Di sini mbiil sekarang yah di dalam mobil rendi setelah 5hari jdi tawanan rendi dan keluarga mbiil akhir nya bisa sekolah walaupun dengan segudang syarat syarat yang harus mbiil jalani.
Huft beginilah nasib mbiil tapi mbiil bahagia kadang mbiil pengen lari dari mereka tapi apa daya mbiil engga bisa yang ada mbill kejer kejer di hukum sama rendi dan keluarga mbiil.
"Hey mbiil hey...kenapa pagi pagi udah melamun?"
"Eh engga siapa yang melamun"padahal iya mbiil tadi
ngelamun bentar sampai sampai suara rendi mengagetkan mbiil.
"Sekarang udah sampai,inget pesan aku apa? jangan jajan sembarangan,jangan minum es,engga boleh capek capek,minum air putih yang banyak,jangan liat liat cowok lain,ngobrol sama cowok apalagi sampai kontekan sama cowok awas kalo kamu ngelakuin itu aku engga segan segan ngasih hukuman buat kamu ngerti?"
"Iya rendi aku ngerti "sudah jengah mbiil sama pesan pesan rendi.
"Oh iya! pulang sekolah aku jemput engga boleh main main dulu sama siapapun kamu masih harus banyak istirahat!"
"Iya bawel " saking bosen nya mbiil ngedenger omongan rendi.
"Apa? kamu tadi bilang apa hm?coba kamu bilang sekali lagi tadi ngomong apa?"sambil menatap tajam mbiil.
"Eeh engga itu aku engga bilang apa apa ko maaf" sambil menunduk mbill menjawabnya saking takutnya dengan tatapan rendi.
"Sekali lagi aku denger kamu mengumpat kayak tadi aku kurung kamu di kamar 2 hari mau?"
"Maaf aku engga bakal kayak gitu lagi maaf"
"Ya udah sekarang turun,"sambil megang tangan mbiil rendi berjalan beriringan dengan mbiil.
Sesampai nya di kelas,rendi nyium kening mbiil sayang "cuppp" "udah sana masuk inget jangan bandel"
"Iya "jawab mbiil
"Aahh.." mbiil langsung berlari menuju bangkunya sambil teriak sama teman temannya "qia..ivi.."
"Aaahh bugrag!"engga sengaja kaki mbiil kepentok kursi dan mbiil jatuh dengan indah nya.
Sampai sampai kening dan lutut mbiil memar akibat terbentur meja dan terjatuh ke bawah.
"Ya ampun! mbill...."mereka berdua mendekati mbiil.
"Kamu engga apa apa?"
Di lain tempat rendi yang sedang berjalan menuju parkiran sekolah teringat dengan sesuatu.
"Oh iya aku lupa hp mbiil belum aku kembalikan" celetuk rendi.
"Aku harus kembali ke kelas mbill neh jangan sampai nanti mbill engga bisa ngehubungi gw"monolog rendi sambil berjalan ke arah kelas mbiil lagi.
"Emm sakit" sambil megang kening dan lutut yang lumayan memar.
Mungkin kalau rendi melihat ini sudah di pastikan rendi akan membawa mbiil ke rumah sakit melihat kening mbiil yang lumayan mengeluarkan darah karena lecet.
"Jangan di pegang keningnya" seru ivi sama qia "iya nanti infeksi"
Rendi yang baru datang pun kaget ada kerumunan siswa dan siswi "maaf maaf permisi maaf" sambil berjalan rendi melewati siswa siswi itu.
Betapa kaget nya rendi melihat mbill sedang menangis di atas pangkuan sahabatnya.
"Ivi!"
"Qia!"
"Mbilll kenapa?" langsung saja rendi mendekat dan saking panik nya dia membentak sahabat nya mbiil.
"Ka rendi! ini mbill tadi jatoh" kata qia.
Sontak rendi memangku mbiilll dan membawanya pergi.
hai maksih udah ada yang vote dan comen cerita gaje aq insya allah klo kalean vote sama comen aq cepet2 up,,karna vote sma comen kalean buat aq semangat,oh ya kira mbilll bakal kejer2 lagi engga yah?? baru aja keluar dari tahanan udah masuk lagi🤣🤣🤣🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Overprotective Doctor (EBOOK)
Teen Fiction[SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE/PLAYBOOK] Ada aturan aturan yang harus kamu jalani itulah rendi dokter muda yang posesif bin overprotective terhadap pacarnya,segala sesuatu harus atas dasar perizinan dari rendi salah sedikit akan ada hukuman buat nabil...
