Bagai di sambar petir di siang bolong mbiil sangat kaget banget pasalnya saat matanya terbuka ternyata mbiil ada di tempat terkutukut yang mbiil paling takuti.
"Akh..bundaaaaaa...!" teriak mbiil
"Huftttt.."mbiil terus meronta ronta karena rendi membekap mulut mbiil saking kaget nya,mbiil berteriak teriak di ruangan kerja rendi.
"Lepas..ren lepas huftttt.."
"Sutttt!diam!" rendi membentak mbiil dengan menatapnya tajam.
Mbiil langsung diam tanpa kata apapun saking takutnya.
"Tenang,kamu masih sakit awas klo kamu teriak teriak lagi kejer kejer lagi!"rendi memperingati mbiil sambil menatapnya tajam.
"Iyaaa maaf hikss..pulang rendi..hiks"
"Nanti dulu kamu baru sadar dari pingsan kamu! ada yang sakit bilang ke aku?"
Mbiil cuma menggelengkan kelapa,padahal kepala mbiil rasanya nyut..nyut..nyut.
"Bener? engga bohong? engga ada yang sakit?" rendi menatap mbiil dengan tajam sambil melihat kebenaran di mata mbiil.
"Puyeng,sakit kepala nya,sama tumit nya nyut nyutan" sambil menunduk mbiil menjawab pertanyaan rendi.
"Bagus! katanya engga ada yang sakit hm?"
"Maaf hiks hiks hiks"
Rendi langsung meluk mbill "udah udah jangan nangis nanti nambah sakit sekarang baringan lagi yah,nanti kalo udah agak mendingan kita pulang"
2jam kemudian mbiil terbangun dari tidurnya mbiil melihat keadaan sekitar celingak celinguk niatnya ingin kabur dari ruangan rendi.
Mbiil turun dari ranjang mengendap ngedap karena kakinya masih sakit jadi agak susah buat jalan sama kepala mbiil masih agak pusing tapi tidak menggugurkan niat mbiil buat.
Mbiil membuka pintu pelan pelan tengok kanan dan kiri "sepi ok gw udah pake hodie punya rendi jadi engga begitu ketauan gw anak sekolah" monolog mbiil.
Sambil berjalan dengan pincang pincang mbiil berjalan takut ketauan rendi saking takutnya mbiil berjalan dengan menunduk tanpa melihat sekitar.
"Dukkk..awss! sakit kepala gw mana lagi sakit kepentok apa sih keras banget!" monolog mbiil sambil mengusap ngusap keningnya.
Dengan perasaan takut dan penasaran mbiil mengangkat kepalanya dan ternyata mbiil menabrak dada bidang rendi "mati gw bunda tolong" ucap mbiil sambil menyengir takut oleh rendi.
"Udah bisa kabur hm?" suara serak rendi terdengar saking menahan kesel.
"Maaf" cicit mbiil dan cuma bisa nunduk takut.
Tak banyak bicara rendi langsung memangku mbiil ala bridal styel,mbiil hanya bisa menyembunyikan wajahnya di dada bidang rendi saking takut dan malunya.
Rendi membawa mbiil ke ruangannya lagi dan mendudukan mbiil di ranjang.
"Mau kabur kemana? udah berani kabur kabur gitu hm? suruh siapa berani ngebantah aku? jawab?"
"NABILA ANINDITA PUTRI!"
Mbiil tersentak kaget kalau rendi sudah memanggil nama mbiil dengan jelas berarti rendi bener benar marah.
"Maaf aku mau pulang hiks hiks, bunda aku mau pulang"
"Aku udah bilang sama kamu nanti dulu kamu harus di periksa dulu baru kamu boleh pulang ngerti!"
"Maaf..hiks hiks hiks"
"Ok sekarang kamu baringan aku mau periksa kamu dulu dan kamu engga boleh nangis paham?"
"Iya"sambil sesegukan mbiil menahan tangisannya saking takut oleh rendi.
Setelah rendi memeriksa mbiil rendi pun mengajak pulang mbiil dengan seribu syarat,mbiil engga boleh masuk sekolah, mbiil harus istirahat,engga boleh turun dari ranjang karena kaki mbiil keseleo dan masih banyak lagi.
Di mobil rendi mbiil cuma diam tak bicara satu katapun saking kesel nya sama rendi. "masa baru aja masuk sekolah gw engga boleh sekolah lagi nasib nasib" monolog mbiil sambil berbicara dalam hati.
Sesampai nya di rumah udah ada bunda,ayah dan bang aries karna ini udah sore jadi mereka udah pada pulang.
"Asslamualaikum.."rendi masih memangku mbiil ala bridal styel
"Waalaikum salam.." kompak semua menjwab "
"Ya ampun ini kenapa mbiil rendi?bunda langsung nyamperin mbiil sama rendi.
"Kecelakaan bun" jawab rendi
"Rendi mau bawa mbiil ke kamar dulu yah! biar mbill nya bisa istirahat"
Mereka pun mengikuti rendi ke kamar mbiilll.
dan apa yang terjadi yah 🤔 kalean masih pada nunggu kah kelanjutan nya? apa udah bosen sama cerita nya vote sma comen yah,,cerita ini gimana biar aq tau??
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Overprotective Doctor (EBOOK)
Teen Fiction[SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE/PLAYBOOK] Ada aturan aturan yang harus kamu jalani itulah rendi dokter muda yang posesif bin overprotective terhadap pacarnya,segala sesuatu harus atas dasar perizinan dari rendi salah sedikit akan ada hukuman buat nabil...
