Btw gw ga terlalu suka basa basi jadi langsung aja yh baca sendiri.
Happy Reading..
.
.
.
.
.
Pagi tiba berkenaan dengan masuknya siswa kedalam gerbang sekolah. Pagi itu hampir dari seluruh siswa dan siswi memenuhi kantin entah apa yang sedang mereka kerubungi yang pasti mereka sedang mengerubungi sesuatu.
Tak lama terdengar dentingan sebuah gitar yang merdu, ya itu adalah dentingan dari gitar Guan."Eh Sin denger ga? " Tanya Rika
"Ya gue denger kayanya itu suara familiar banget deh. " Jawab Sintia
"Daripada penasaran mendingan langsung aja deketin tu meja. " Kata Axela dan diangguki oleh semua.
"Wah ternyata feeling gue bener nih, ternyata abang gw yang mainin nih gitar, padahal udah lama tuh dia ga mainin gitarnya. " Kata Razka terkejut karena melihat kakak nya bermain gitar lagi
"Abang lo bisa main gitar ka? " Tanya Axela
"Iya, dia udah lama ga mainin ini. " Balas Razka
Ditengah perbincangan itu pun Raka dan Azka menghampiri mereka ber-6
"Ngapain kalian disini. " Bisik Azka
"Yah gue cuman mau lihat emang ga boleh, toh orang orang juga boleh lihat masa kita ngga? " Tanya Rizka
"Kalian tuh gangguin moment tau ga, dia tuh lagi mau nembak cewek. " Jawab Raka
"Ouhh, sapa cewek nya? Emang ada yang mau sama Guan?" Tanya Arina
" Tuh Nadia. " Kata Azka
Nama aslinya Nadia Kirana Safitri tapi dipanggilnya Nida
" Oh nanti kita bantuin juga ko, dia sekelas ama si Andre sepupu gue. " Kata Arina
" Bagus lah kalau begitumah makin gampang dia, yaudah kalian jangan ganggu dia dulu yh sekarang. " Pinta Raka
" Mengusir secara halus, baiklah. "Kata Rika
" Iya deh, "Raka menghela nafasnya" Bilangin semoga berhasil. "Kata Sintia menyemangati
" Oke makasih juga bantuan nya. "Kata Azka dan Raka bareng
" Cieee bareng jangan jangan kalian jo-"kata kata Rizka sengaja diberhentikan dan....
"JOMBLO!" Teriak mereka ber-6 dan sadar mendapat tatapan tidak suka dari semua siswa yang ada disana mereka pun langsung lari dari tempat.
" Yang sabar yh bro nasib kita emang begini jomblo terlalu tersakiti. "Kata Raka setelah itu merangkul Azka untuk kembali ketempat semula.
Krringg kriingg krriinngg kriingg..
Bel tanda masuk sudah berbunyi dan seluruh siswa siswi memasuki kelasnya masing masing.
Tak lama ketika pelajaran sedang berlangsung ada seonggok manusia yaitu lelaki tampan yang sepertinya manusia baru disekolah ini dan membuat Axela terkejut bagaimana ia bisa ada disini.
" Hei Xel. "Kata Razka melambai lambaikan tangannya didepan muka Axela
" Xel... Xela lu kenapa! "Razka tidak segan segan memukul lengan Axela agak keras karena tidak mendapat respon dari Axela
" A-apa? Tanya Axela kikuk
"Lu kenapa, dari tadi lu ngeliat keluar mulu."
"Gpp ko, tenang aja. " Jawab Axela setelah utu menunduk dan nenggak lagi.
"Yaelah lu kenapa nunduk kalo lu nenggak lagi. "Author
" Biarin lah thor lu mah sirik ae, like like me dong. "Axela
" Ye lu mah, udah ah, gue mau nulis lagi. "Author
" Yaudah sana ganggu aja. "Axela
Oke lupakan mereka back to topic
Setelah nenggak lagi Axela senyum kegirangan yang penuh arti namun sayang seribu sayang Razka yang melihatnya malah bergidik melihat Axela. Bagaimana tidak,tadi Axela terlihat kebingungan tapi sekarang dia senyum kaya joker. Dah Razka sekarang tidak mengerti Axela.
.
.
.
.
.
.
.
Bersambung...Maafkan hambamu jika ada salah maafin kalau ada typo yah
Voment nya jan lupa..
Makasihh....

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat Somplak { Hiatus }
Teen Fiction"Belum tentu kita berpisah karena mungkin kita akan bertemu kembali pada waktu yang berbeda" Axela "Orang yang sama namun mungkin hatinya telah berubah" Guan "Wah bahasa jadi pada baku semua nih!!! " Azka "Njirr lu mah ini udh mau nangis juga ahk" R...