- 9 -

606 76 1
                                        

Kini langit mulai gelap dan udara menjadi dingin. Jam telah menunjukan pukul 7 malam, waktu yang tepat untuk Kihyun, dan para pekerja lainnya di kantor untuk pulang.

Kihyun berdiri dari tempat duduknya, ia ingin segera pulang. Dokumen-dokumen yang tadinya berantakan di atas mejanya kini telah rapi. Ia melihat Hyunwoo yang saat itu juga masih berkutat dengan komputer, dan dukumen-dokumen yang berserakan di atas mejanya. Dapat Kihyun lihat raut capek yang jelas terlihat di wajah Hyunwoo.

"Hyunwoossi ini sudah jam 7, dan kantor sudah mulai sepi. Aku akan pulang duluan, kau juga pulanglah."

Perkataan Kihyun membuat fokus Hyunwoo yang awalnya ke komputer, dan dokumen-dokumennya kini buyar tergantikan kepada Kihyun.

"Baiklah, hati-hati di jalan Kihyun."

Setelah pamit pada Hyunwoo, Kihyun melangkahkan kakinya menuju pintu kaca ruangan tersebut. Tetapi, belum tangannya memegang gagang pintu tersebut untuk membukanya dan keluar, tawaran Hyunwoo membuatnya berhenti.

"Kihyun, apa kau ingin pulang bersamaku?"

Tawaran Hyunwoo itu, sukses membuat Kihyun terhenti dan berpikir keras apa maksud dari perkataan Hyunwoo.

"Maaf Hyunwoossi, sepertinya aku tidak bisa. Aku akan pulang bersama temanku hari ini."

Tolak Kihyun dengan sopan. ia berbalik menatap Hyunwoo, membungkuk dan pergi meninggalkan ruangan itu.

"Agh!"

Hyunwoo sedikit kesal karena semua ajakannya selalu di tolak mentah-mentah oleh Kihyun. di tambah lagi Kihyun yang selalu memanggilnya menggunakan akhiran -ssi. Hyunwoo akan lebih senang jika Kihyun memanggilnya sepeti dulu dengan sebutan 'Hyung'
'emang salah yh jika di kantor menggunakan kata 'hyung'? banyak kok pekerja di kantornya yang saling memanggil dengan kata 'hyung' apa di Jepang berbeda?'
pikir Hyunwoo
.
.
Sesampainya Kihyun di loby kantor, Kihyun melihat seseorang yang sepertinya ia kenal. Sedang duduk dengan Hp yang berada di genggamannya 'sepertinya dia sedang menunggu seseorang' karena terlalu capek untuk memikirkan hal-hal yang sepertinya tidak penting untuk Kihyun. Akhirnya Kihyun memutuskan untuk keluar kantor tanpa mempedulikan orang itu.

"Kihyunah"

Tetapi langkahnya terhenti saat seseorang memanggil namanya. Kihyun pun berbalik mencari seseorang yang tadi memanggil namanya.

"Minhyuk hyung?"

Orang itu adalah Minhyuk. Kihyun pun berjalan menghampiri Minhyuk karena dari ekspresi mukanya sepertinya ada yang ingin Minhyuk katakan kepadanya.

"Apa kau melihat Hyunwoo hyung?"

"Ah Hyunwoossi? sepertinya dia akan pulang sebentar lagi, tadi ku lihat dia sedang membereskan mejanya."

"Ssi?"

"Hem? apa yang kau katakan hyung? aku tidak mendengarnya."

"Ah tidak, baiklah terimakasih Kihyun. aku akan menunggunya."

"Baiklah hyung aku akan pulang dulu."

Karena merasa urusannya sudah selesai sekarang. Kihyun beranjak dari tempatnya, ia ingin segera keluar dari kantor ini dan pulang bersama temannya yang telah menunggunya sedaritadi.

"Tunggu Kihyunah ada yang ingin aku sampaikan kepadamu."

Tetapi lagi-lagi langkah Kihyun terhenti saat Minhyuk memanggilnya.

"Ada apa hyung?"

Hening sejenak di antara mereka berdua. Dapat didengar oleh Kihyun, Minhyuk menarik nafasnya dalam-dalam bersiap untuk mengatakan sesuatu.

"Bisakah kau menjauh dari Hyunwoo hyung? Bisakah kau berhenti memberikan harapan kepadanya? bisakah kau berhenti menyakitinya setelah 6 tahun lalu, kau meninggalkannya tanpa alasan yang jelas? Kau tau, selama ini dia selalu menceritakan keluh kesalnya kepadaku. Aku selalu ada untuknya. Aku ingin Hyunwoo hyung bersamaku agar dia tidak merasa sedih."

Perkataan Minyuk membuat Kihyun membeku. Mencoba mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Minyuk
'Sepertinya aku memang harus menjauh dari Hyunwoo hyung. aku telah membuatnya sakit hati dan Minhyuk hyung kini selalu ada untuknya, menghiburnya di saat Hyunwoo hyung sedih karena diriku dan Minhyuk hyung mencintai Hyunwoo hyung dengan tulus (?)' Kihyun masih mematung dengan pemikiran-pemikirannya.

"Minhyuk ah, apa yang sedang kau lakukan?"

Suara Hyunwoo muncul dari belakang mereka. Kihyun yang sedari tadi melamun kini sangat terkejut dengan kedatangan Hyunwoo.

"Hyung aku akan pulang bersamamu. Tidak apa-apakan? tadi aku ingin pulang tiba-tiba mobilku mogok. Jadi, aku membawanya ke bengel dan aku ke kantormu untuk pulang bersama."

"Em baiklah. Kihyun apa kau tidak ingin ikut?"

"Tidak terimakasih. Temanku sudah menungguku di depan aku akan keluar sekarang permisi."

Kihyun berjalan dengan sedikit berlari menuju ke arah luar pintu, agar ia bisa segera bertemu dengan temannya itu, dan melepaskan semua pemikiran yang menyakitkan hatinya.

.
.
.
.

TBC~

Seneng banget hari ini Hyunwon ulang tahun, aku ulang tahun, dan Mondoongie udah bisa berubah warna lewat aplikasi 🥺❤️💙💚💛

Btw maaf banget kalo ada typo~ jangan lupa ninggalin jejak kalian~😁✨
👀⭐️💬

Sweet Heart ー END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang