part 19

9.5K 293 38
                                    

Pagi ini mbiil sangat senang pasal nya kemarin malam keluarga nya sudah pulang dan sekarang dia sudah di rumah bosan 2minggu jadi tahanan rendi baru aja 2minggu gimna nanti kalau udah jadi istri sah rendi bisa mati berdiri.

Setelah sarapan seperti biasa rendi mengantarkan mbiil ke sekolah,setelah sampai di sekolah seperti biasa rendi memberikan wejangan wejangan buat mbii.

Sudah jengah dengan wejangan wejangan rendi mbiill,keluar dari mobil begitu saja tanpa pamit ke rendi entah kenapa mood nya hari ini hancur dari tadi pagi.

Di satu sisi mbiil membuat rendi marah karena di abaikan begitu saja dan rendi ikut keluar dari mobil dan mengejar mbiil.

"Kenapa engga pamit dulu? aku belum selesai bicara kamu udah pergi begitu aja engga sopan aku engga suka di abaikan begitu!"suara rendi meninggi

"Maaf tapi aku lagi buru buru udah siang nanti aku kesiangan ren"

Rendi membawa mbiil duduk di tepian "duduk!!"

"Mau apalagi aku udah kesiangan ren?"

"Duduk dulu aku bilang,kamu mulai sering membantah yah udah mulai berani sama aku?"

"Bukan kayak gitu ren,aku udah kesiangan nanti aku di hukum sekarang jam pelajaran guru killer aku please ngertiin aku"

"Siapa yang bakal ngehukum kamu? aku samperin berani beraninya ngehukum tunangan aku?"

"Iih kamu nyebelin yah,aku tuh capek sama sikap kamu yang posesif sama overprotective kayak gini aku juga mau hidup tenang aku juga mau kayak temen temen aku bebas engga selalu di kekang ren!"

"Oh benar kamu sudah berani sekarang bahkan kamu berani maki maki aku apa perlu aku hukum kamu"

"Terserah aku mau sekolah" baru saja mbiil akan pergi langkah nya terhenti.

"Satu langkah kamu maju lagi kamu akan tau akibat nya NABILA!" ucap rendi dengan dingin nya.

"Mau pa lagi ren?"

"Aku bilang DUDUK kamu ngenyel terus dari tadi buat aku marah!"

"Iya iya aku duduk" entah keberanian dari mana mbiil membantah rendi mungkin karena sudah jengah dengan sikap rendi.

"Good grils kalo kamu nurut aku engga akan marah marah nih tadi ayah telepon aku kamu nolak minum vitamin kenapa hm?"

"Males bosan harus tiap hari minum vitamin aku sehat ren"

"Kata siapa kamu sakit hm? ini buat ngejaga kesehatan kamu, minum udah itu kamu boleh pergi tapi ingat pesan aku"

"Iya iya" setelah meminum vitaminnya mbiil berlalu meninggalkan rendi sendiri.

"Kamu sudah berani sayang di ajarin siapa?" rendi berbicara sendiri dan tak lama rendi menuju rumah sakit dengan memikirkan sikap mbiil tadi

"Nabila" teriak iqbal

Mbiil menoleh "eh elo ada apa?" tanya mbiil sambil celingak celinguk takut ada yang melihat atau memfotonya diam diam.

"Ngantin yook guru nya engga ada pada rapat semua gw laper temenin gw yuuk!"

"Lu engga takut sama rendi siapa tau dia diam diam nyebar bodyguard atau cctv" ucap mbiill

"Engga biasa aja lagian lu kan masih tunangan belum istri bisa gw tikung ha ha udah jadi istri aja bisa gw culik lu ha ha ha canda kali" ucap iqbal

"Kuy lah gua juga lagi badmood nehh tapi kalo ada apa apa tanggung jenab yah" 

"Ok gw tanggung tuh si jenab ha ha ha"

"Mau pesen apa? gw mau jus jeruk aja masih kenyang tadi udah sarapan" ucap mbiil

"Ok gw pesenin dulu yah"

Di lain tempat baru saja rendi sampai di rumah sakit sudah ada telepon dari bodyguartnya.

"Hallo"

"............."

"Apa? awasi terus mereka,saya mau ke sekolah nabila jangan sampai mereka pergi ingat!" tut rendi mengakhiri teleponnya.

Rendi memasuki mobilnya kembali dengan ugal ugalan rendi menyetir mobil saking kesal nya.

sesampainya di kantin rendi melihat mbiil sedang saling suap dengan iqbal darah rendi seakan mendidih melihat mereka berdua.

"Argh!" saking kesal nya rendi menendang kursi di kantin sekolah melihat mbiil sedang bersuap suapan berdua dengan iqbal.

Bugh,,,

Bugh,,,

Bugh,,,

Tanpa aba aba rendi memberi bogem mentah lagi ke iqbal,iqbal yang tidak siap hanya diam merasakan perih di ujung bibir nya.

"PULANG NABILA!" suara rendi dingin nan tajam

"ENGGA! kamu jahat ren aku cuma makan engga ngapain ngapain kamu selalu ngekang aku kamu selalu buat aku menurut sama kamu aku capek hubungan sama kamu aku capek selalu di kekang sma kamu"

"NGOMONG APA KAMU NABILA!PULANG SEKARANG!"

"ENGGA! aku bilang engga" suara nabila memelan "aku capek lebih baik kita akhiri hubungan ini aku capek jadi budak kamu ren,yang selalu harus nurut apa kata kamu aku juga mau bebas ren,maaf atas semua kesalahan aku tapi aku udah engga kuat kamu terlalu posesif sama overprotective sama aku,aku juga mau bebas ren hiks hiks hiks"

Mendengar itu rendi diam mematung bagai di sambar petir di siang bolong rendi tidak bisa berbuat apa apa hancur sakit.

Sakitnya mendengar mbiil memintanya untuk mengakhiri hubungannya

Iqbal berdiri dari duduknya dan berkata sambil melewati rendi "gw menang camkan itu!"

"Ayo nabila kita pergi" ucap iqbal mbiil pun berlalu meninggalkan rendi dengan sejuta kehancuran yang di buat mbiil.

apaaa,,gimana ini mbiil mau putus 😳 apakata dunia 😁 gimana kelanjutan hidup rendi dan nabila ayo vote sama comen nya,,oh ya neh aq up yang minta rendi. sma mbiil putus selamanya apa sementra yah 🤔,,,,

Possessive Overprotective Doctor  (EBOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang