Sahabat Somplak { Hiatus }

40

.
.
.
.
"Dah pada pulang ternyata.tunggu deh, gue ngerasa aneh gitu, Astagfirullah gue ditinggal sendiri Anjir." Gumam Azka

Azka tepuk jidat lalu ia mendudukkan Axela terlebih dahulu, sampai sang empunya merasa nyaman, setelah itu dia membereskan barang barangnya dan punya Axela.

Azka menggendong Axela lagi sementara tasnya ia pegang ditangan kanan.

....

"Astagfirullah mampus gua, Axela sama Azka kita tinggalin. " Ujar Raka

"Telpon dulu gih. " Saran Sintia

"Oke."

"Assalamu'alaikum gu-

" Waalaikumsalam woy lu tega banget ya ninggalin gue sama Axela berdua, mana Axela nya tidur lagi, terus gue ga bawa mobil. "

"Ya maaf tadi kita terlalu sibuk buat nenangin Razka sama Guan sampe lupa kalian masih di sekolah. "

"Gue kagak bawa mobil nih, gmn gue mau pulang? "

"Bang Juan kata emaknya belom pulang, nah tungguin aja dia sampe pulang atau ngga tapi kan dia bilang ke BK? Nah lu samperin aja sapa tau belom pulang. "

"Oke makasih. "

"Masama sekali lagi maafin gue ya. "

"Iya gapapa, gue tutup ya assalamualaikum. "

"Waalaikumsalam."

BIP

Setelah nada sambung terputus Azka mulai melangkah untuk ke ruang BP yang dimaksud Raka tadi.

...

Juan telah selesai dengan tugas nya, dan sekarang ia bergegas untuk pulang. Pada saat ia mengunci pintu BP ia melihat seseorang yang sedang menggendong seorang siswi berjalan ke arahnya.

"Bang Juan!!!! " Teriak siswa itu

"Bang bantuin gue!! " Teriaknya lagi

"Woi Bang malah bengong berat nih bantuin kek. " Katanya lagi

Mendengar itu Juan langsung menghampiri remaja tersebut yang tak lain adalah makhluk kasar yaitu Azka yang sedang menggendong Axela di punggungnya.

"Si Axela kenapa lagi? " Tanya Juan cemas

"Axela mah cuman tidur doang. " Balas Azka

"Yaudah atuh kalau gitu kita ke parkiran, Azka lo ikut sama gue aja yah, btw lu berangkat pake apa? " Tanya Juan sambil berjalan

"Gue bawa motor, gapapa lah titip di sekolah aja. " Kata Azka

"Emang aman? " Tanya Juan lagi

"Aman ko, pak jarot disini 24 jam. " Kata Azka dan diangguki oleh Juan.

"Katanya aman, tapi buku di perpus juga pada ilang. " Sindir Juan

"Udahlah, bang gue duduk dibelakang aja yah sama Axela. " Kata Azka

"Ya, jagain yah sekalian. " Kata Juan

Mereka pun memasuki mobil milik Juan.

"Kita pulang anterin lo dulu apa ke rumah Guan dulu? " Tanya Juan

"Kerumah Guan dulu aja, alamatnya di komplek Mawar blok C nomor 14." Jelas Azka

"Yok Bang berangkat. " Kata Azka sambil nepuk bahu Juan yang ada didepannya.

"Serasa sopir mereka nih gue. " Gumam Juan.

Juan pun melesatkan mobilnya membelah jalanan yang sepi Karena sudah mulai petang ditambah angin sepoi sepoi dari jendela membuat dirinya tergoda. Setiap hari ia bersyukur, beruntungnya ia masih bisa bernafas hingga kini.