan
"Ayok." Axela
Setelah memasuki kelas, Axela dan Guan terkejut karena tidak menemukan Arina disana.
"Khong Guan Arina nya kaga ada,,, gimana nihh? " Axela resah ngebayangin gmn jadinya nanti kalau pulang ga sama Arina, bisa bisa dia yang kena muncratan emaknya
"Tenang tenang kita cari dulu. " Guan berusaha menenangkan axela
"Ehk Guan tadi bukannya Mawar and the geni masuk juga yah? Kenapa mereka juga ga ada disini? " Tanya axela sambil mengingat ngingat.
"Iyh juga, apa jangan jangan Arina diculik ama mereka??? " Tanya Guan memastikan
"Ihk jangan aneh aneh deh dedeq atut tauu. " Axela berubah menjadi alay
"Omongan lo ko alay banget si. " Sampe Guan merinding ngedenger nya juga.
"Bentar deh Guan, coba liat lemari itu kaya pindah tempat. " Kata axela sambil nunjuk tuu lemari
"Ehk iyh coba kita liat. " Ajak guan
"Bantu gue dorong" Kata Guan
Axela pun mengangguk dan membantu Guan untuk mendorong lemari itu sampai merauke, Ehk cmn sampe 1 meter aja ko ga jauh jauh
"Ehk ada pintu rahasia gyss emejing wahhh!!! " Guan
"Bodo amat ayo cepetan masuk. " Axela
Axela menarik paksa tangan Guan untuk mengikutinya di tengah potong terdengar seperti suara-
DORR
"Huaaa emak ada yang lagi main tembak temb-" Belom selesai Guan ngomong udh dibungkam aja mulutnya.
"Syuutt jangan berisik nanti ketauan. " Kata Axela
Akhirnya beberapa saat kemudian mereka berdua sampai di gudang sekolah. Meskipun dihantui rasa takut sedari tadi.
"Iyh juga yh, Ehk tunggu itu Arina!!! " Teriak Axela
"Guan cepet bawa Arina ke UKS!!! Titah Axela dengan nafas yang terengah entah
Guan langsung mengangkat tubuh Arina dan langsung membawanya ke UKS, tapi Axela tidak mengikuti Guan karena masih penasaran dengan apa yang terjadi tadi.
Axela melirik ke sudut gudang dan untungnya melihat sebuah kamera CCTV yang mungkin tidak disadari keberadaannya disana oleh genk mawar...
Setelah mengetahui itu ia langsung berlari kearah pintu namun sayang pintunya langsung tertutup sendirinya dan tinggalah Axela sendiri di gudang itu...
"Woi yang diluar tolong bukain!!! " Kata Axela sambil memukul mukul pintu gudang itu sampai tangannya memerah.
Bersambung... AS Mawar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke sampe sini dulu dah cape... Jan lupa voment nya...