Sejak pagi rendi sudah di sibukan dengan alat alat kedokterannya karena hari ini jadwal cek up bulanan mbiil.
Rendi sengaja tidak membangunkan mbiil dia ingin memeriksa mbiil dengan tenang kalau mbiil sudah bangun bisa bisa kabur dia kalau tau sekarang jadwal cek up bulanannya.
1jam sudah rendi mengotak atik tubuh mbiil dan sekarang waktunya mbiil harus di vaksin biar engga gampang sakit itu menurut rendi.
Rendi sudah mempersiapkan suntikan dan bibi yang siap memegang tangan dan 2 bodyguard yang siap memegang kaki kalau kalau mbiil bangun dan teriak teriak.
"Siap bi dan kamu berdua siap?" ucap rendi.
"Siap tuan!!" serempak semua menjawab.
Di oleskannya alkohol ke tangan mbiil "euungg.." suara mbiil.
Rendi melihat gelagat yang kurang baik,karna mbiil udah bangun engga butuh waktu berlama lama rendi dengan cepat menyuntikan vaksin tersebut.
"Akhhh..sakittttt" jerit mbiil yang baru bangun di kaget kan dengan tangan dan kaki yang di pegang dan jangan lupa jarum suntik yang jadi musuh mbiil masih menancap di lengannya.
"Tenang mbiil sebentar yah sedikit lagi cup cup cup,," ucap rendi
"Lepasiiin sakittttt!engga mau hiks hiks hiks"
"Sudah sudah haduh gitu aja ribut masih pagi kamu aja baru bangun"
"Apa apaan sih ren! kamu suntik suntik aku sakit tau baru bangun udah kaget sama jarum itu"
Rendi mengusek ngusek rambut mbiill "kamu lupa sekarang kamu kan cek up bulanan tadi itu vaksin bulanan buat kamu"
"Ren aku engga sakit kenapa harus di cek up segala sih"
"Tetep sayang justru sebelum sakit harus jaga kesehatan inget ya,udah sekarang kamu mandi terus turun ke bawah sarapan ok"
"Iya iya bawel baru aja bangun udah main suntik suntik segala aku kan engga mau tau gini aku pergi aja semalem kabur dari sini" komat kamit mbiil.
"Ngomong apa hm?" dasar pendengaran rendi yang tajam entah mbiil yang kurang pelan bicaranya.
"Engga iih aku mau mandi dulu yah"
"Awas kalau kamu berani berani buat macem macem aku borgol kamu di kamar selama seminggu mau?"
"Iih ga mau lah emang aku penjahat apa?"
"Makannya nurut sama aku engga bakalan di hukum sama aku ngerti!"
"Iya iya ren aku mandi dulu"
15 menit mbii sudah mandi dan berpakaian karena hari ini weekend jadi nyantai.
"Ren aku mau roti sama jus jeruk yah boleh kan?"
"Engga,makan nasi minum air putih,susu habiskan masih pagi engga ada jus jeruk segala dan jangan lupa vitaminnya"
"Iya..huuff"
Setelah sarapan rendi mengajak mbiil entah kemana mbiil pun tak tau dia mau di bawa kemana masa bodo lah yang terpenting bisa keluar dari neraka rendi."Ayoo"
"Kemana ren?"
"Udah ikut aja"
rendi dan mbiil menaiki mobilnya rendi melajukan mobilnya yang entah akan pergi kemana?
"Ren kita mau kemana sih?ko dari tadi engga nyampe nyampe sih?"
"Kamu capek?"
"Engga cuma bingung aja mau kemana?"
"Ke KUA mau kan?"
"Apasih aku masih sekolah juga pake nikah segala aku kan belum kuliah belum mau nikah!"
"Ha ha ha ha,engga sayang kita ke tempat yang kamu suka udah kamu diem yah tidur aja"
2jm perjanan akhirnya sampai
"Mbiil"
"Eunggg.."
"Ayo mau turun engga"
"Ini dimana hah?"
"Pantai"
"Akhh bagus banget"
Mbiil langsung berlari menuju pantai karena begitu bahagianya jarang jarang rendi mengajaknya jalan seperti ini.
"Mbiil hey jangan lari lari nanti jatuh kalau kamu kayak gini pulang sekarang juga engga usah ke pantai mau?"
"Maaf aku terlalu seneng udah lama engga ke pantai"
"Ya udah jalan aja engga usah lari lari ok!"
2jam berlalu
"Mbiil ayo pulang sayang udah siang sekarang waktunya makan siang ayo!"
"Sebentar ren nanti sore pulangnya yah"
"Ok tapi kamu harus makan siang dulu dan istirahat dulu aku engga mau kamu kecapean dan jatuh sakit"
"Tapi kan ren"
"Engga ada tapi tapian ayok kita makan dulu"
"Iya iya" sambil memberenggut mbiil berjalan di depan rendi.
"Mau makan apa?"
"Mau seafood pedas enak kayaknya sama kelapa muda uummm yummy"
"Ok! mbak seafood jangan pedas yah sama kelapa muda 2"
"Ko engga pedes sih ren?"
"Kamu mau aku kurung lagi di rumah sakit atau di rumah hm?"
Mbiil cuma menggeleng gelengkan kepala.
"Good grils"
Tak terasa sore pun tiba setelah makan dan istirahat di hotel mbiil dan rendi sedang menikmati angin sore di pantai.
"Eemm sudah sore ayo kita ke hotel lagi!"
"Sebentar ren aku mau liat sunset please sebentar aja ya ya"
"Ok tapi udah itu kita ke hotel yah aku engga mau kamu kena angin nanti kamu sakit"
Mbiil dan rendi memutuskan untuk pulang ke hotel karena hari sudah mulai gelap.
"Sekarang kamu mandi terus dandan yang cantik yah aku punya sesuatu buat kamu"
"Apa sesuatu nya ren?"
"RAHASIA.."
"Aku juga mau masuk dulu yah mau mandi biar wangi"
30menit kemudian
"Ren kita mau kemana?"
"Kamu di tutup dulu yah matanya"
"Engga mau nanti kamu ngelakuain yang engga engga lagi"
"Husss udah diem aku tutup yah matanya"
"Ayo aku pegang tangan nya"
"Ren aku takut ren.. ren.. rendii!"
mbiil membuka penutup matanya karena rendi tak ada di sebelahnya dan apa yang dia lihat.
Sebuah makan malam romantis di bibir pantai dengan lampu lampu yang meneranginya.
"Akhh cantik banget ren mbiil langsung memeluk ren"
"love you my honey" cup di kecup kening mbiil.
"Surprise buat kamu"
"Makasih ren bagus banget"
"Ayok kita makan"
"Ayo!"
maksih yang udah nunggu cerita abal² ini maaf lama maaf klo ngebosenin,,,vote dan comen nya yah,,,mkasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Overprotective Doctor (EBOOK)
Teen Fiction[SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE/PLAYBOOK] Ada aturan aturan yang harus kamu jalani itulah rendi dokter muda yang posesif bin overprotective terhadap pacarnya,segala sesuatu harus atas dasar perizinan dari rendi salah sedikit akan ada hukuman buat nabil...