Pagi ini, Kihyun telah siap dengan setelan lengkap kantornya. Ia berjalan menuruni setiap anak tangga.
"Hyung, mau ku antar?"
Tanya Hyungwon dari arah ruang tamu, dengan posisi tidur santai di sofa ruang tamu, dan masih fokus memainkan game onlinenya.
"Tumben kau sudah bangun? siapa yang membangunkan kura-kura tidur ini? biasanya gempa atau badaipun tidak bisa membangunkanmu."
"Sudahlah hyung, apa kau mau di antar?"
"Baiklah, aku mau."
Kihyun dan Hyungwon pun berpamitan kepada Soyou, dan segera menuju Kantor tempat Kihyun bekerja bersama Hyunwoo.
.
.
.
Setelah Hyungwon mengantar Kihyun, ia langsung pamit kepada Kihyun. Kihyun yang ingin berjalan masuk ke dalam kantor merasa pundaknya di sentuh dari belakang. Reflesk Kihyun berbalik dan mendapatkan seseorang"Minhyuk hyung?!"
"Kihyun, bisa kita bicara sebentar berdua? ada yang ingin aku bicarakan."
Orang itu adalah Minhyuk. Ia mengajak Kihyun untuk berbicara di Cafe terdekat. Kihyun menerima ajakan Minhyuk karena, ia rasa Minhyuk akan mengatakan sesuatu yang penting kepadanya.
Sesampainya di cafe, Minhyuk dan Kihyun memilih meja paling ujung. Minhyuk yang sudah duduk di posisinya, mengeluarkan sebuah undangan berwarna silver bercampur gold, melemparnya ke meja dan menyuruh Kihyun untuk melihatnya.
Deg!
'Son Hyunwoo & Lee Minhyuk'
"M-minhyuk hyung, apa ini?"
Kihyun sangat terkejut saat melihat nama yang tertera di undangan berwarna mewah itu.
"Ini adalah undangan pernikahan yang telah aku buat bersama Hyunwoo hyung saat kau di Jepang. Hyunwoo hyung akan menikah denganku. Dia telah bertemu dengan ayahku, dan membuat janji. Ku peringatkan kepadamu Kihyun, agar jangan mendekati Hyunwooku lagi. Sebentar lagi dia akan menjadi milikku. Kau mengerti? Baiklah aku permisi Kihyunssi ada yang harus ku urus."
Jelas Minhyuk kepada Kihyun. Setelah berbicara seperti itu, Minhyuk berdiri dari duduknya dan meninggalkan Kihyun yang masih termenung di mejanya dengan, mata yang masih melekat melihat kartu undangan pernikahan itu.
Kihyun sangat bingung. Ia tidak tau harus percaya atau tidak dengan perkataan Minhyuk, perasaannya sangat campur aduk saat ini. Kihyun berdiri dari tempatnya dan kembali kekantornya ingin meminta penjelasan yang lebih jelas dari Hyunwoo.
Setibanya di kantor, ia melihat Minyuk yang sedang menggandeng tangan Hyunwoo dengan mesranya. Kihyun mematung, pikirannya menginggat undangan tadi. Hatinya kembali seperti disayat oleh pisau yang sangat lancip, hingga membuat luka di hatinya yang sangat besar.
'Apa Hyunwoo hyung sudah kembali kepada Minhyuk hyung selama aku pergi? terus mengapa kemarin Hyunwoo hyung seperti memberiku harapan?'
Pikir Kihyun.Hyunwoo yang menyadari Kihyun melihatnya, langsung melepaskan gandengan Minhyuk di tangannya. Dapat Hyunwoo lihat, Kihyun dengan mata merah dan berkancanya. dengan cepat Hyunwoo sedikit berlari ke arah Kihyun, tetapi terlambat. Kihyun telah lebih dulu membalikkan tubuhnya dan berlari keluar kantor.
"KIHYUN! HEY KIHYUN TUNGGU!"
"Sudahlah mungkin dia sedikit salah paham. biarkan dia menenangkan dirinya dlu setelah itu kau bisa menjelaskan yang sebenarnya agar dia menerimanya."
"Kau benar juga Minyuk, terimakasih."
Hyunwoo mencoba menelefon Kihyun, dan memberinya pesan. Tetapi tidak ada satupun usahanya itu di angat ataupun di balas oleh Kihyun. Hyunwoo sangat khawatir, malamnya ia memutuskan untuk pergi kerumah Kihyun, ia ingin memastikan keadaan Kihyun. Tetapi Hyungwon mengatakan kalau Kihyun sedang pergi bersama Soyou, dan akhirnya Hyunwoo di usir secara halus oleh Hyungwon.
Keesokan harinya, Kihyun tidak masuk ke kantor. Tidak ada pemberitahuan yang jelas mengapa lelaki itu tidak masuk ke kantor, itu membuat hyunwoo tambah kawatir. disaat jam istirahat Hyunwoo terus mencoba menelefon Kihyun, tetapi sepertinya HP Kihyun mati. Hyunwoo mengirim ratusan pesan kepada Kihyun tetapi tidak ada satupun pesannya yang di balas. Ia takut Kihyun yang telah kembali akan menghilang lagi. Hari ini pikirannya sangat tidak fokus, penampilannya sangat berantakan, dokumen-dokumen di atas mejanyapun berserakan. Hari menjelang sore, Hyunwoo kembali berkunjung ke rumah Kihyun.
"Permisi Tante, apa Kihyun ada di dalam?"
"Kihyun ada di dalam Hyunwoo, silahkan masuk."
Soyou mempersilahkan Hyunwoo untuk masuk. Tetapi saat dirinya masuk, ada sepasang mata yang melihatnya dengan tatapan tidak suka dan mengusir.
"Ck, eomma kenapa membiarkannya masuk?"
"Hyungwon, kau tidak boleh berbicara seperti itu."
"Maaf Tan Kihyun ada dimana yh? boleh saya bertemu dengannya?"
"Silahkan, Kihyun ada di kamarnya ia sedang istirahat karena demam."
Deg!
Hati Hyunwoo serasa seperti sedang diremas, Kihyunnya sekarang sedang sakit, dan ini semua pasti karena ulahnya.
"Makasih tan saya akan ke kihyun dulu."
"Ck, jangan membangunkan Kihyun hyungku! dia baru saya tertidur."
"Baiklah, saya permisi."
Hyunwoo berjalan menuju kamar Kihyun, meninggalkan Hyungwon dan Soyou yang kembali sibuk dengan urusan yang tertunda karenanya.
Cklek!
Hyunwoo membuka kamar kihyun, dan ia melihat orang yang ia cintai sedang tertidur lemas, dengan selimut tebal yang menutupi ujung kaki hingga lehernya. Segera Hyunwoo mendekat, mengusap dahi kihyun secara berlahan, dan memegang tangan Kihyun yang terasa panas.
.
.
.
.
TBC~
👀⭐️💬
![](https://img.wattpad.com/cover/209428243-288-k245748.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Heart ー END
RomanceSetelah menghilang selama 6 tahun, Kihyun kembali masuk ke dalam kehidupan Hyunwoo. Namun Hyunwoo yang dikenalnya telah berubah, tidak sama lagi dengan Hyunwoo yang terakhir ia temui. Dapatkah Kihyun mengembalikan Hyunwoo? SKUY langsung di baca aja...