***
"Masuk, Kak."
Delon mengangguk, lalu mulai memasuki rumah bernuansa putih itu. Kemudian, Angga menyuruh Delon untuk duduk di sofa ruang tamu.
"Rumah lo sepi ya," gumam Delon sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling.
Angga mengangguk. "Orang tua gue kerja. Pulangnya malam terus. Gue udah sering sendiri di sini. Makanya kalo Darel main ke sini, gue seneng banget."
Delon hanya mengangguk-angguk mengerti. "Oh iya, Darel mana?" Hampir saja ia melupakan adiknya itu.
"Ada, di kamar gue. Masih tidur dia. Tapi, Kak-"
"Tapi kenapa?" potong Delon saat melihat raut wajah Angga yang berubah.
"Darel ....""Darel kenapa, Ngga?!"
***
"Apa benar selama aku pergi ke rumah Ibu kemarin, Darel masuk rumah sakit?" Dinda—istri Yuda menatap suaminya dengan tatapan mengintimidasi.
"Iya, kenapa?" balas Yuda.
"Kok kamu nggak kasih tau aku? Emangnya Darel kenapa? Kok bisa sampai masuk rumah sakit gitu?" tanya Dinda bertubi-tubi.
"Ya aku nggak tau lah. Tanya aja sendiri sama anaknya."
"Aku tau semuanya, kamu nggak usah bohong gitu, Mas. Kamu kunciin Darel di gudang sampai anak itu hampir kehabisan napas, iya ‘kan?"
Yuda mengernyitkan dahinya. Dari mana istrinya bisa tahu? Ah, pasti si sulung yang mengadu.
"Iya, kenapa?"
"Mas, kamu nggak boleh begitu. Sekarang, Darel itu anak kamu juga. Kamu nggak boleh memperlakukan Darel kayak gitu," ucap Dinda dengan nada lemah, dengan tujuan untuk meluluhkan hati suaminya.
"Din, Darel udah langgar peraturan yang aku buat. Nggak bisa dibiarin gitu aja," elak Yuda.
Dinda menatap Yuda lama, kemudian kembali bersuara, "Sekarang aku tanya sama kamu. Selama 17 tahun ini, apa Delon nggak pernah langgar peraturan kamu itu? Apa Delon selalu nurut sama kamu, dan nggak pernah menentang kamu? Nggak, ‘kan? Pasti Delon juga pernah menentang kamu, kan? Tapi, apa kamu pernah menghukumnya dengan hukuman berat seperti ini? Dengan hukuman yang bisa aja bikin Delon kehilangan nyawanya?"
Yuda kalah telak. Ia hanya diam, karena semua yang dikatakan Dinda adalah kenyataan. Yuda tidak pernah menghukum Delon dengan cara kejam seperti ini. Saat Delon melanggar peraturan yang Yuda buat, Yuda hanya menegur Delon. Tidak lebih, tidak dengan penyiksaan fisik.
KAMU SEDANG MEMBACA
INBLITHE ✔
Teen Fiction[DITERBITKAN] [PART TIDAK LENGKAP] Aku ingin disayang tanpa tapi dan dipedulikan tanpa nanti.