Sepulang sekolah, mereka tetap mengikuti keputusan utama yaitu melihat keadaan Gowon tapi ternyata ada beberapa kejadian yang diluar dugaan merekaSejak berteman dekat dengan Gowon, mereka banyak merasakan keterkejutan, sehingga rasanya tiada hari tanpa terkejut
Entah itu karena sikap Gowon atau karena fakta-fakta hidup Gowon yang masih cukup misterius hingga saat ini
Lagi-lagi mereka diusir oleh Gowon, bahkan Gowon mengatakan bahwa ia malas untuk bertemu mereka lagi
Rasa khawatir dalam hati dan pikiran mereka bertambah setelah melihat kondisi gadis itu sedikit berantakan, apalagi Siyeon dan Heejin sempat melihat bekas luka-luka di pergelangan tangan Gowon
Jeno yang biasanya akan banyak bicara terhadap Gowon pun kali ini tidak mengeluarkan suaranya, ia juga tetap diam dan pergi saat ia mendengar Gowon mengusir mereka lagi
Mereka meninggalkan rumah Gowon dengan hati yang terasa berat,
"Pulang nih?" tanya Haechan ketika langkah kaki mereka berhenti di depan gerbang rumah GowonHaechan yang biasanya rusuh ketika tidak mendengar jawaban dari pertanyaannya kali ini membiarkan begitu saja
Mereka kecuali Renjun dan Jeno, merasa sedikit aneh karena keadaan mereka kali ini susah untuk dijelaskan
Kehadiran Gowon di hidup mereka dan kedekatan mereka yang tidak disengaja itu telah menjadi pengaruh besar dalam hidup mereka sekaligus menguasai emosi dan pikiran
Hal itu juga dirasa aneh karena kedekatan mereka belum lama dan mereka juga tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama, namun ketika mendengar fakta bahwa Gowon harus pergi dari sisi mereka itu membuat seakan-akan emosi mereka juga tidak terkendali
Mereka ingin mencegah namun Gowon menghalangi mereka untuk masuk ke dalam hidupnya
Siyeon sempat membentak Gowon ketika gadis itu bicara menyangkut pertemanan dan hidup mereka
Sebenarnya mereka tidak marah, setajam apapun perkataan Gowon tidak pernah melukai mereka
Harusnya tidak sesulit ini karena mereka hanya tidak ingin Gowon pergi tapi di sisi lain Gowon benar mengenai mereka yang tidak tahu apa-apa dan belum sedalam itu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi
"Gue antar lo pulang" ucap Jeno pada Siyeon, memecah keheningan
Lalu Jaemin pamit mengantar Heejin pulang, diikuti oleh Renjun dan Haechan yang juga pulang
Jeno mengajak Siyeon menunggu di teras rumahnya karena ia berniat mengantar Siyeon dengan menggunakan mobil
Siyeon memberanikan diri untuk berbasa-basi dengan Jeno
"Kamu ada acara setelah ini?" tanya SiyeonJeno menghentikan gerakannya untuk membuka pintu mobil, matanya menatap keatas menandakan ia sedang mengingat jadwalnya
"Harusnya gak ada sih, tapi mau ke sekolah ambil barang di ruang OSIS" ucap JenoSiyeon mengangguk tanda mengerti
"Ikut?" tanya Jeno
Siyeon melebarkan matanya terkejut
"Ikut aja kalau mau" ucap Jeno"Kamu antar akunya muter-muter dong?" ucap Siyeon
"Gak masalah sih" jawab Jeno sambil membuka pintu mobil
Siyeon masuk ke dalam mobil dan mengangguk
"Ikut deh" ucapnya sambil tersenyumJeno melajukan mobilnya dan pergi dari rumah Gowon sambil Siyeon yang terus menatap rumah Gowon hingga jauh dari pandangannya

KAMU SEDANG MEMBACA
Pluvios [2]
FanfictionThis book for Jeno and Siyeon side. I just don't like a rain, not hate it ㅡ Jeno Then why your hand always trembling when a rainy days? ㅡ her ✓ NCT's Jeno ✓ Park Xiyeon ✓ completed ✓ enjoy!