25

26 8 0
                                    

Makin hari makin ga jelas aja ni cerita yah mau gimana lagi otak w cmn kepentok sampe situ aja.. Maaf banyak typo kayanya disini...
Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.
.

" Napa lu? "Tanya Razka

" Gpp heheee. "Jawab Axela

" Razka Axela ngapain kalian? Ibu dari tadi nerangin kalian malah ngobrol!"kata bu Siska

Merka berdua(Axela-Razka) hanya tersenyum kikuk karena mendapat seluruh perhatian dari kelasnya.

"Ngga bu. " Kata mereka berdua

"Ibu hukum kalian karena dari tadi kaian ngga fokus, bersihin lapangan sekarang juga! " Kata bu Siska

"I-iya  bu. " Mereka berdua pun keluar dari kelas

"Gara gara lu sih! Btw kenapa dari tadi lu ketawa ketawa sendiri kaya orang gila gitu. "Selidik Razka

" GUE SENENG ABANG GUE BALIK KA!!! "Teriak Axela dan membuat bu Siska keluar dari kelas

" KALIAN BERDUA NGAPAIN MASIH DISINI! MAU IBU TAMBAHIN LAGI HUKUMANNYA? "teriak bu Siska

" Hhee iyh bu maafin nih si Axela nya bu nyebelin. Iya kita kelapangan dulu yh bu!!"kata Razka dibuat buat

Setelah mengetakan itu mereka pun lari dari situ dan ke lapangan langsung..

Kriingg..kriingg...

Bel istirahat pun berbunyi, sebelum mereka keluar dari kelasnya dikantin sudah ada dua makhluk kasar dimeja sedang memakan baksonya.

BRUKK!!

Meja yang sedang dipakai Axela Razka di pukul keras oleh Guan dengan kerasnya membuat yang sedang duduk terkejut dan menatapnya tajam seolah ingin membunuhnya saat itu juga sedangkan yang ditatap cuma nyengir kuda doang.
Kaga mikirin orang emang diamah:v

"GUAN!!!! " Teriak Axela dan Razka

"Ngapain sih lo masih idup?" Kata Axela yang tak sadar menjadi pusat perhatian

"Udah deh Xel lu sekarang jadi pusat perhatian. " Kata Sintia

"Emang bener lu kaya ibu Sin. " Kata Arina

"Iyaa hhee maafin yh human human sekalian. " Kata Guan sambil memperlihatkan senyum tak berdosanya

"Tadi kenapa lo berdua dikeluarin pas pelajaran? " Tanya Azka ngalihin pembicaraan

"Emm itu tapi kalian janji yh ga bakal kasih tau siapa siapa lagi." Kata Axela

"Iya kita janji ko lo bisa percaya kita. " Kata Rika

"Abang gue balik. " Kata Axela sambil mengecilkan suaranya

"Ngomong apa sih lo? Ga kedenger. " Raka

"Ihh abang gue balik! Puas lo pada? " Jawab Axela dengan nada agak di tinggikan

"Oh yang tadi masuk ke ruang guru? " Tanya Guan

Jangan tanya Guan kenapa dia bisa tahu hal itu

"Tau dari mana lo? " Tanya Axela

"Ya gampang aja, tadi gue disuruh keruang guru buat ngurusin abang lo terus disitu ada ortu lo juga. " Jawab Guan

"Oh" Axela

"Yaallah ni anak dikasih apa si gue ngomong panjang pake lebar ditanggepin cuman 'oh' doang. " Kata Guan

"Terus gue harus gimana lagi?" Tanya Axela

I wanna be my self (I don't care) ~~

Nada dering dari HP Axela bunyi pertanda ada panggilan masuk

"Bentar yah ada yg nelpon. " Kata Axela

"Siapa? " Tanya Rizka yang kepo

"Ngga tau nomornya ngga dikenal. udah yah gue angkat dulu bisi penting. " Kata Axela
Lalu ia mengangkatnya

"Halo assalamualaikum, dengan saya Axela Aldira Distia ada yang perlu saya banting?" Tanya Axela di telpon

"Halo assalamualaikum ini dengan Juan Dira Rizkia yang paling ganteng seantero sekolah yang harus merelakan menjadi kakaknya Axela Aldira Distia yang paling bawel n sengklek ini, DEK ABANG BUTUH BANTUAN ABANG DI KEJAR AMA CABE CABEAN PASAR DILORONG SEKOLAH NI DEK CEPETAN BANTUIN ABANG!" kata kakaknya Axela dengan terdengar helaan nafas yang memburu atau cape meren yh.

"Abang!!! Hahahhaa rasain tuhh lagian ngapain kesekolah bang disini tuh banyak mahkluk halusnya. " Kata Axela sambil menertawakan kakak nya disebrang telpon

"Dek bantuin napa cape nih...  Ga kasian apa abang udah jauh jauh dari Singapura. " Kata abangnya merengek kek anak kecil aja bang.

"Iya lu dimana gue otw nih. " Kata Axela

"Dideket tangga dek. " Kata abang Axela

"Oke tunggu disitu lo. Gue kesana. " Kata Axela dan memutuskan telpon secara sepihak

"Gyuuss gue duluan ya abang gue kasian. " Kata Axela

"Abang lo kenapa?"Tanya Razka

"Biasa ka ketemu ama cabe dia. " Kata Axela dan langsung pamit kepada mereka

Setelah berlarian kecil ahirnya Axela menemukan abangnya, ternyata benar saja abangnya dikerumuni oleh orang orang yang pake lipstik tebel terus dadanya sengaja di kedepanin buat dijadiin perhatian. Ngapain coba mereka pake gituan
Axela maju dan..  Jeng jeng jengg.
.
.
.
.
Bersambung...

Maaf yee kalau banyak typo nya terus makasih udah mau baca cerita syh...

Sahabat Somplak { Hiatus }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang