part 28

7.6K 220 15
                                    

Entah sudah berapa jurus yang mbiil keluarkan untuk bisa pulang tapi semua nihil semua menulikan pendengaran nya sampai sampai mbiill kesel sendiri.

"Ren..pulang tangan aku sakit neh lepas yah infusannya"

Rengekan mbiil tiap hari pasti sama karena rendi dan keluarga sudah kebal jadi tidak ada guna nya mbill merengek juga.

"Nanti sayang,belum waktunya"

"Ya udah kalau kamu engga boleh aku pulang sama engga boleh buka infusan aku mau mogok makan sama minum obat!"sambil menyilangakn kedua tangan didada mbiil berkata.

"Gampang kamu mau pakai jalan mana hm? jalan selang atau jalan paksa sama aku dan bodyguard aku mau yang mana coba pilih hm?" ucap rendi sambil menahan tawa akibat melihat mbiil yang marah marah.

"Ga tau ah,bodo amat serah lo deh suka lo gw bete" saking bete nya mbiil lupa ngomong kasar sama rendi.

"Mampus gw lupa" di dalm hati mbiil.

"Sekali lagi ngomong apa kamu hm? mau aku hukum hm? bibir nya kenapa ngeluarin kata kata kasar kayak gitu?siapa yang ngajarin ngomlng gitu?"

"Maaf" sambil menunduk mbiil tidak berani melihat wajah garang rendi.

"Sekali lagi kamu ngomong kayak gitu kamu aku hukum mau hm?"

Mbill menggeleng geleng saking takut nya

"Sekarang sarapan engga ada penolakan engga ada bantahan,ngerti!"

Rendi menyuapi mbiill,sesudah mbiil makan minum obat mbiil di suruh istirahat.

Yap tak ada bantahan tak ada penolakan selama rendi menyuapi mbiil sampai selesai wajah rendi dingin dan sangat sangat menakutkan.

Di lain tempat

Sazqia dan shilvy sedang menuju ke rumah sakit mau menjenguk mbiil.

"Asslamualaikum"

"Waalaikum salam..akhhh kawan kawan gw kangen!" mereka saling pelukan sudah lama tak bertemu karena rendi selalu melarang mereka dengan alasan takut mengganggu mbiil.

"Mbiill bodyguard lo sama perawat lo suruh keluar dulu gih ga enak gw di liatin gitu" ucap qia

"Iya iih ga enak banget kayak kita maling aja" ucap ivi

"Mbaa boleh tinggal kami bertiga engga aku boleh kangen kangenan engga ma mereka aku engga bakal turun ranjang ko seriusan" ucap mbiil

Mereka berdua keluar kamar menunggu di balik pintu bersama bodyguard yang ada di depan pintu.

Setelah mereka hanya bertiga di kamar,mbiil merengek mau pergi ketaman karna bosan.

"Qi gw mau ketaman dong! gw bosen asli gila gw bosen" ucap mbiil

"Iya tapi gimna caranya gw engga tau mbiil" kata sazqia

"Ahaaa!! gw punya ide cemerlang mau tau engga" ucap shilvy sambil mengangkat turunkan alis nya.

"Apaan,njir lo lama banget ngomong nya,cepet keburu rendi ke sini bisa gagal rencana gw buat keluar sebentar aja"

"Gini siapa kira kira yang mau jadi mbiil! gw apa lo qi,nah nanti mbiil ganti pake baju gw ataw lo qi keluar deh dan gw atau lo rebahan di sini ok gimana ide gue shilvy dilawan ha ha ha ha"

"Ok,bagus lo aja vi yang rebahan di sini gw sama qia ke taman mau engga lo?"

"Ok klo buat rebahan doang santuy"

Mereka berganti baju dan shilvy tiduran di ranjang mbiil dengan di tutupi selimut sedangkan mbiil memakai hoodie yang di pakai shilvy dan menyembunyikan infusan nya di balik hodie nya.

Mereka membuka pintu,bodyguard dan perawat yang ada di depan pintu hanya tersenyum mereka tidak menyadari bahwa itu mbiill.

"Gila lo! bisa juga akting nya ha ha ha"

"Lo liat engga tadi wajah wajah bodyguard rendi pada penasaran tapi merek gak berani nanya?"

1jam berlalu...

rendi masuk ke kamar rawat mbiil,rendi mendekati mbiil yang terlihat sedang tidur dan menutupinya dengan selimut.

"sayang bangun yuk udah sore waktunya kamu di periksa dulu yuk sayang" ucap rendi sambil menyibakan selimut nya.

"Astagfirulah! shilvy kamu lagi apa? mana mbiil HAH!"

"Ii..tuu..ituuu emmm!"

"DIMANA NABILA JAWAB!" rendi menyentak shilvy saking panik nya.

"Iii..tuuu di..di taman sama sazqia"

"ASTAGFIRULAH,KALIAN BIKIN ULAH LAGI DIAM KAMU DI SINI SAYA MAU MENCARI NABILA DULU!"peringat rendi pada shilvy.

"PLAAKKKK!!" rendi menampar bodyguard yang berjaga di depan pintu.

'KALIAN ENGGA BECUS NGEJAGAIN SATU ORANG AJA BISA KABUR KERJA KALIAN APA SAYA BAYAR KALIAN MAHAL TAPI KERJA KALIAN NOL BESAR" ucap rendi pada bodyguard dan perwat mbiill.

'SEKARANG APA LAGI CARA DIA SAMPAI KETEMU KLO ENGGA KETUMU SAYA TEMBAK KALIAN!"

"Siap tuan" kompak semua,mereka semua berlarian kesana kemari.

Rendi mengikuti menuju taman,di taman tak ada siapa siapa rendi mulai panik takut terjadi sesuatu sama nabila.

"Akhhhh! kamu dimana sih" ucap rendi sambil mengacak ngacak rambutnya prustasi takut terjadi lagi penculikan kembali.

aq up,,,kira2 dimana yah c.mbiill 🤔🤔 vote sama comen yah maksh bnyk yang udah vote sama comen nya dukungan kalian berharga buat aq,, 😘😘😘

Possessive Overprotective Doctor  (EBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang