Jeno hendak berangkat sekolah seperti biasa dan ketika ia menaiki motornya tepat di depan rumahnya, ia menatap pintu rumah GowonBerharap gadis itu juga keluar dari rumah dan berangkat sekolah bersamanya
Tirai jendela rumah gadis itu juga masih tertutup padahal biasanya Gowon membiarkan cahaya masuk ke ruangan-ruangan dalam rumahnya
Bahkan balkon kamar Gowon yang berhadapan dengan balkon miliknya pun masih tertutup rapat, rumah itu seperti tidak menunjukkan adanya penghuni di dalamnya
Jeno mengingat kejadian kemarin ketika mereka bolos bersama dan Jeno banyak melihat senyum sekaligus mendengar tawa halus khas Gowon lalu tiba-tiba saja ada yang menelepon gadis itu dan seketika semuanya berubah
Mereka mengantar Gowon pulang seperti yang diinginkan gadis itu, bahkan Jeno sangat ingat ketika Siyeon dan Heejin diusir oleh Gowon sendiri
Sepertinya gadis itu tidak akan berangkat sekolah atau keluar rumahnya setelah kejadian kemarin
Jeno melihat jam di pergelangan tangan kirinya lalu memakai helm, ia akan terlambat ke sekolah kalau masih menatap rumah Gowon
Pulang sekolah nanti Jeno akan menjenguk Gowon, terakhir kali ia melihat kondisi rumah gadis itu pun Gowon hampir menghilangkan nyawanya sendiri
Jeno hanya berharap semoga tidak ada hal buruk yang terjadi
____
"Jeno!" panggil seseorang
Jeno baru melangkahkan kakinya ke dalam kelas, ia mendengar suara Heejin memanggilnya
Haechan berlari menariknya, bahkan Renjun ternyata ada di kelas ini
"Berangkat sama Gowon?" tanya HaechanJeno menggeleng
"Berangkat sendiri dia?" tanya Jaemin
Siyeon menjawab
"Kayaknya sih gak sekolah" ucapnyaJeno mengangguk
Heejin menggigiti kukunya
"Ada masalah apa ya kira-kira" gumamnya"Nanti pulang sekolah ikut ke rumah Gowon gak? Gue mau kesana" ucap Renjun
Jeno tidak terkejut lagi jika temannya yang satu ini punya pikiran dan niat yang sama dengannya
Karena bahkan perasaan yang Jeno dan Renjun punya untuk Gowon juga sama
"Ikut yuk" ajak Jeno lalu semua mengangguk
Mereka mengangguk namun terbesit di kepala mereka masing-masing untuk membolos lagi, kali ini bukan untuk kesenangan mereka tapi untuk melihat keadaan Gowon
Mereka saling menatap satu sama lain
"Jangan bilang-" ucap Jeno"Bolos lagi aja lah" ucap Haechan
Jaemin mengangguk semangat
"Chan kali ini gue gak bakalan julid ke lo, gue setuju" ucapnya sambil merangkul pundak Haechan"Yakin lo?" tanya Renjun
"Kalau bisa kita teleportasi aja malah" jawab Haechan
"Ayo lah" ucap Heejin dan diangguki Siyeon
Jeno langsung menyela
"Eh kalian ceweknya jangan ikut bolos deh, kita aja berempat" ucapnya sambil melirik SiyeonSiyeon mengerutkan dahinya ketika menyadari lirikan Jeno padanya
"Kenapa?" tanya Heejin
Jeno khawatir Siyeon dan Heejin akan dimarahi oleh orang tuanya, kalau Jeno sih mungkin Papanya akan mengomel tapi itu bukan masalah baginya

KAMU SEDANG MEMBACA
Pluvios [2]
FanfictionThis book for Jeno and Siyeon side. I just don't like a rain, not hate it ㅡ Jeno Then why your hand always trembling when a rainy days? ㅡ her ✓ NCT's Jeno ✓ Park Xiyeon ✓ completed ✓ enjoy!