29

28 7 0
                                    

Razka & Arina pov

"Coba kita cari ke gudang. " Ajak Arina

"Kan gudangnya dikunci Rin, terus kenapa lo tau di ada di gudang. " Tanya Razka

"Insting gue nyuruh kesana, ayo ah jangan banyak mikir keburu ada apa apa sama Axela kan lo sendiri yang bilang lo ngerasa ada perasaan buruk sama Axela. " Kata Arina

"Iya iya udah ngocehnya? " Tanya Razka dan di berikan nya senyum cengir kuda oleh Arina

Mereka pun bergegas ke gudang dan ternyata benar kata Arina gudang tak dikunci dan muncul suara suara aneh didalamnya yang membuat siapa saja yang didekat sana merasa ketakutan

"Lo aja yang masuk yah, gue trauma masuk kedalem. " Kata Arina dan Razka yang mengetahui Kenapa Arina trauma hanya manggut manggut saja dan berjalan seperti maling ya mengendap ngendap...

Setelah sampai didepan pintu gudang mata Razka sedikit mengintip kedalam dan melihat Axela sedang diikat dan pingsan.

"Rin gawat Rin,Axela Axela diiket terus dia pingsan. " Racau Razka
"Cepet panggil yang lain! " Arina yang masih trauma mendengarnya

Krekk

"SIAPA ITU? " Tanya seseorang yang berada didalam gudang

"cepet periksa! " Titahnya

"Duh Rin ayo sembunyi. " Ajak Razka sedikit menarik lengan Arina
Mereka bersembunyi di atas pohon, iya tadi mereka naik dulu... Tak lama ada yang keluar dari Gudang tersebut dann

"Ka itu bukannya Giska? " Tanya Arina

"Giska Kelas 12 ips 4? " Tanya  balik Razka

"Iya, itukan temennya Erin yh, ngapain disana? " Tanya Arina

"Apa jangan jangan dalang dibalik ini beneran Erin, ternyata tebakan Azka gak meleset" Kata Razka bangga pada sahabatnya

"Tapi kenapa harus Axela lagi?? Tanya Arina sendu

" Heii jangan nangis kita bakal nyelametin Axela kan"tanya Razka dan membuat Arina bersemangat lagi.

"Ka ini udh masuk jam pelajaran,izin dulu gih ke si Tia bilangin kita ber 9 gak bakal masuk pelajaran pak Ilham dulu. " Kata Arina

"Tumben lu. " Kata Razka dan langsung menelpon temennya itu jamkos 3 jam pa ilhamnya ngga masuk

Senangnya oh senangnya hatiku mengetahui bahwa pelajaran IPS jamkoss...

"Masuk ini Razka"

'Gue tau lu Razka'

"Axela ada di gudang"

'Gue kesana'

'Semua gerak dan lo Razka diem ditempat, eh emang lo ada dimana?'

"Atas pohon hhee:v"

'Lah ngapain lo diatas pohon? '

"Tadi abis ngejar kucing, udah ah buruan ke gudang! Oh iya gue udah ngizinin kalian ke si Tia. "

Bip

Telepon diputuskan sepihak oleh Razka dan tak lama merekapun datang ke gudang dari arah yang berbeda ada yang dari arah wc, kelas, tangga,

"Nah itu si Razka sama si Arina. " Kata Azka

"Woi kalian berdua sini! " Kata Guan

"Suttt jangan berisik" Kata Razka sambil menggerakkan tangannya

Perlahan tapi pasti Arina & Razka turun dari tempat persembunyiannya.

"Mereka ada di dalem Axela udah pingsan didalem sana. Pintu ga dikunci makin mempermudah kita masuk tapi inget temennya Erin bejibun dan hati hati, sebaiknya kita telpon bang Juan. " Kata Razka

dan mereka langsung membentuk formasi melingkari gudang dan ada 2 orang yang mengawasi di didalam kelas dekat gudang.

Sementara Guan menelpon Juan untuk datang kesekolah..

....

Tak lama Juan pun datang membawa pisau untuk membuka ikatan talinya

"Bang siap? " Tanya Guan dan Juan pun langsung mengangguk mantap

BRAKKK!!!

Pintu ditendang oleh Juan & Guan dan mengganggu kelas sebelah tapi karena Sintia ada dikelas itu ia bilang untuk melanjutkan pelajaran tanpa mempedulikan suara suara itu...

"HAII RIZKA DATANG MEMBAWA CAHAYA DARI ILAHI YANG SIAP DATANG MENJEMPUT ANDA ANDA SEMUA HAHHAAA!" teriak Rizka kebiasaan emang orang lagi genting juga

Karena teriakan tadi semua yang ada didalem otaknya loading dulu deh hehehhe

Tak lama Rika langsung menoyor kepala Rizka yang membangunkan otak mereka lagi..

"Lepasin Axela!"Teriak Arina

Guan memberikan kode kepada teman temannya yang ikut masuk ke gudang untuk berpencar 2 orang ke dekat Axela untuk membuka ikatannya dan 4 orang berjaga.. Karena 3 orang lagi berada diluar.

Terlihat mudah bukan? Tentu tidak sebelum mereka sampai  mereka juga tahu kalau maju pasti lawan juga maju! Ngga mungkin lawan ngebiarin gitu aja mikir makanya...
Eh malah marahin sendiri maafin yaaa

" Bang disini ada CCTV diujung sana jadi lo harus hati hati. "Bisik Guan ke Juan

" Siap dan jangan gegabah! "Balas Juan

" Ahirnya kalian datang jugaa, gua dari tadi nungguin kalian lohh"kata seseorang dibalik kegelapan.

"Gue tau lo Erin kan maju lo gue ga takut. " Kata Razka Death mode on

"Wah wah wahh kayanya mau main main nih sama gue. " Kata Erin

"Hai Arina kita jumpa lagi gua harap lo inget gue. " Kata Erin sambil menyeringai

"Mau lo apa hah? Gue ga takut sama lo, seharusnya lo dipenjara sama Mawar bukannya berkeliaran disini seharusnya gue bilang kalo lo itu gengnya Mawar kirain gua lo bakal berubah tapi apa? " Jawab Arina dengan nada naik satu oktaf

"Rizka Raka tangkap" Juan memberikan pisaunya dan ditangkap baik oleh Raka yang sudah siap diposisi

"Ka lindungin gue. " Pinta Rizka

"Oke siap maju! " Titah Raka

"Hati hati Bang. " Kata Rizka
Dan....

.
.
.
.
.
Bersambung
Tunggu next yahh..
Good bye..

Sahabat Somplak { Hiatus }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang