Pluvios [2]

01 | an accident

"Jeno kecelakaan!"
"Dimana?"
"Ih nggak tau! aah kasihan"

Masih sepagi ini dan teman-teman kelasku sudah ribut sendiri danㅡ oh apa yang aku dengar barusan? Jeno kecelakaan? Lagi?

Mau sampai berapa kali dia kecelakaan begitu bahkan entah sudah sehancur apa badannya karena terlalu sering jatuh

ㅡdan aku heran karena selalu saja saat hujan turun

Yah kasihan sih

Apa mungkin matanya kemasukan air hujan lalu.. ah sudahlah, tidak masuk akal

Oh iya, namaku Siyeon
Besok umurku mencapai 17, iya besok aku ulang tahun jangan lupa membelikanku kado ya

Aku cantik dan pintar, tapi tidak terlalu menonjol karena ada yang lebih pintar dan lebih ambisius daripada aku

Aku tidak masalah karena ada yang dibanggakan dalam hidup pun sudah cukup

Ah benar, apa kalian tidak penasaran dengan Jeno?

Untuk apa penasaran juga aku tidak tahu sih hanya saja dia tampan, banyak yang menaruh perasaan padanya

Bahkan mungkin hampir tiap hari ia mendapat hadiah entah itu makanan, minuman atau barang yang bisa dipakai

Tungguㅡ ini seharusnya memalukan tapi, aku menjadi salah satu dari para perempuan yang menjadi pengagumnya

Tentu saja aku juga tidak pernah mendapat balasan, aku tidak terlalu berharap tapi kalau dipikir-pikir juga agak sedih karena tau orang yang aku sukai tidak akan melihat kearahku

eh sudah-sudah, malah melantur ke sana

Dia ketua OSIS dan bagus dalam semua hal kecuali menahan senyumannya

Orangnya murah senyum, tidak segan-segan ia melemparkan senyumnya ketika ada yang menyapanya

Aku tidak tahu itu karena tebar pesona atau memang sikapnya baik begitu

Dia punya tiga teman terdekatnyaㅡsepertinya sih, karena mereka sering bersama

Kalian tau F4? Iya mirip seperti itu

Mereka berempat malah menjadi laki-laki favorit di sekolah,

Satunya ketua OSIS lalu satunya selalu peringkat 1 atau 2, satunya kapten basket dan satunya lagi aktif di bermacam ekstrakulikuler

Poin utama ya karena mereka tampan, poin kedua yang mendukung adalah prestasi mereka

Terbalik sih, harusnya karena prestasi lalu penampilan mendukung tapi ya sudah terserah orang orang saja.

Aku sih tidak terlalu ada bandingannya dengan mereka, tapi setidaknya namaku juga dikenal banyak orang di sekolahku karena berkali-kali menjadi putri perwakilan sekolah ketika sekolahku diundang oleh sekolah lain

Namun ada satu orang yang pernah mengatakan bahwa dia selama dua tahun tidak pernah tahu bahwa aku ada di sekolah ini

Orang itu adalah Jeno.

That was a shocked moment in my school life

Aku sempat merasa ingin melemparkannya ke dalam kolam ikan di sekolah tapi lama kelamaan aku memaklumi, untuk apa juga dia mengenalku

Sejak itu juga aku rasa aku terlalu memikirkan tentangnya atau lebih tepatnya aku terlalu memikirkan momen itu sehingga setiap melihatnya aku juga teringat rentetan kalimat dan raut mukanya yang sama sama menyebalkan

Lalu entah kenapa aku bisa tertarik dalam "dunia mengagumi seorang Jeno" padahal awalnya aku kesal padanya

Sekarang aku malah menyukainya

Lelah sih tapi mau bagaimana lagi, sudah sejak lama aku mengabaikan perasaanku tapi tetap tidak hilang juga

Selesai sekilas tentang Jeno, mungkin nanti aku akan menjenguknya karena ia teman sekelasku juga

Iya, akhirnya dia mengenalku

Oh, aku juga punya teman

ㅡTeman sebangku, tapi aku suka dengannya karena dia tidak banyak bicara

Bahkan aku bisa menghitung berapa kali dia berbicara dalam seharian bersamaku

Dia ini sangat pendiam, kalau tidak ada yang memulai pembicaraan dia akan tetap diam

Tapi menurutku sebenarnya dia orang yang cukup menggemaskan, ketika berbicara atau tersenyum seperti anak kecil, sangat lugu

Namanya Gowon, nah kan namanya saja lucu

Aku sedikit merasa kasihan karena dia tidak punya banyak teman, bahkan pernah banyak yang menjulukinya gadis hantu karena dia sangat pendiam dan kurang menunjukkan ekspresinya sehingga dianggap hantu

Dia juga tidak menonjol dalam bidang apapun, ketika aku memperhatikan nilainya pun tidak terlalu bagus

Kadang aku penasaran apa yang salah dengan temanku ini, tapi dia terlalu menyimpannya sendirian

Seperti menciptakan tembok yang kokoh agar orang lain tidak bisa masuk ke kehidupannya

Bahkan waktu itu dia pernah pingsan dan kata dokter di klinik sekolahku, nafasnya sepertinya sesak. Namun ketika aku bertanya padanya tentang penyakitnya, dia tidak mau menjawab

Benar-benar melelahkan ketika menghadapi Gowon dan Jeno

ㅡKok Jeno lagi...

Ah iya, ada satu yang benar-benar membuatku penasaran tentang Jeno

yaitu, ada apa antara Jeno dengan hujan?

Hal ini lebih membuatku penasaran dibanding keanehan Gowon, karena mungkin Gowon hanya tipe anti sosial kan

Kalau Jeno, memangnya apa yang salah dengan hujan? Bahkan turunnya air hujan pun menurutku sangat cantik

Apalagi bau tanah yang telah basah karena hujan, kalian tau kan baunya? aku suka

Aku suka semua tentang hujan, kecuali hujan asam atau hujan es bahkan hujan meteor, tidak aku tidak suka yang seperti itu

Kira-kira apa ya yang terjadi antara Jeno dengan hujan?

Karena bukan hanya dia sering kecelakaan waktu hujan turun tapi aku sering melihatnya sedang gelisah dan tangannya gemetaran ketika hujan turun dengan deras padahal aku tau dia membawa mobil lalu apa yang dia khawatirkan

Sudahlah, nanti juga aku mengetahuinya

ㅡtbc