Waktu pulangku tertunda karena harus menemani Gowon mencari beberapa buku di perpustakaanDia beberapa kali menyuruhku pergi duluan sih, tapi aku sedikit tidak tega membiarkannya sendirian apalagi ini sudah sore
Lagipula aku sudah minta ditinggal oleh teman satu kelas yang harusnya menjenguk Jeno bersama
Gowon awalnya tidak mau ikut menjenguknya tapi aku berhasil mempengaruhinya dengan mengatakan bahwa menjaga hubungan antar teman sekolah itu penting
Tapi aku serius, kan tidak enak juga dengan teman yang lain
Akhirnya aku menemani Gowon saja lalu pergi bersama untuk menjenguk Jeno
Kami sedang berjalan mencari ruangan tempat Jeno dirawat
"Itu" ucap Gowon sambil menunjuk salah satu ruangan
Lalu aku langsung mendahului untuk masuk ke ruangan itu karena aku yakin sampai kapanpun Gowon akan tetap berdiri seperti itu kalau aku membiarkannya berjalan lebih dulu
Jujur saja, aku sedang menahan gugup juga
Sejenak aku menyesali keputusanku untuk berdua saja dengan Gowon saat menjenguk Jeno
Apa aku pulang saja ya?
Semoga hatiku baik baik saja
"Permisi" ucapku sambil membuka pintu kamar rawatnya
Aku sedikit terkejut lalu aku melihat Gowon dan ternyata reaksinya juga sama denganku
"Masuk aja yeon"
Itu Haechan.
Benar, Jeno tidak sendirian di ruangan ini. Ada Haechan, Jaemin, dan Renjun
Baiklah aku rasa sekarang tidak masalah karena ada Haechan yang mungkin dapat mencairkan suasana nanti ketika dirasa mulai canggung
"Loh ternyata kamu nggak bareng temen kelas?" tanya Jeno yang hanya aku balas dengan senyum pura-pura menyesal
Tuh kan
Dia itu tidak pernah benar-benar menyadari keberadaanku meski aku ini teman sekelasnya
Tapi memang tidak ada alasan khusus agar diingat Jeno sih, ya sudahlah
"Gowon? Kenapa nggak bareng tadi?" tanya Jeno lagi
Namun yang ditanya malah terkejut entah sejak tadi memikirkan apa saja
"Iya, aku ada urusan di sekolah" jawabnyaAku tidak terlalu heran ketika tahu Jeno lebih mudah mengingat atau mengetahui keberadaan Gowon, karena menurut cerita yang beredar mereka memang tetangga sejak kecil
"Maaf Jen, ini dari Siyeon" kata Gowon sambil menyerahkan kantong plastik
Aku malah lupa dengan itu sepertinya tadi aku tinggalkan di mobil, mungkin nanti aku harus berterima kasih pada Gowon
"Wah makasih Gowon" katanya dengan senyumannya yang khas itu
Kan, apa katanya?
Hanya bilang terima kasih pada Gowon padahal Gowon sendiri sudah bilang itu dariku"Siyeon, Jen" ucap Jaemin
Oh makasih, Jaemin.
Aku lihat Haechan menggelengkan kepalanya sedangkan Renjun hanya diam saja dengan matanya yang tetap melihat ke handphone
"Iya maksudnya makasih Siyeon juga" jawab Jeno
"Kenapa lo bisa jatuh lagi?" tanyaku
Memang to the point karena sepertinya Jeno juga tidak terlalu tertarik mengobrol denganku

KAMU SEDANG MEMBACA
Pluvios [2]
FanfictionThis book for Jeno and Siyeon side. I just don't like a rain, not hate it ㅡ Jeno Then why your hand always trembling when a rainy days? ㅡ her ✓ NCT's Jeno ✓ Park Xiyeon ✓ completed ✓ enjoy!