Bolu Kukus

1.1K 152 14
                                    

Maaf chapter 4 nggak ada GIF nya, abisnya wattpad menolak GIF unyu Jisung pas lagi makan, kan ngeselin༼;´༎ຶ ۝ ༎ຶ༽

-Skip-

Enjoy juseyo~~~
.
.
.
'cklek'

Pintu rumah Jisung dibuka oleh sesosok makhluk tampan tiada tara yang membuat semua pasang mata sepakat bahwa nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan.

"Lo Dateng juga jin" Sapa Jeongin merangkul chairmatenya.

"Lo gangguin banget, gue lagi molor juga." Hyunjin duduk di sofa tanpa disuruh.

"Jisungnya kemana?" Lanjutnya dengan nada yang super malas.

"Oh, dia lagi nganterin martabak mini ke rumah nyokap gue" Balas Jeongin sambil berjalan ke arah kulkas dan mengambil 2 kaleng cola dan memberikan satu pada Hyunjin.

"Jadi, hal penting apa yang mau lo omongin?" Tanya Hyunjin setelah meneguk colanya.

"Tolong jagain rumah Jisung ya. Gue ada kencan."

"Hah ?" Hyunjin gak habis pikir, jadi dia dipaksa paksa buat dateng ke rumah Jisung yang katanya ada hal penting yang mau di omongin tuh ini? Se gak penting ini?

"Penting kan, buat asmara gue" Jawab Jeongin tanpa memperdulikan tatapan membunuh Hyunjin yang sudah dilayangkan padanya sedari tadi.

"Hubungannya sama gue apa?" Hyunjin beneran marah, gak ngerti lagi sama jalan pikiran Jeongin yang padahal pinter itu.

"Lo kan sahabat gue, udah... pokonya Lo jagain ni rumah sampe Jisung balik ke sini. Terserah Lo mau tidur kek, nonton bokep kek, bebas. Gue pergi dulu. Bye." Tanpa menunggu lawan bicaranya untuk bicara, Jeongin segera pergi dari rumah Jisung.

Dan Hyunjin cuma bisa menatap pintu dengan setengah marah dan setengah malas.

=======

"Kenapa gue juga harus ikut sih?" Tanya Changbin pada Jisung dan Seungmin yang menyeretnya keluar dan menganggu acara nonton kartun kecintaannya tadi.

"Soalnya tar gak ada yang bawain Thai tea nya." Jawab Jisung sambil menenteng dua plastik sedang berisi martabak mini berbagai varian rasa.

"Kan ada Seungmin~" Changbin masih kesal, jadi nada bicaranya terdengar merajuk di telinga dua laki laki sisanya. Padahal Changbin gak berniat begitu.

"Gue ada kencan baby changbin, jadi Lo bantuin Jisung ya. Tar gue beliin kentang goreng spesial buat Lo." Ini Seungmin yang ngomong, dengan nada ala om om yang mencoba membujuk anak kecil agar mau disuruh.

"Janji loh ya." Dan changbin menanggapinya dengan jawaban ala anak kecil. Kentang goreng emang belahan jiwanya.

Seungmin memisahkan diri di persimpangan jalan, bertemu teman 'kencan' nya yang juga dalang dibalik rencana ini.

Sesudah membeli Thai tea sesuai jumlah emak emak arisan,  mereka sampai ke rumah Jeongin dan disambut heboh oleh beberapa emak emak yang sudah hadir.

"Eh Jisung udah dateng, sini nak ke dapur. Sama temennya juga." Mamanya Jeongin emang udah langganan Jisung di setiap acara arisan komplek.

Pas nyampe dapur, Jisung dan Changbin kaget ngeliat kondisi dapur yang extra pecah.

Jisung yang separuh hidupnya selalu berurusan dengan alat dapur dan merawatnya dengan penuh kasih sayang merasa tidak rela kalau melihat dapur jadi sehancur ini.

"Eh ini... tadi Tante sama yang lain nyoba bikin bolu kukus malah gak ada yang ngembang." Mamanya Jeongin cuma garuk garuk kepala karena mata Jisung seakan mempertanyakan kenapa dapurnya bisa jadi seperti ini.

GLOW & GROW [HyunChang / ChangJin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang