"Ren..ren..di" ucap nabila gugup saking takut nya.
"A..aku bisa jelasin ren,ini engga kayak seperti kamu liat ren maaf" mbiil mencoba membujuk rendi.
Bugh..
Bugh...
Bugh...
"Ren udah! ren banyak yang liatin ini salah paham aku bisa jelasin ren hiks hiks udah ren maaf"
Kejadian tersebut menjadi pusat perhatian di cafe tersebut rendi membabi buta memukul iqbal yang notabene tak tau apa apa sampai sampai satpam dan menejer cafe datang untuk melerai mereka.
Mbiil menatap iqbal kasian tapi apadaya dia tidak bisa berbuat apa apa mbiil hanya bisa meringis melihat muka iqbal babak belur oleh ulah rendi.
"PULANG"rendi menarik kasar tangan mbiil ke mobil ingin rasanya dia menolak tapi mbiil tidak punya nyali untuk itu melihat betapa marah nya rendi saja sudah membuat mbil ketar ketir.
"Shh..sakit..ren hiks hiks"ucap mbill sambil meringis pelan.
Rendi tidak menggubris nya malah rendi mengabaikan rintihan mbiil dan terus menarik tangan mbiil sampai di parkiran dengan kasar rendi mendorong mbiil masuk mobil dan menutup nya dengan kasar.
Rendi mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas rata rata seperti orang kesetanan.
"Pelan pelan ren hiks hiks aku takut ren"
"Ini hukuman buat kamu karna kamu telah membohongi aku!" jawab rendi dengan senyum menyeramkan nya.
Tiba di parkiran,mbil membuka mata nya dan melihat ini bukan jalan menuju rumahnya ini menuju apartemen rendi.
Dengan kasar rendi menarik tangan mbiil masuk ke apartemennya dan membanting mbiil di kasur.
Dengan sigap mbiil berlari menuju pintu tapi naas tangan mbiil di cekal oleh rendi.
"Mau kemana hm? mau coba coba kabur hm? atau mau menemui kekasih kamu yang baru? JAWAB NABILA !"
"Hiks..hiks..hikss aku bisa jelasin ren maaf" sambil menunduk mbiil ketakuatan melihat kemarahan rendi.
"DIAM!" bentak rendi "TIDUR! aku engga mau ada penolakan jangan membantah lagi NABILA!"
Mbill langsung tidur di tempat tidur rendi saking takut nya sama bentakan rendi dan membaringkan tubuh nya yang memang sudah lelah,walaupun masih sesegukan mbill mencoba memejamkan matanya enggan melihat rendi yang membentak nya lagi.
Tak lama terdengar gemericik air di kamar mandi rendi sedang mandi sepertinya untuk menenangkan dirinya yang kalut takut berbuat lebih jahat terhadap mbiill mudah mudahan dengan mandi bisa sedikit membuat nya dingin.
Tak lama rendi keluar dari kamar mandi dan melihat mbiil sudah tidur terdengar dengkuran halus.
Segera rendi memakai baju dan mencari cari sesuatu yang bisa membuat mbiil jera untuk tidak berbuat hal yang bikin rendi marah.
"Akhirnya ketemu juga" ucap rendi bermonolog sendiri
Ingat rendi pernah memperingati mbiil untuk tidak dekat dekat dengan cowok kalau mbiil tetap melanggar,hukuman nya rendi akan memborgolnya di kamar.
Rendi sudah menemukan yang di cari carinya dan rendi sudah mengganti pakaian mbiil oleh bibi tadi pas rendi mandi sekarang dia mau menghukum mbiil,tangan kanan mbiil rendi borgol ke ranjang dan rendi pergi begitu saja meninggalkan mbiil yang tertidur.
Rendi butuh,sendiri untuk menenangkan dirinya dan rootrop apartemennya adalah tempat yang pas untuk menyendiri.
"Eung pusing banget kepala gw astagfirulah ini kenapa tangan gw di borgol" ucap mbiil
Di lihat di sekitar tak terlihat rendi di kamar nya mbiil hanya diam merenungi kesalahannya dia tidak bisa apa apa dengan tangan di borgol dan pikirannya sudah melayang kemana mana pasti hidupnya akan sulit bahkan lebih sulit.
"Nona sudah bangun?"suara bibi mengagetkan lamunan mbiil
"Eh bibi udah bi rendi mana bi aku mau bicara sama rendi"
"Maaf non,tuan rendi engga ada dia hanya menitip pesan setelah nona bangun nona di suruh makan dan minum vitamin nya"ucap bibi
"Oh ya bi nanti aja kalau rendi sudah pulang aku mau makan makasih bi!"
"Tidak nona harus makan sekarang" dua bodyguard datang dengan nampan nasi air dan vitamin.
"Iya tapi aku masih belum mau makan lagi pula gimana makan nya tangan aku aja di borgol kayak gini"
"Biar saya suapin nona"ucap bibi
"Engga usah bi nanti aja kalau rendi udah pulang!"
"Maaf nona kalau anda tidak menuruti kami,kami di perbolehkan melakukan pemaksaan kepada anda,anda mau kami paksa untuk makan dan minum vitamin nona?"
Mbiil cuma bisa melongo dengan ucapan bodyguard rendi.
"Iya aku makan bi maaf yah suapin aku susah tangan aku nya"
"Iya non bibi suapin habisin yah non biar tuan engga marah"
up neh,,,maaf jelek 😁 mksh yang udah vote sama komen nya kalean tuh penyemangat aq,,😘😘 tanpa kalean apalah aq 😀😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Possessive Overprotective Doctor (EBOOK)
Roman pour Adolescents[SUDAH TERSEDIA DI PLAYSTORE/PLAYBOOK] Ada aturan aturan yang harus kamu jalani itulah rendi dokter muda yang posesif bin overprotective terhadap pacarnya,segala sesuatu harus atas dasar perizinan dari rendi salah sedikit akan ada hukuman buat nabil...