- 15 -

549 54 2
                                    

Hyunwoo dan Kihyun berjalan menyusuri bibir pantai, dengan tangan yang saling bergandengan.

"Woaw.. Kau saat ini terlihat sangat berbeda. Terlihat lebih santai, dan lebih hangat. Tidak seperti Kihyun jika sedang di kantor sangat dingin. 'Aku tidak tahan' dengan penampilanmu, ini menggemaskan."

Ucap Hyunwoo dengan sedikit penekanan di beberapa kalimat, sambil mengamati penampilan Kihyun hari ini. Kihyun memang terlihat dangat berbeda hari ini. Rambutnya yang di turunkan, dan pakaiannya yang terlihat lebih santai membuat Hyunwoo hanyut dalam pesonanya.

"A-apa maksudmu hyung?"

Ucap Kihyun terbata, karena kalimat terakhir Hyunwoo membuatnya ambigu. Jangan lupakan muka Kihyun yang kini sudah merah padam.

"Kkkk tidak, lupakanlah. Apa kau mau jalan-jalan setelah ini?"

Tawar Hyunwoo kepada Kihyun, yang kini berada di sampingnya. Masih dengan muka yang disembunyikan.

"Aku mau makan hyung, aku lapar."

"Baiklah, habis ini kita akan makan."

"Gimana kalo kita makan di rumahku hyung? aku akan memasakanmu."

Tawar Kihyun dengan semangat. Sudah sangat lama, ia tidak memasak makanan kesukaan Hyunwoo.

"Baiklah, sudah lama hyung tidak memakan masakanmu yang sangat lezat"

Hyunwoo dan Kihyun selesai menikmati indahnya pantai. Mereka kini berjalan menuju tempat mobil Hyunwoo terparkir, dan segera kembali ke rumah Kihyun.

Di dalam mobil, hening kembali menyelimuti mereka. Kihyun memilih untuk menikmati pemandangan Seoul yang sudah lama tidak ia lihat. Sedangkan Hyunwoo, ia lebih memilih fokus menyetir untuk keselamatan Kihyun.
.
.
.
Cklek!

Kihyun membuka pintu rumahnya, melangkah masuk dan diikuti oleh Hyunwoo dari belakang.

"Duduklah hyung, aku akan mengganti bajuku dulu. Lalu, aku masakan nasi goreng kimchi kesukaanmu."

Kihyun mempersilahkan Hyunwoo untuk duduk, berharap agar Hyunwoo tidak capek menunggunya memasak hidangan untuk mereka berdua.

"Arasseo~ terimakasih Kihyun."

Hyunwoo memilih untuk segera duduk, sedangkan kihyun memlilih untuk mengganti bajunya menjadi jauh lebih santai dari sebelumnya, dengan kaos dan celana tidur panjangnya. Setelah selesai ganti baju Kihyun berjalan menuju dapur, mengeluarkan setiap bahan masakan dari dalam kulkas.

Setelah beberapa menit kemudian, dapat Hyunwoo cium aroma harum masakan dari dapur. Karena penasaran, Hyunwoo bangkit berdiri dan berjalan pelan menuju dapur.

Dapat ia lihat sosok kihyun yang sedang bersama barang-barang dapur, dengan sangat serius itu membuatnya terlihat imut sekaligus sangat sexy.

Hyunwoo mendekat, melingkarkan tangannya di pinggang ramping kihyun. Dagunya ia sandarkan di bahu Kihyun.

"H-hyung, kau membuatku kaget. hyung kau berat, lepaskan~ aku tidak bisa memasak jika kau seperti ini."

Kihyun sedikit memberontak, dan dapat Hyunwoo lihat pipi dan telinga Kihyun kini sudah merah seperti tomat. itu membuatnya ingin menerkam Kihyun kapan saja.

"Tidak, aku hanya ingin seperti ini bersamamu"

"Hyung apa yang kau lakukan?"

"Kau sudah besar Kihyun~ kau pasti tau yang seperti ini"

"Hyung apa yang kau bicarakan! kau membuatku ambigu."

"Kkkkk kau sangat sexy ketika sedang di dapur kihyun, dan aromamu membuatku mabuk seketika"

Hyunwoo menarik nafas, mencium aroma memabukan dari tubuh Kihyun lalu menghembuskannya di tengkuk leher Kihyun, dan itu membuat Kihyun bergidik geli.

"Ahh.. h-hyung hentikan itu geli."

"Baiklah-baiklah, aku akan kembali duduk."

Hyunwoo kembali ke tempat duduknya, dan memilih untuk memperatikan Kihyun yang sedang memasak makanan kesukaannya.

Kihyun berjalan kearah meja makan, dengan tangan memegang 2 piring berisi nasi goreng kimchi kesukaan Hyunwoo.

"Kihyun-ah"

Panggil Hyunwoo sambil mendorong kursi kebelakang untuk Kihyun duduk.

"Terimakasih hyung. Wae?"

"Siapa laki-laki tadi pagi"

Tanya Hyunwoo dengan nada mengintopeksi, setelah ia duduk di hadapan Kihyun. Sedangkan Kihyun masih sedikit sibuk mempersiapkan beberapa sendok dan sumpit.

"Oh dia. Wae hyung?"

"Ani"

"Wae apa kau penasaran dengannya? apa bodynya sangat sexy sampai kau bertanya tentangnya?"

"Bukan seperti itu kihyun-ah..."

"Lalu kenapa kau bertanya? yah jika dilihat-lihat dia sangat tampan, dan tubuhnya yang tinggi kurus berisi itu sangat sexy saat di lihat seperti itu."

"Kihyun~"

"Kulitnya yang putih dan bibir tebalnya"

"Kihyun~"

Hyunwoo berusaha untuk menghentikan ucapan Kihyun. Entah kenapa saat mendengar omongan itu hatinya sangat sakit.

"Rambutnya yang basah dan-"

"KIHYUN ku mohon hentikan... atau kubuat karyaku di tubuhmu"

"Hyung!aku cuman berbicara fakta. F A K T A"

"Aku tidak suka kau membicarakannya seperti itu di depanku."

"kkkk hyung apa kau cemburu?"

"Kalo iya kau mau apa?"

"Oke baiklah hyung, akan aku ceritakan semua. Jadi, lelaki telanjang dada yang tadi pagi hyung lihat itu namanya adalah Hyungwon, dia adalah adik sepupuku. Dulu aku sangat dekat dengannya, sampai-sampai aku akan menangis jika berpisah dengannya. Hyungwon sudah aku anggap sebagai adikku sendiri hyung. Tetapi saat umurnya yang ke lima, orang tua mereka bercerai, dan Hyungwon di titipkan kepada orangtua ku hingga umurnya yang ke enam tahun. Ia dipindahkan ke Jepang, dan aku tidak tau jelas karena apa. Saat itu, aku menangis sampai-sampai aku mengunci diriku di kamar, dan tidak mau makan minum atau keluar selama sehari. Besoknya, aku demam dan mama menelefon Hyungwon yang saat itu berada di Jepang untuk berbicara denganku, agar aku tidak menangis lagi. dari situ aku selalu menelefon Hyungwon saat aku merindukannya. Saat kepindahanku ke Jepang, dia membantuku sangat banyak. dia juga membagi tempat tinggalnya denganku. Aku sangat mennyayanginya. Dia sudah seperti adik kandungku sendiri."

"Sepertinya aku harus berterimakasih kepadanya karena telah menjaga Kihyunku."

"Hyung, kau harus berterimakasih kepadanya, dia segalanya bagiku."

"Ck baiklah-baiklah, aku akan berterimakasih kepadanya"

Kihyun dan Hyunwoo larut dalam obrolan, dan sesekali perdebatan kecil mereka. Tawa canda di antara mereka membuat ruangan dan hati mereka terasa menghangat.

Tidak terasa waktu sudah malam, Hyunwoo berpamitan kepada Kihyun dan Soyou yang telah pulang bersama Hyungwon tadi.

.
.
.
TBC~
Untuk part kali ini aku kasih panjang hehe~ Jangan bosen~
Oh iya jangan lupa VOTE VOTE VOTE~~
           ⭐️
👀⭐️💬⭐️💙
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
⬇️⬇️⬇️⬇️⬇️

Sweet Heart ー END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang